5 Fakta Kentut Pada Hewan yang Tak Umum Diketahui

Kentut rayap sumbang emisi metana terbesar di dunia

5 Fakta Kentut Pada Hewan yang Tak Umum Diketahui

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Mengeluarkan gas atau kentut adalah hal alamiah yang terjadi pada setiap makhluk hidup, tak terkecuali hewan peliharaan. Berbeda dengan manusia, hewan jarang mengeluarkan suara ketika kentut.

Pada kasus kucing dan anjing, biasanya pemilik hewan peliharaan akan menyium bau kentut amat menyengat atau mendengar suara ketika anabul sedang buang gas.

Kentut pada hewan terjadi karena beberapa alasan, misal, penumpukan gas dalam sistem pencernaan, menyantap makanan tinggi gas, perut kembung, bahkan masalah kesehatan seperti Tritrichomonasfoetus. Penyakit ini terjadi akibat parasit usus yang memproduksi feses bergas dan berbau busuk. 

Berikut lima fakta menarik kentut hewan yang dapat membuka wawasanmu.

1. Kentut pada ikan bolson popfish menandakan kondisi mendesak

5 Fakta Kentut Pada Hewan yang Tak Umum Diketahui

Di Meksiko Utara, ikan Bolson pupfish terbiasa menyantap ganggang sebagai makanan sehari-hari. Padahal, hal ini dapat membuat Pupfish menangkap gelembung gas dari ganggang secara tidak sengaja.

Fenomena ini cukup riskan lantaran usus ikan akan menggembung akibat gas tersebut, yang membuatnya sulit berenang dan kehilangan keseimbangan. Selain kehilangan keseimbangan, udara menyebabkan ikan naik ke permukaan dan menjadi mangsa burung.

Karena itu, ikan mengalami kentut menandakan hal baik. Karena, ikan akan mati jika tak kentut, sebab membuat ususnya pecah karena tekanan gas yang terperangkap. 

2. Kentut rayap merupakan penyumbang gas metana yang signifikan

Meskipun rayap bertubuh kecil, faktanya hewan satu ini menjadi penyokong gas metana di bumi. Meski kuantitasnya tak seburuk mobil dan sapi, sebagai hewan bergerombol tentu rayap akan kentut dalam jumlah yang besar.

Satu ekor rayap menyumbangkan setengah mikrogram gas metana per hari. Tetapi hal ini berbeda jika mereka berkoloni. Terdiri atas jutaan individu dan hidup di seluruh dunia, rayap berkontribusi dapam 5- 19 persen dari produksi emisi metana global per tahun. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here