Salat lima waktu merupakan ibadah wajib bagi umat Islam dan tidak boleh ditinggalkan. Selain salat yang hukumnya wajib, ada pula salat yang hukumnya sunnah.
Salah satu salat yang hukumnya sunnah tapi memiliki banyak keutamaan yaitu salat dhuha. Salat dhuha adalah salah satu salat sunnah yang dapat dikerjakan ketika matahari sudah naik.
Kamu bisa mengerjakan salat dhuha paling sedikit 2 rakaat, dan lebih banyak dengan kelipatan yang sama. Setelah melaksanakan salat dhuha, kamu pun dianjurkan untuk membaca doa setelah salat dhuha.
Berikut penjelasan tentang salat dhuha, mulai dari niat, bacaan surat, tata cara, hingga bacaan doa setelah salat dhuha. Yuk, simak!
1. Anjuran untuk salat dhuha
Meskipun salat dhuha merupakan salat sunnah, namun terdapat beberapa anjuran yang dikatakan di dalam hadis. Salah satunya sabda Rasulullah SAW perihal salat dhuha.
"Man Haafazha ‘alaa syuf ‘a tidl dluha, ghufira lahu dzunubuhu wa in kaanat mitsla zabadil bahri"
Artinya: "Siapa yang dapat mengerjakan salat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR. Turmudzi)
2. Bacaan surat dalam salat dhuha
Salat dhuha mempunyai bacaan surat secara khusus yang telah ditentukan yakni rakaat pertama dengan surat Asy Syams. Sementara itu, rakaat kedua dengan membaca surat Adh-Dhuha.
Selain itu, dalam salat sunnah ini juga terdapat doa setelah sholat dhuha arab, latin dan artinya. Sehingga, bagi siapapun yang akan mempelajarinya bisa mudah mengerti dan paham atas artinya.
3. Niat salat dhuha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
"Ushalli Sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillahi ta’aalaa."
Artinya: "Aku niat salat dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala."
4. Tata cara salat dhuha
Sebelum kamu mengetahui bagaimana doa setelah salat dhuha, sebaiknya kamu pelajari terlebih dahulu tata cara melakukan salat dhuha. Meskipun memang tata caranya masih sama dengan sholat wajib, akan tetapi niat hingga rakaat sholatnya berbeda.
Berikut inilah beberapa tata cara salat dhuha yang dapat kamu praktikkan ketika akan menjalankannya:
- Membaca niat terlebih dahulu sebelum memulai salat. Jika belum hafal bisa menghafalkan niat salat dhuha seperti yang telah tercantum di atas
- Takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan
- Membaca doa iftitah. Doa ini sunnah untuk dibacakan dalam salat dhuha dan salat sunah lainnya
- Membaca surat Al-Fatihah (wajib)
- Membaca surat Asy-Syams untuk rakaat pertama
- Rukuk dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua secara tuma’ninah
- Berdiri kembali untuk menjalankan rakaat yang kedua
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Adh-Dhuha pada rakaat yang kedua
- Rukuk secara tuma’ninah
- I’tidal secara tuma’ninah
- Sujud secara tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud secara tuma’ninah
- Sujud kedua secara tuma’ninah
- Tasyahud akhir dengan tuma’ninah (hanya 2 rakaat sehingga langsung ke tasyahud akhir)
- Salam
- Membaca doa setelah menjalankan salat dhuha.
5. Doa setelah salat dhuha, arab, latin dan artinya
Dalam menjalankan salat dhuha, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat wajib ataupun sholat yang lainnya.
Setelah mengerjakan salat dhuha, terdapat doa yang dapat kamu bacakan, berikut doanya:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Doa ini dilansir Risalah Tuntutan Sholat Lengkap yang ditulis oleh Drs. Moh Rifai
"Allahumma innad duhaa’a duhaa’auka wal bahaa’a bahaa’auka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka."
"Allahumma in kaana rizqii fis samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fii ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash shalihiin."
Artinya: Ya Allah, bahwasannya waktu dluha itu waktu dluhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu dan perlindungan itu perlindunganMu."
"Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang Engkau Limpahkan kepada hamba-hambaMu yang shaleh."
Setelah membaca doa setelah salat dhuha arab, latin dan artinya, sangat dianjurkan untuk mengucapkan lafal berikut ini sebanyak 40 sampai 100 kali:
"Rabbigfir li warhamni wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rahim."
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang."
Demikianlah niat dan doa setelah salat dhuha, arab, latin dan artinya yang dapat kamu pelajari. Membaca doa setelah salat tentu akan membawa berkah. Semoga bermanfaat!
