Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

#IAMREAL: Cerita Helga Angelina Kenalkan Hidup Sehat Lewat Burgreens

Nggak didukung keluarga dan ditipu karyawannya sendiri

Windari Subangkit

Menjadi seorang pengusaha di usia muda tentu bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi jika ia nggak mendapat dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat. Namun, hal ini nggak membuat seorang perempuan muda bernama Helga Angelina patah semangat. Malahan ini membuatnya semakin termotivasi untuk mendirikan usaha yang memiliki misi untuk mengajak orang lain hidup sehat.  

Berawal dari kecintaannya akan hidup sehat, perempuan berusia 26 tahun ini akhirnya meraih kesuksesan lewat usaha healthy food bertajuk Burgreens. Restoran tersebut didirikan oleh Helga bersama sang suami, Max Mandias sejak 5 tahun yang lalu. Tak hanya sekadar menjual makanan yang menyehatkan, Helga juga ikut mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. 

Ditemui dalam pemotretan #IAMREAL beberapa waktu lalu, Helga mengungkapkan ide mendirikan restoran makanan sehat ini berawal dari pengalamannya sendiri. Seperti apa perjalanan jatuh bangunnya sebagai pengusaha muda? Simak ulasan lengkapnya di sini. 

Helga mengalami beberapa penyakit yang membuatnya ketergantungan obat

Popbela.com/Andre Wiredja

Helga Angelina menuturkan bahwa sejak kecil dirinya sangat rentan terkena penyakit, mulai dari asma, sinusitis, hingga eksim. Hal ini membuat Helga harus mengonsumsi obat-obatan yang cukup keras sehingga berimbas pada kesehatan ginjal dan livernya sehingga ia harus dilarikan ke rumah sakit.  

Helga pun mencari alternatif untuk menyembuhkan ketergantungannya terhadap obat-obatan kimia ini lewat referensi di internet dan buku. Perlahan, ia pun memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian di usia 15 tahun. Helga juga menjaga pola makan dan nggak lagi bergantung pada obat-obatan yang selama ini ia konsumsi.  

“Dari situ aku mencoba 2 tahun jadi vegetarian terus ternyata sembuh dan aku nggak minum obat sama sekali selama proses pergantian pola makan. Terus berangsur-angsur sembuh dan hilang total. Jadi gara-gara itu aku lanjut dan memang jadi suka banget sama healthy food dan healthy living in general,” ungkap Helga Angelina kepada Popbela. 

Bertemu dengan Max Mandias dan mendirikan Burgreens dari nol

Popbela.com/Andre Wiredja

Berbekal dari sinilah, timbul keinginan dalam diri Helga Angelina untuk membagikan pengalamannya kepada orang lain. Saat melanjutkan kuliahnya ke Belanda, perempuan berwajah oriental ini bertemu dengan Max Mandias yang kini menjadi suaminya. Dengan kemahiran Max dalam memasak, mereka pun memutuskan untuk mendirikan bisnis makanan sehat bernama Burgreens.  

Namun, bukan hal mudah bagi Helga Angelina dan Max Mandias untuk membuka usaha healthy food. Terlebih lagi, keluarganya nggak mendukung keputusan mereka mendirikan restoran makanan sehat. Alhasil, Helga dan Max pun bekerja keras selama berada di Belanda dan hasilnya ditabung untuk membuka restoran Burgreens di Indonesia. 

Helga memilih membuka usaha healthy food dengan menu-menu yang disukai oleh kalangan anak muda, seperti burger, steak, dan vegan lasagna. Pasalnya, ia memang ingin mengajak anak-anak muda agar bisa lebih peduli dengan kesehatan melalui apa yang mereka makan. Apalagi menu yang ditawarkan cukup variatif dan nggak melulu membosankan sehingga banyak orang yang tertarik mencobanya. 

“Awalnya concern terbesar kita adalah ingin mengubah pola makan anak kecil dan anak muda sebelum ke orang dewasa. Makanya kita cari format makanan yang anak kecil bakal suka dan anak muda juga sudah terbiasa makan,” jelas Helga. 

Sejak awal dibuka pada November 2013 lalu, Burgreens rupanya mendapat respons positif dari masyarakat yang mencintai hidup sehat. Hingga kini, Helga telah berhasil membuka 5 outlet Burgreens, yakni yang beradai di Pondok Indah Mall, Pacific Place, Dharmawangsa, Neo Soho, dan Plaza Indonesia. Bahkan, rencananya Helga akan membuka outlet barunya dalam waktu dekat.  

Jatuh bangun saat membangun Burgreens membuat Helga semakin kuat

Popbela.com/Andre Wiredja

Tentu saja kesuksesan yang diraih Helga ini nggak datang dengan sendirinya. Perjuangan besar harus ia jalani di 3 tahun pertama mendirikan Burgreens. Helga mengaku bahwa dirinya sempat mengalami stres di mana ia harus bekerja tanpa libur, tapi nggak berbanding lurus dengan pendapatan yang diraih. Meski sudah bekerja keras, Helga justru harus kehilangan banyak uang di 3 tahun pertamanya tersebut. 

Namun, ia tetap bahagia menjalankan bisnis ini karena mendirikan restoran makanan sehat adalah keinginannya sejak dulu. Helga juga terus belajar untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi dalam bisnisnya tersebut, mengingat dirinya juga nggak pernah mengenyam pendidikan khusus untuk menjadi seorang entrepreneur.  

“Karena melakukan sesuatu yang passionate banget. Jadi meskipun uang minim, energi tetap ada terus. Kita melakukan sesuatu yang kita suka, jadi kadang-kadang uang tuh nggak begitu kita pikirin. Yang penting kita suka dan merasa punya misi mulia. Jadi kita merasa nggak masalah deh 3 tahun pertama berdarah-darah,” ungkap Helga Angelina.  

Selain itu, Helga juga menyimpan sedikit kenangan pahit yang nggak akan pernah bisa dilupakan. Perempuan berlesung pipit ini menceritakan bahwa dirinya pernah mengalami penggelapan uang yang dilakukan oleh 3 orang karyawannya sendiri. Padahal, ketiga karyawannya tersebut adalah orang-orang yang ia bimbing dari awal, sejak masih berstatus kurir hingga menjadi store leader. Helga pun harus mengalami kerugian banyak atas ulah karyawan tersebut. 

Tujuan mulia Helga Angelina dirikan Burgreens

Popbela.com/Andre Wiredja

Meski merasakan banyak suka duka saat mendirikan restoran Burgreens, Helga Angelina nggak pernah patah semangat. Selain karena kecintaannya dengan makanan sehat, Helga juga memiliki misi mulia dari apa yang ia kerjakan saat ini. Melalui Burgreens, Helga ingin mengenalkan gaya hidup yang lebih sehat dan berkualitas melalui makanan. Dia berharap masyarakat bisa lebih sadar dalam memilih makanan karena itu akan membawa pengaruh besar, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga terhadap lingkungan.  

“Sebenarnya kita melalui Burgreens ini ingin mengajak masyarakat untuk makan berkesadaran dan menjadikan makan berkesadaran menjadi parf of daily life, bukan cuma tren sesaat. Kalau kita justru ingin mengajak orang lebih peduli sama efek makanan yang dimakan itu akan berdampak langsung sama kesehatan diri dan kesehatan lingkungan,” papar Helga Angelina.  

Photo credit:

Photographer: Andre Wiredja

Makeup & Hair: Jilly Loren, Sari

Stylist: Wilsen Willim

Fashion Editor: Michael Richards

Asst. Stylist: Ranti Kusuma, Soraya Aini

Wardrobe & Accessories: Imaji Studio, RACCOONANDBABIES

Location: NPM Studio

IDN Media Channels

Latest from Inspiration