Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Lompat Lebih Tinggi di 'Taylor Swift The Eras Tour' Movie

Angkat topi untuk aksi panggung Taylor Swift

Nindi Widya Wati

Sore kemarin, jalanan arah ke Senayan Park memang macet bukan main. Meski begitu, tak mematahkan semangat Popbela untuk datang ke Taylor Swift The Eras Tour Movie. Peluncuran film ini, menjadi momen yang paling ditunggu penggemar Taylor Swift alias Swifties di Indonesia, pada Jumat (3/11/2023).

Mengingat, Indonesia tidak masuk dalam catatan negara yang disambangi The Eras Tour. Namun, kali ini para penggemar masih punya kesempatan untuk bisa merasakan keseruan turnya. Antusiasme para Swifties Indonesia, bahkan terlihat dari memanjangnya antrean untuk dapat tiket nonton film, ataupun foto di booth Taylor Swift. 

Abadikan momen di Taylor Swift The Eras Tour Movie

POPBELA.COM / Nindi Widya Wati

Dalam euforia nonton film Taylor Swift The Eras Tour, para penggemar memang bisa mengabadikan momen di beberapa booth foto yang tersedia. Mulai dari booth foto a la gala premier, foto standing Taylor Swift, sampai foto 360 dihadirkan dalam gelaran acara kemarin. 

Saat pengambilan tiket, tiap penggemar akan mendapatkan satu poster, lanyard, gelang light stick, dan gantungan kunci bertuliskan "The Eras Gala". Lalu, kalau kamu menyempatkan berfoto di booth a la gala premier, bisa membawa pulang satu strip foto. Bila ingin lebih seru lagi, bisa menjajal foto 360 juga, Bela. 

Bioskop penuh warna dengan gelang light stick

Instagram.com / taylorswift

Setelah puas mengabadikan momen, akhirnya tepat pukul 18:30 WIB para penggemar bisa mulai memasuki studio di bioskop Cinépolis. Kali ini, Popbela dapat kursi di row A bagian atas, sehingga bisa menikmati sekaligus melihat keseruan para Swifties Indonesia untuk meramaikan acara nonton film ini.

Saat para penggemar telah menempati kursinya masing-masing dan gelang light stick terpantau nyala, akhirnya pukul 19.30 WIB Taylor Swift The Eras Tour Movie ditayangkan. Kekompakan para penggemar, mulai terlihat saat ada bagian menghitung mundur penayangan film berdurasi sekitar 2,5 jam ini. 

Keseruan tur Taylor Swift di SoFi Stadium

Instagram.com / taylorswift

Film garapan Sam Wrench ini, menampilkan sebagian besar penampilan Taylor Swift saat tengah konser di SoFi Stadium, Los Angeles. Taylor Swift The Eras Tour Movie, mendapat skor 99 persen di tomatometer dari 75 ulasan, yang menjanjikan pengalaman seolah berada dalam tur dengan visual prima.

Hal tersebut bukan hanya isapan jempol, namun juga terasa saat mulai pembukaan Taylor Swift The Eras Tour Movie. Selayaknya film konser pada umumnya, para penggemar sangat diperkenankan untuk bernyanyi bahkan berjoget mengikuti lagu yang dibawakan musisi berdarah Pennsylvania ini.

Keseruan film konser ini, dimulai dengan Taylor Swift menyanyikan lagu "Miss Americana & The Heartbreak Prince". Lagu di album Lover yang ditulis oleh Taylor Swift dan Joel Little ini, diketahui sebagai bentuk protes dan rasa kecewa terhadap politik di Amerika Serikat saat tahun 2018. 

"Cruel Summer" buat seisi bioskop kompak bernyanyi

Instagram.com / taylorswift

Usai membuat para penggemar kompak menyanyikan lagu "Miss Americana & The Heartbreak Prince", antusiasme Swifties di bioskop makin meninggi saat mendengar lagu "Cruel Summer". Lagu yang sangat populer menjadi sound TikTok ini, benar-benar mampu membuat seisi bioskop bernyanyi, apalagi saat di bagian chorus.

"And it's new, the shape of your body
It's blue, the feeling I've got
And it's ooh, whoa oh
It's a cruel summer
It's cool, that's what I tell 'em
No rules in breakable heaven
But ooh, whoa oh
It's a cruel summer
With you."

Kemegahan panggung Taylor Swift The Eras Tour

Instagram.com / taylorswift

Saat di bagian awal lagu, penonton memang masih malu-malu dan hanya nyanyi sembari duduk. Namun, saat mendengar lagu "Lover", tiba-tiba semua orang beranjak dari kursinya masing-masing. Mereka terlihat sangat menikmati, tiap alunan dari lagu yang ditujukan Taylor Swift untuk Jeo Alwin, karena kesetiaannya sebagai seorang kekasih.

Seperti selalu dibuat terpana dengan aksi panggung perempuan kelahiran 13 Desember 1989 ini, apalagi saat ia menunjukkan kepiawaian bermain gitar di lagu "Fearless". Makin terlihat spektakuler, saat tampilan panggung Taylor Swift kemudian disulap seperti bentuk gitar.

Selama menonton film konser, tak hanya kostum atau lipstik merah merona Taylor Swift yang buat salah fokus. Namun, dibuat kagum pula dengan akting dan tata panggung megah serta konsep luar biasa, yang diboyong tim Taylor Swift ke SoFi Stadium. 

Taylor Swift boyong pula pondok folklore

Instagram.com / taylorswift

Lihat saja, bagaimana piano yang dimainkan Taylor Swift saat menyanyikan lagu "Champagne Problems", dibuat seolah-olah sangat berlumut. Makin dibuat geleng kepala, saat tengah membawakan lagu-lagu di album Folklore, dihadirkan pula wujud dari pondok folklore.

"Secara spesial, pondok folklore juga kita hadirkan di atas panggung Taylor Swift The Eras Tour di Los Angeles ini," pungkas Taylor Swift. 

Angkat topi untuk aksi panggung Taylor Swift

Instagram.com / taylorswift

Selain itu, totalitas seorang Taylor Swift juga nampak, saat ia menggunakan mik berbeda di tiap lagu yang ia nyanyikan. Melihat kemegahan Taylor Swift The Eras Tour, maka tak heran kalau biaya produksinya mencapai US$100 juta atau setara dengan Rp1,5 Triliun. 

Mengagumi gelaran tur seorang Taylor Swift tak hanya berhenti di sana. Akan tetapi, masih berlanjut saat dibuat kaget dengan layar LED, yang menampilkan kemunculan ular raksasa, menuju dibawakannya lagu-lagu di album Reputation. Taylor Swift memang tampil lebih sangar untuk mendukung album Reputation yang hadir dengan konsep lebih dark electropop. 

Nostalgia dengan lagu "Blank Space" dan "Style"

Instagram.com / taylorswift

Setelah dibuat kagum dengan aksi panggung Taylor Swift, saat menyanyikan lagu-lagu di album 1989, saya justru dibuat merasa sangat nostalgia. Apalagi, saat mendengarkan "Blank Space" ataupun "Style", membuat saya teringat saat tengah duduk di kelas satu SMP.

Makin dibuat bernyanyi dan lompat lebih tunggi, saat Taylor Swift menyanyikan lagu "22" di album Red. Sangat senang, saat semalam bisa mendengarkan lagu tersebut dengan bertepatan di usia 22 tahun saya tahun ini. Rasanya ingin mengucapkan banyak terimakasih, karena Taylor Swift sudah membuat lagu "22".

"Karma" sebagai penutup Taylor Swift The Eras Tour Movie

Instagram.com / taylorswift

Dua setengah jam tak terasa, rangkaian dari Taylor Swift The Eras Tour Movie akhirnya selesai pukul 22:30 WIB. Menutup hari dengan mendengarkan Taylor Swift menyanyikan lagu "Karma" di album Midnights. Selama film konser berlangsung, Swifties Indonesia terhitung menikmati sekitar 42 lagu. 

Pulang dari konser kali ini, saya membawa pulang "22" dan "Levender Haze" sebagai lagu favorit. Taylor, terimakasih telah tampil sangat mengagumkan!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration