Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Review Film: A Private War, Wartawan Perempuan di Area Perang

Harus masuk ke list nontonmu!

Monica Dwi Ardiati

Minggu ini banyak film-film bagus yang akhirnya bikin galau mau nonton yang mana. Tenang saja, Popbela punya review menarik film 'A Private War'. Film ini memberikan banyak hal yang jadi pengetahuan juga pelajaran bagi penonton bagaimana seorang jurnalis perang bisa mewartakan berita di tempat yang justru mengancam nyawanya.

Sinopsis film A Private War

Popbela.com

Film A Private War merupakan sebuah film berdasarkan kisah nyata seorang jurnalis bernama Marie Colvin yang memiliki jiwa yang benar-benar tak kenal takut dan memberontak. Didorong ke garis depan daerah konflik di seluruh dunia untuk memberikan suara kepada orang yang lemah. Film ini didasarkan pada bagian Vanity Fair oleh Marie Brenner yang mencatat karir dan kematian Colvin. Pasukan Assad akhirnya membunuhnya setelah dia sengaja dilacak dan ditargetkan oleh pejabat militer senior Suriah yang berusaha membungkamnya karena dia melaporkan tentang korban sipil di kota Homs. Diperankan oleh Rosamund Pike, Jamie Dornan, Stanley Tucci dan Tom Hollander.

Alur cerita yang sedikit membingungkan

Popbela.com

Awal film A Private War dibuka dengan gambaran keadaan reruntuhan Homs, Suriah tahun 2012. Lalu, film mundur menjadi tahun 2001 ketika Marie Colvin pergi ke Sri Lanka dan alur terus maju ke tahun berikutnya. Namun, ada alur cerita yang ganjal dan kurang mengena. Yaitu pada bagian Marie yang terus mengingat seorang anak korban perang. Dalam scene ini, ceritanya kenapa sang anak tersebut terus 'menghantui' Marie tidak dibahas mendalam, apalagi sampai membuat depresi. Ya, sayangnya kita tidak bisa merasakan depresi yang menyesakkan Marie karena ceritanya yang kurang mendalam.

Perjalanan hidup yang menginspirasi dan menyedihkan

Popbela.com

Melihat sosok Marie Colvin membuat saya kagum. Seorang wartawan yang tidak kenal takut meskipun dia perempuan. Berani dalam segala hal dan tidak kenal menyerah. Hal yang membuat sedih adalah saat Marie harus kehilangan satu penglihatannya karena serangan saat di Sri Lanka. Meskipun begitu, Marie tidak menyerah dan selalu ingin menyampaikan hal-hal yang tidak terekspos dalam perang. Membantu serta ikut merasakan atas apa yang terjadi di medan perang bersama para korban. Melalui Marie, saya mendapatkan banyak hal yang bisa dipelajari. Walaupun banyak yang menentangnya melakukan pekerjaan itu, ia tetap menjalankannya. Menurut saya, sangat jarang orang seperti Marie Colvin yang mau mengabdikan hidupnya di medan perang untuk memberikan informasi nyata yang sesungguhnya.

Salah satu film yang mengagumkan

Popbela.com

Saya pun tidak menyangka bahwa film ini akan memberikan kesan yang mengagumkan. Film yang mengajarkan pentingnya keadilan, hak asasi manusia dan kebenaran dibalik perang. Sangat mengiris hati ketika melihat para korban tidak bersalah yang harus merasakan hal tersebut. Saya tidak terbayang apabila saya hidup seperti mereka yang setiap hari dipenuhi ketakutan serta rasa cemas, suara ledakan dan tembakan, merasakan kesakitan juga kesengsaraan. Hidup di dunia yang penuh kebohongan dan ketidakadilan, juga harus kehilangan keluarga yang dicintai. 

Selain cerita yang hebat, akting dari para pemain juga sangat keren, khususnya Rosamund Pike sebagai pemeran utama. Kamu wajib banget nonton film ini, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration