Kehidupan sekolah tak hanya soal kenangan manis dan nostalgia mengingat akan masa muda. Legenda seram yang menjadi desas-desus kejadian horor di antara para murid dan guru, juga mewarnai masa sekolah kita. Sebuah sasana belajar yang ramai dan penuh keceriaan di pagi hingga sore hari, pun berubah menjadi tempat sepi dengan nuansa mencekam pada malam hari.
Ide inilah yang menginspirasi sineas Jepang untuk meracik film horor bertemakan sekolah. Sebagai penghasil film horor terseram di Asia, Jepang juga mengemas film seram dengan balutan macam genre. Mulai horor, thriller, jagal, ataupun misteri berbalut nuansa kelam.
Kamu pencinta horor? Maka adalah sebuah tantangan untukmu menonton 8 film horor Jepang berlatar sekolah di bawah ini. Berani?
Diadaptasi dari waralaba gim horor RPG populer, Corpse Party adalah sebuah film horor Jepang yang mengisahkan sekelompok murid SMA yang terjebak di "sekolah" setelah melakukan ritual. Bukan sekolah biasa, sekolah tersebut adalah SD Heavenly Host yang konon merupakan sekolah terkutuk. Di mana, seorang guru bernama Yoshie dan putrinya, Sachiko tewas dibunuh oleh kepala sekolah Heavenly Host.
Semua malapetaka bermula saat Ayumi mengajak ketujuh teman dan gurunya, Yui-sensei untuk melakukan ritual persahabatan bernama Sachiko Ever After. Naas, Ayumi dan teman-temannya malah bertransportasi ke sekolah terkutuk tersebut. Ayumi dkk harus menyelesaikan kutukan itu, agar arwah Sachiko tak memakan korban jiwa lagi.
Kalau kamu main gimnya, kamu akan paham mengapa Ayumi sangat terkoneksi dengan hantu Sachiko.
Confession adalah sebuah film horor-misteri berlatarkan sekolah karya sutradara Tetsuya Nakashima. Hasil adaptasi novel berjudul sama karya Kanae Minato ini merujuk pada seorang guru bernama Yuko Moriguchi (Takako Matsu) yang harus menyaksikan anak semata wayangnya tewas terbunuh.
Sebagai seorang ibu yang kehilangan buah hatinya, tentu Yuko tak ikhlas jika pelaku pembunuhan anaknya masih berkeliaran bebas. Yuko pun mulai merencanakan taktik untuk menghukum pelaku sebagai cara untuk membalaskan dendam kematian anaknya.
Setelah menonton Another, rasa traumatis akan film Final Destination kembali muncul benakmu. Pasalnya, kematian banyak karakter di film ini diakibatkan oleh hal sepele yang menyebabkan kecelakaan besar. Tentu bikin parno, bukan?
Film ini menelisik seorang murid bernama Koichi Sakakibara (Kento Yamazaki) yang kini tinggal bersama bibinya di luar kota. Pada awal kepindahannya, ia bertemu gadis aneh bernama Mei Misaki (Ai Hashimoto) di rumah sakit.
Di sekolah barunya, tepatnya di kelas 3-3, Sakakibara bertemu lagi dengan Mei. Anehnya, teman-teman sekelas Sakakibara justru bertingkah seolah Mei tidak terlihat. Hal ini tentu membuat dirinya heran. Siapakah Mei itu sebenarnya?
Lesson of The Evil adalah film horor bertema sekolah besutan sutradara Takashi Miike. Ia adalah pembuat film senior di Jepang yang telah menghasilkan banyak film apik dengan ragam genre. Mulai dari surealisme, drama keluarga hingga horor.
Film horor besutannya ini menggandeng aktor top Jepang seperti Hideaki Itō, Takayuki Yamada, serta Mitsuru Fukikoshi sebagai pemerannya. Kisahnya tentang seorang guru tampan bernama Seiji Hasumi (Hideaki Ito) yang menjadi idaman banyak murid dan guru.
Dikenal sebagai guru yang baik hati, ia adalah seorang psikopat yang kerap membunuh para muridnya yang nakal dengan dalih sebagai hukuman agar mereka jera. Kejahatan yang Hasumi lakukan semata-mata sebagai dalih untuk memberantas ijime atau perundungan.
Masih dalam naungan sutradara Takashi Miike, As The Gods Will mengisahkan Shun dan teman-teman sekolahnya yang terjebak dalam sebuah permainan mematikan. Tak seperti Saw yang memakai mesin maut sebagai permainan, film ini justru mengandalkan permainan tradisional Jepang dengan bumbu supranatural untuk menghabisi korbannya.
Semua bermula saat sebuah boneka Daruma misterius muncul di hadapan Shun dan teman-temannya. Sang Daruma menantang mereka untuk bermain bersamanya. Siapa pun yang kalah, akan tewas dengan kepala yang meledak.
Film bergenre horor-supernatural ini dibintangi oleh Sota Fukushi, Shōta Sometani, Takayuki Yamada, Mitsuru Fukikoshi, dan Ryunosuke Kamiki.
Shinsei Toire No Hanako-san dirilis secara perdana di Jepang pada 2013. Fokusnya tentang seorang siswa SMP bernama Satomi (Ai Maeda) yang kehilangan kakaknya bernama Kaori di sekolah ia belajar, SMP Midoriya.
Menghilang 11 tahun lalu secara misterius, banyak orang mengatakan bahwa Kaori diculik oleh sosok jahat. Satomi pun bertekad untuk mencari tahu sang kakak di sekolah tersebut.
Bersamaan dengan penyelidikan Satomi terhadap kasus hilangnya sang kakak, mitos tentang hantu Hanako yang kerap menghuni toilet sekolah pun mencuat. Film ini diangkat dari kisah hantu Hanako-san yang legendaris di Jepang.
Rekomendasi judul film horor Jepang tentang sekolah selanjutnya The Ghost Photo Club. Bertajuk tentang klub foto hantu di sebuah sekolah SMA. Dalam kesehariannya, anggota klub ini bertugas untuk mengungkap kebenaran atas kasus arwah gentayangan yang tertangkap lewat jepretan foto.
Bersama Kaname (Yosuke Ito) dan Riri (Yuuka Ueno), Kayu (Makoto Okunaka) yang merupakan anggota baru klub, berusaha untuk mengungkap semua fakta di balik foto hantu tersebut. Sampai, ketiganya tak sadar bahwa nyawa mereka dalam bahaya. Lantatan, teror mencekam dari para arwah penasaran di foto tersebut pun mulai menghantui mereka.
Eisuke Naito dengan berani mendapuk film horor-thriller berjudul Puzzle dengan bunuh diri sebagai bumbu utamanya. Rilisan 2014 ini menyorot seorang siswa bernama Azusa Nakamura (Kaho) yang hendak menghabisi nyawanya di atap sekolah. Sayangnya, percoban bunuh dirinya gagal.
Satu bulan kemudian, segerombol orang bertopeng aneh telah menyandera sekolah dan mengadakan permainan maut. Azusa dan para murid lainnya, harus memecahkan teka-teki agar mereka bisa keluar dari sekolah dengan selamat.
Bukanlah hal yang mudah bagi Azusa, Karena ia harus menghadapi konflik pelik yang bermunculan selama memecahkan kepingan puzzle tersebut.
Itulah deretan rekomendasi film horor Jepang berlatar sekolah buat kamu si penyuka horor. Berani nonton?
