Niat, Doa dan Tata Cara Melaksanakan Salat Istikharah

Tata cara salat istikharah

Sama seperti salat sunnah pada umumnya, salat istikharah ini berjumlah dua rakaat dengan satu kali salam. Dua rakaat tersebut bisa berdiri sendiri dengan niat khusus salat istikharah atau niat yang digabung dengan niat salat sunnah lainnya, seperti salat sunnah rawatib misalnya. Tata cara pelaksanaannya yaitu, diawali dengan niat, dilanjutkan dengan takbiratul ihram, doa iftitah, membaca surat Al Fatihah dan begitu seterusnya hingga salam.

Menurut Syaikh Wahbah, disunnahkan membaca surat Al Kafirun setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama. Dan disunnahkan pula untuk membaca surat Al Ikhlas setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat kedua. Setelah salam, barulah membaca doa istikharah seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Doa salat istikharah

Doa salat istikharah dibaca seusai melaksanakan salat dua rakaat. Dengan demikian, sah dikatakan sebagai salat istikharah jika telah melaksanakan salat sunnah apapun yang berjumlah dua rakaat, dan kemudian membaca doa ini. Berikut doanya :

“ Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.

Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.

Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”

Artinya:

" Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Maha Tahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya.

Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apapun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku ridha dengannya."

Bagaimana cara mengetahui hasilnya?

Banyak orang menduga bahwa jawaban salat istikharah akan dikirim Allah dalam bentuk mimpi. Padahal sesungguhnya, hasil istikharah itu ada dalam kemantapan hatimu sendiri. Setelahnya, kamu akan mendapati hatimu lebih condong kepada salah satu pilihan yang dirasa lebih baik. Nah, ketika hatimu benar-benar sudah mantap untuk memilihnya, itulah hasil dari salat istikharah tadi. Jadi, tidak harus berupa mimpi ya.

Kamu pun sebelumnya harus berkomitmen untuk selalu ridha atas apapun pilihan yang akan ditunjukkan Allah, meski mungkin tidak sesuai harapan. Kalau pada salat istikharah pertama ternyata kamu merasa belum mendapatkan petunjuk, maka kamu bisa mengulangi salat istikharah itu hingga tujuh kali. Bahkan kalaupun kamu belum mendapat kemantapan hati yang sempurna, tapi Allah telah mentakdirkan salah satu pilihan terjadi usai salat istikharah, inilah jawaban dan hasil istikharah yang kamu lakukan.

Itulah bacaan doa, niat dan tata cara salat istikharah. Sebelum salat istikharah, dianjurkan juga untuk membaca istighfar sebanyak mungkin, banyak bersedekah dan melakukan puasa sunnah. Apa kamu sudah siap untuk meminta petunjuk pada Allah lewat salat istikharah ini, Bela?