Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

[EKSKLUSIF] Berakting Dalam Film Action, Niken Anjani Ketagihan?

Berawal dijebak, berakhir mencintai dunia seni peran

Aisyah Banowati

Mulai ikut casting sejak masih berkuliah, niken anjani mewarnai filmografi miliknya dengan deretan judul film bergenre drama. Berawal dari ‘dijebak’ teman agar ikut casting, berakhir jatuh cinta dengan dunia seni peran adalah jalan yang dilalui sosok Niken Anjani. 

Di tahun ini, Niken Anjani mendobrak batas diri lewat rilisan film terbaru yang dibintanginya, bukan lagi drama tapi genre horor dan action. Berkesempatan mengulik lebih dalam mengenai perjalanan beraktingnya, simak wawancara khusus POPBELA bersama Niken Anjani dalam artikel ini.

1. Ikut casting karena dijebak teman

instagram.com/nikenanjanii

Di umurnya yang menginjak 21 tahun, untuk pertama kalinya Niken Anjani mencoba ikut casting. Lucunya, saat itu dirinya ‘dijebak’ oleh teman-temannya agar ikut casting. Hasilnya? Tentu saja dirinya gagal karena masih buta dengan apa yang harus dilakukan. Akan tetapi, buah dari kegagalan tersebut berhasil memantik rasa penasarannya. 

Kembali ikut casting untuk peran lain, sampai pada akhirnya Niken Anjani berkesempatan untuk bermain dalam film Drop Out (2008). Namun, ia mengakui bahwa saat itu dirinya belum konsisten berakting. Prioritasnya saat itu adalah berkuliah. Baru setelah lulus ia kembali menyanggupi saat ada tawaran untuk bermain sinetron.

2. Jatuh cinta dengan dunia seni peran

instagram.com/nikenanjanii

Dari tahun pertama mencoba berakting sampai tahun 2012 dapat dikatakan menjadi waktu Niken Anjani dalam mencari jati diri. Berbagai peran pun dirinya lakoni. Mulai dari akting untuk sinetron, FTV, film, hingga menjadi host.

Setelah mencoba berbagai hal, Niken Anjani akhirnya dapat memutuskan untuk konsisten berakting. “Sampai akhirnya tahun 2012 aku decide, ‘oh, ternyata aku paling sreg sama acting. Ternyata jatuh cinta sama acting,” ungkapnya.

3. Sempat vakum karena pandemi dan melahirkan

instagram.com/nikenanjanii

Long short story, di tahun 2016-2018, Niken Anjani fokus berakting untuk sinetron OK-JEK. Demi melepas image ‘komedi’ yang melekat padanya, ia memutuskan untuk vakum selama satu tahun. 

“Aku di TV selama tiga tahun. Jadi, untuk aku bisa kembali ke layar lebar, aku vakum dulu setahun. Karena bagaimanapun juga itu kan sitcom, jadi kalau masuk yang serius takutnya orang ketawa,” jelasnya. 

Dirinya kemudian memutuskan untuk kembali vakum saat pandemi karena hamil dan tak ingin membahayakan buah hatinya. Akhirnya, sosoknya kembali terlihat lewat perannya dalam film Just Mom (2022).

4. Mencoba tantangan baru lewat horor

instagram.com/nikenanjanii

Niken Anjani mewarnai filmografinya dengan berbagai judul drama. Oleh karena itu, Sijjin (2023) resmi menjadi film horor pertama yang dibintanginya. Meski mengaku bahwa dirinya adalah sosok yang penakut, namun setelah membaca script film yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu tersebut ia tak ragu mengiyakan. 

“Pada saat itu script udah ada. Dan pas aku baca yang aku suka dari film Sijjin adalah filmnya simple banget. Sebenarnya ini film keluarga, tapi dibalut dengan cerita horor. Kedua karena film ini relatable. Banyak banget kejadian seperti ini, mungkin nggak di kota besar tapi di daerah-daerah, ternyata banyak yang seperti ini. Walaupun skalanya mungkin lebih kecil. Jadi, begitu aku baca, ‘ini menarik’,” ungkapnya.

5. Berakting untuk film action

instagram.com/nikenanjanii

Tahun ini, selain horor, film bergenre action pertamanya pun rilis. Lewat 13 Bom di Jakarta, Niken Anjani resmi memperluas filmografi miliknya. “Aku dihubungin sama mas Angga, ditanya ‘ini kan film action, kamu berani nggak main?’ Nah, aku digituin kayak, ‘siapa takut?’,” terangnya. 

“Barulah ada proses-proses screen test yang hanya dilakukan sama mas Angga karena pada saat itu scriptnya belum keluar. Jadi belum ada script baru ada sinopsis. Jadi bener-bener ‘oke, kalau oke kita ketemu di kantor’. Lalu waktu meeting baru dijelasin soal sinopsis dan segala macem. Udah dari situ langsung berjalan, langsung di log untuk persiapan film 13 Bom di Jakarta,” Jelas Niken Anjani.

6. Tantangan berakting dalam film action

instagram.com/nikenanjanii

Resmi bergabung dengan proyek 13 Bom di Jakarta, Niken Anjani bersama pemain yang lain harus mengikuti booth untuk memegang senjata selama tiga hari.

Perannya sebagai Gita—seorang staff di divisi Cyber ICTA (Indonesia Contra-Terrorism Agency)— mengharuskannya mengikuti workshop hacking bersama orang-orang yang memang profesional di bidangnya. 

Ketika ditanya bagaimana tantangan saat berakting dalam film action, Niken Anjani menjelaskan jika tantangan banyak yang ia rasakan dari sisi teknis, seperti memegang senjata dan koreografi fighting. 

“Sebetulnya setiap film itu ada kesulitan masing-masing. Tapi kalau untuk film action ini, yang memang ini adalah film action pertama aku, otomatis secara treatment beda dari film drama. Dan yang kedua, aku udah vakum lama nih dari dunia film, aku vakum selama 2 tahun, jadi ada perasaan was-was.”

7. Baik horor maupun action sama-sama menguras energi

instagram.com/nikenanjanii

Menurut Niken Anjani, persamaan dari syuting film horor dan action adalah sama-sama menguras energi. Bedanya, saat syuting horor, lelah secara psikis lebih mendominasi karena karakter yang dimainkannya memang punya latar belakang yang buruk—suami yang kasar dan berselingkuh dengan saudaranya sendiri. Namun, jika membicarakan lelah secara fisik, dirinya merasa energinya benar-benar terkuras setelah berakting kesurupan. 

Di sisi lain, syuting film action berhasil menguras energi secara fisik. “Nah, kalau di film action itu lebih banyak energi fisik yang terkuras di mana persiapannya itu harus matang. Contohnya, aku harus rajin-rajin latihan olahraga supaya endurance waktu syuting nggak terganggu,” ungkapnya. 

8. Menemukan keseruan dalam film action

instagram.com/nikenanjanii

Niken Anjani mengaku bahwa dirinya lebih senang memerankan karakter yang memang berbeda jauh dengan dirinya. Ia juga terbuka dengan segala tawaran peran dan tak ragu untuk ikut bergabung jika memang tertarik dengan cerita yang akan diberikan. 

Rampung syuting 13 Bom di Jakarta, Niken mengaku jika dirinya ketagihan untuk bermain film action. Di sisi lain, dirinya juga menyimpan kerinduan untuk kembali bermain dalam film bergenre komedi. 

“Udah lama gak main komedi jadi aku pengen banget main komedi. Tapi satu genre yang membuat aku nagih adalah action. Ternyata aku suka sekali, aku sangat menikmati kemarin pas aku syuting action. Jadi aku pengen banget kalau ada kesempatan aku bisa main film action lagi,” jelasnya.

Film terbaru Niken Anjani, 13 Bom di Jakarta, sudah dapat kamu saksikan di seluruh bioskop Tanah Air sejak Kamis (28/12/2023). 

Sebelumnya, karya terbaru sutradara Angga Dwimas Sasongko ini telah tayang di JAFF 2023 dan berhasil mendapat respon yang positif dari penonton yang hadir. 

Menariknya lagi, film action yang satu ini banyak menampilkan berbagai adegan praktikal juga menggunakan berbagai jenis dan tipe senjata asli. Penasaran? Yuk, tonton 13 Bom di Jakarta di bioskop terdekat.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration