Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Hal yang Harus Dilakukan Saat Melihat Perundungan

Jangan biarkan pelaku bully terus merasa menang

Aisyah Banowati

Isu dugaan bullying yang menyeret anak dari presenter Vincent Rompies berhasil membuat publik geger. Bullying atau perundungan adalah bentuk penindasan yang dapat berupa kekerasan fisik seperti memukul atau menendang, serta secara verbal dengan mengolok-olok seseorang. 

Akibatnya, penindasan dapat membuat korban mengalami trauma psikologis yang dalam kasus berat dapat mempengaruhi kehidupannya sehari-hari. Kegiatan merundung seseorang ini dapat terjadi di rumah, sekolah, transportasi umum, hingga di dunia maya (cyber bullying). 

Selain pelaku dan korban, ada satu pihak lagi yang terlibat dalam pem-bully-an, yakni pengamat. Mereka adalah seseorang atau kelompok yang hanya melihat, membiarkan, atau bahkan ikut memperburuk situasi saat mengetahui adanya kasus pem-bully-an. 

Hanya menonton dan tidak melakukan apa pun dapat menunjukkan dukungan bagi para pelaku bully. Lantas, saat melihat seseorang mengalami perundungan, langkah apa yang dapat dilakukan?

1. Tidak ikut serta mem-bully

unsplash.com/lazywhiskey

Jika kamu melihat seseorang ditindas, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan tidak ikut serta baik dengan menertawakan maupun membuat situasi semakin ‘panas’ lewat ucapan yang bernada provokatif. 

Bantulah korban bully untuk menjauh dari situasi tersebut. Jika merasa takut untuk bergerak sendirian, carilah bantuan agar kamu juga tidak menjadi korban bully selanjutnya.

2. Mencoba berbicara dengan korban

unsplash.com/yrss

Setelah berada dalam situasi yang aman, cobalah untuk berbicara dengan korban. Tanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk membantu. Mungkin tak mudah bagi korban untuk terbuka dan berbicara terus terang sehingga cobalah menjadi pendengar tanpa menghakimi.

3. Ambil sikap sebagai seorang teman

unsplash.com/naomi_august

Salah satu akibat dari bullying yang sangat mungkin mempengaruhi korban adalah masalah kepercayaan diri. Perasaan takut dan terancam yang mereka rasakan waktu di-bully akan terus terngiang-ngiang di benak.

Oleh sebab itu, jadilah sosok teman yang peduli. Ajak mereka untuk bermain bersama, makan siang di kantin, mengobrol di waktu senggang, atau sesederhana menanyakan kabar agar para korban tidak merasa sendirian. 

4. Beritahu pihak lain

unsplash.com/fairytailphotography

Jika kamu melihat pem-bully-an di lingkungan sekolah, beritahu guru atau bahkan kepala sekolah agar dapat segera dilakukan penyidikan sehingga pelaku dapat menerima ganjaran. 

Jika terjadi di lingkungan kerja, segera diskusikan dengan senior atau atasan agar kejadian bully tidak lagi terulang. Jika tak ada sosok yang kamu cukup percaya, berbicaralah kepada orang dewasa di sekitar yang kamu yakini dapat membantu.

5. Bicaralah kepada pelaku pem-bully-an

unsplash.com/alex_boyd

Terkadang, pelaku pembullyan tidak mengetahui jika apa yang mereka lakukan adalah bentuk penindasan. Bicaralah kepada mereka untuk berhenti dan katakan jika apa yang mereka lakukan bukanlah sebuah perilaku yang benar. Tekankan bahwa tidak ada seorang pun yang pantas untuk di-bully hanya karena perbedaan.

6. Jangan bergabung dengan para pelaku

unsplash.com/enioku

Jika kamu sudah mengetahui jika apa yang dilakukan para pem-bully adalah sebuah kesalahan yang dapat berakibat fatal, menjauhlah dari lingkaran pertemanan para pelaku bullying. Jangan membiarkan dirimu sendiri menjadi bagian dari pelaku penindasan.

Perlu diketahui jika dampak dari bully bukan hanya menyerang korban namun juga pelaku. Di antaranya, para pelaku bullying berisiko mengalami gangguan emosi, sulit mendapat pekerjaan karena memiliki catatan di kepolisian, hingga disinyalir dapat menjadi pelaku KDRT di masa mendatang. 

7. Hadapi saat diintimidasi

unsplash.com/volkanolmez

Ada kemungkinan para pelaku bully menargetkan kamu setelah membantu korban karena dianggap sok jagoan. Apabila terjadi situasi seperti ini, tetaplah bersikap tenang. Tak perlu memaksakan diri dengan melabrak mereka secara langsung. Jangan mencoba mengatasi seluruh situasi sulit ini sendirian. Ingat, tak ada salahnya meminta bantuan.

Itulah beberapa sikap dan tindakan yang dapat kamu lakukan saat melihat pem-bully-an yang POPBELA rangkum dari situs Planned Parenthood dan Hampshire County Council.

Last, terima kasih karena sudah berani dan peduli dengan lingkungan sekitar kamu, ya

IDN Media Channels

Latest from Inspiration