6 Hal Seru dari 'The Medium', Film Horor Terbaik Thailand 2021

Bikin bulu kudik merinding!

6 Hal Seru dari 'The Medium', Film Horor Terbaik Thailand 2021

Dunia perfilman Thailand memang belum setenar dunia perfilman Korea Selatan saat ini. Namun, bukan berarti Thailand tidak memiliki film-film yang berkualitas. Kategori horor kerap menjadi andalan yang menjadi karya disegani dari negeri Gajah Putih ini.

Sebut saja, Bangkok Haunted (2001) dan Shutter (2004) yang sukses membuat penonton ketakutan dengan adegan jumpscare yang dadakan. Kini, dunia film horor Thailand kembali unjuk gigi lewat The Medium yang sukses besar. 

The Medium tengah menjadi perbincangan hangat dan disebut-sebut sebagai film horor Thailand terbaik tahun 2021. Sebenarnya, apa yang membuat film The Medium berbeda dari film horor Thailand lainnya? Bagaimana alur ceritanya? Intip hal seru di balik kisah The Medium di bawah ini. 

1. Kolaborasi sineas Thailand-Korea Selatan

The Medium menjadi film horor Thailand yang berkolaborasi dengan penulis naskah terkemuka Korea Selatan. Film ini disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun yang telah menghasilkan beberapa film horor Thailand berkualitas, yakni Shutter (2004), Pee Mak (2013), serta 4BIA (2008).

Selain film horor, Banjong juga pernah menyutradarai film romantis, yaitu One Day (2016) dan Hello Stranger (2010). Sementara, penulis naskah Na Hong Jin merupakan sosok yang sudah tak asing di dunia perfilman Korea. Ia pernah menggarap film The Yellow Sea dan Wailing

Kolaborasi menawan ini membuat The Medium mendapat sorotan hangat dari penggemar film horor. Berlatarkan budaya lokal Thailand, film ini menggandeng sejumlah aktor-aktris terbaik Thailand, yakni Sawanee Utoomma, Narilya Gulmongkolpech, dan lainnya.

2. Mengangkat kisah perantara makhluk halus

Memiliki banyak kebudayaan lokal yang mistis membuat kedua sineas berpengalaman ini tertarik mengangkat kisah tentang perantara mahkluk halus di sebuah pedalaman Thailand. Berpusat pada satu karakter dukun perempuan bernama, Nim (Sawanee Utoomma). Ia menjadi dukun setelah saudara perempuannya, Noi (Sirani Yankittikan) menolak untuk melakukan ritual turun-temurun tersebut. 

Nim merupakan sosok perempuan yang sangat memercayai kehadiran dewa gaib, Bayan. Dewa Bayan dianggap sakral dan sering disembah oleh penduduk sekitar. Namun, Noi dan keponakannya, Ming (Narilya Gulmongkolpech) tidak memercayai sama sekali Bayan. 

Penolakan Ming dan Noi berakhir celaka, mulai muncul kejadian aneh nan mengerikan yang menimpa anggota keluarga mereka. Nim mengira malapetaka tersebut merupakan peringatan dari Dewa Bayan, namun ternyata dugaan Nim salah. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here