Review 'Pasar Setan': Perpaduan Teknik Found Footage yang Smooth

'Selamat bertransaksi dengan Nyi Salimah'

Review 'Pasar Setan': Perpaduan Teknik Found Footage yang Smooth

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pasar Setan akan jadi salah satu film yang tayang pada Kamis Legi (29/2). Film ini turut menandai debut Wisnu Surya Pratama sebagai sutradara film panjang serta Pratiwi Juliani sebagai penulis naskah film. 

Dibintangi oleh Audi Marissa, Roy Sungkono, Shindy Huang, hingga Pangeran Lantang, Pasar Setan mengisahkan sekelompok youtuber yang berusaha mencari keberadaan pasar setan. Ketika berhasil menemukannya, sederet kejadian mengerikan pun mulai terjadi.

Berkesempatan mengikuti sesi press screening Pasar Setan, berikut ulasan dari POPBELA. Pssttt... . Artikel ini mengandung spoiler untuk kamu yang belum menonton. 

Teknik pengambilan gambar yang tidak membosankan

Review 'Pasar Setan': Perpaduan Teknik Found Footage yang Smooth

Konflik dalam Pasar Setan dibuka saat akun YouTube milik Tamara Tiwu (Audi Marissa) kedapatan menggunakan penampakan setan palsu. Video miliknya mendapat reaction banyak Youtuber lain hingga akun yang dibangunnya bersama Kevin (Roy Sungkono), Caca (Shindy Huang), dan Yunus (Pengerang Lantang) terancam bubar. 

Menariknya, sepanjang film penonton akan dimanjakan dengan perpaduan teknik found footage dengan peralihan yang smooth. Selain visual dari rekaman kamera, sutradara turut mempertontonkan visual dari arah lain seperti CCTV, sehingga saat menonton tidak terasa membosankan dengan teknik pengambilan gambar yang itu-itu saja.

Mengangkat konflik yang relevan dialami seorang kreator konten

Nila setitik rusak air susu sebelanga.

Itulah yang dialami oleh Tamara Tiwu. Akibat satu konten palsu membuat penonton tak lagi memercayai video yang diunggahnya. Dimulai dari satu akun YouTube yang menyadari keanehan dalam videonya, akun lain yang membahas namanya pun bermunculan. 

Semua citra baik yang dibangunnya sebagai Youtuber yang gemar mencari penampakan hantu rusak. Alhasil, bukan hanya nama Tamara saja yang jelek, dirinya juga tak lagi dipercaya oleh penonton. Bahkan, ia harus mengembalikan sejumlah uang endorsement yang diterima. Di titik inilah Tamara melihat wajah asli rekan-rekannya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here