Aneh Tapi Nyata! 6 Hewan Ini Tidak Memiliki Darah Merah dalam Tubuhnya

Hewan-hewan ini kekurangan hemoglobin dalam tubuhnya

Aneh Tapi Nyata! 6 Hewan Ini Tidak Memiliki Darah Merah dalam Tubuhnya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Darah merupakan cairan yang terdapat di dalam tubuh. Umumnya. memiliki warna merah pekat yang khas. Cairan darah mengalir di dalam pembuluh darah hewan dan manusia, serta berfungsi untuk mengirimkan zat oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh. 

Namun, di dunia hewan, tidak semua hewan memiliki darah berwarna merah. Komponen darah sebagian besar terdiri dari plasma, tetapi ada juga beberapa protein dan pigmen di dalam darah. Semua komponen ini berkontribusi dalam memberikan warna darah. Akibatnya, ada beberapa hewan yang tidak memiliki darah berwarna merah. 

Melansir dari How Stuff Works, inilah beberapa jenis hewan yang tidak memiliki darah berwarna merah.

1. Kepiting tapal kuda

Aneh Tapi Nyata! 6 Hewan Ini Tidak Memiliki Darah Merah dalam Tubuhnya

Kepiting tapal kuda memiliki darah berwarna biru muda, berkat adanya hemosianin berbasis cobber dalam darahnya. Hewan ini tidak memiliki vena, karena darah mengalir melalui sistem peredaran darah terbuka. Dengan begitu, kepiting tapal kuda memiliki akses langsung ke organ-organ internal. 

Hewan ini memiliki tingkat ketahanan yang mengesankan terhadap bakteri. Hal inilah yang menyebabkan hewan ini memiliki usia panjang. Sejumlah ilmuwan percaya bahwa kepiting tapal kuda telah ada sejak lebih dari 400 juta tahun lalu.

2. Kadal berdarah hijau Nugini

Papua Nugini merupakan rumah bagi beberapa spesies kadal dari keluarga skink dengan darah hijau limau. Tidak hanya darah, bahkan lidah, otot dan tulang mereka seluruhnya berwarna hijau. 

Seperti manusia, reptil juga memiliki sel darah merah yang kaya hemoglobin. Namun, sel-sel ini tidak bertahan selamanya. Ketika mereka rusak, produk limbah biliverdin berpigmen hijau diproduksi. Kebanyakan vertebrata menyaring zat ini dari sistem peredaran darah mereka. Bagi mereka, kelebihan biliverdin dapat merugikan sel, neuron dan DNA.

Namun, kadal memiliki tingkat biliverdin dalam jumlah yang sangat tinggi di pembuluh darah mereka. Selain itu, pigmennya sangat pekat sehingga mengesampingkan hemoglobin dan membuat darah beberapa spesies kadal terlihat hijau. Sayangnya, para peneliti masih belum menemukan jawaban apa manfaat darah yang berwarna hijau ini bagi beberapa kadal.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here