Marvel Cinematic Universe (MCU) lahir saat film Iron Man (2008) yang dibintangi oleh Robert Downey Jr. hadir. Selanjutnya, bukan hanya film, MCU bahkan hadir dalam bentuk serial. Bahkan, situs Rotten Tomatoes sampai membuat artikel berisi daftar seluruh film dan serial MCU dalam urutan yang kronologis. Setelah hampir 15 tahun dengan lebih dari 30 film MCU, penggemar baru tentu butuh sedikit panduan agar tidak tersesat.
Tak jarang, jajaran film MCU selalu mendapat ulasan jempol positif dari para kritikus hingga masuk nominasi Oscar. Sayangnya, seperti kata pepatah bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu pula film MCU. Meski MCU sangat populer, ada beberapa film yang diterima dengan buruk oleh para kritikus dan penggemar. Berikut daftar film Marvel dengan rating buruk berdasarkan situs Rotten Tomatoes.
1. Eternals (2021)
Eternals menampilkan banyak pahlawan beserta penjahat yang sebelumnya belum pernah terlihat di MCU. Mengisahkan sepuluh superhero dari luar angkasa yang bernama Eternals, mereka dikirim ke bumi untuk memusnahkan incasi deviant. Sayangnya, banyak yang merasa jika Eternals tidak benar-benar terhubung dengan MCU serta diisi dengan pahlawan yang tidak dikenal.
2. Ant-Man And The Wasp: Quantumania (2023)
Saat artikel ini ditulis, Ant-Man And The Wasp: Quantumania mendapat score 48% di Rotten Tomatoes yang berarti film ini mendapat cukup banyak kritikan. Banyak yang berpendapat jika plot film ini terlalu berbelit-belit, akting yang kurang, hingga efek CGI yang dianggap buruk.
Resmi rilis tahun ini, Ant-Man And The Wasp: Quantumania menceritakan Ant-Man dan Hope Van Dyne yang tersedot ke dalam quantum realm akibat teknologi ciptaan anaknya sendiri, Cassie. Di quantum realm mereka harus bekerja sama untuk melawan musuh utama dalam film ini, Kang The Conqueror.
3. Thor: Love and Thunder (2022)
Menghadirkan sinopsis yang menjanjikan, Thor: Love and Thunder berfokus pada Thor yang sedang dalam perjalanan mencari kedamaian batin di masa pensiunnya. Naas, masa pensiunnya harus terganggu dengan kehadiran Gorr yang berambisi untuk memusnahkan para dewa.
Sayang, film yang tayang di tahun lalu ini dianggap memiliki plot yang terburu-buru, mungkin disebabkan karena film yang dibintangi oleh Chris Hemsworth ini merupakan film MCU terpendek dengan durasi kurang dari dua jam. Di sisi lain, keluhan datang karena film ini dianggap memiliki lelucon yang ‘menjengkelkan’.
4. Thor: The Dark World (2013)
Mendapat score 66% dari 287 review di Rotten Tomatoes saat artikel ini ditulis, Thor: The Dark World melanjutkan perjalanan Thor dan The Mighty Avengers saat mereka bertempur untuk menyelamatkan bumi. Namun, salah satu yang membuat film ini terasa kurang karena tokoh Malekith the Accursed. Sosok penjahat yang ikonik dengan kulit biru miliknya, setelan hitam dan merah yang dikenakan, serta separuh wajah yang penuh dengan bekas luka hitam ini dianggap gagal diterjemahkan dari komik ke dalam layar.
5. The Incredible Hulk (2008)
Hulk merupakan salah satu karakter di Marvel Comics dengan tubuh besar berwarna hijau. Tayang perdana di California, film yang rilis di tahun 2008 ini diperankan oleh Edward Norton, Liv Tyler, Tim Roth, hingga William Hurt.
The Incredible Hulk mengisahkan Dr. Banner yang selamat dari kecelakaan di laboratorium. Namun, sebagai efek samping ia harus menerima fakta jika setiap kali marah atau detak jantungnya mencapai 200 kali per menit ia akan berubah menjadi monster hijau The Hulk.
6. Iron Man 2 (2010)
Iron Man 2 merupakan film ketiga dalam MCU yang diangkat dari komik Iron Man karya Stan Lee. Jika di film pertama berfokus pada asal usul bagaimana baju besi Iron Man tercipta, di Iron Man 2 Tony Stark mulai mengungkapkan identitasnya. Naas, satu persatu masalah malah mendatanginya.
Mulai dari pemerintah Amerika yang ingin mengambil alih apa yang telah ia buat serta musuh baru bernama Ivan Vanko yang tidak terima saat mendengar baju Iron Man adalah karya original Tony Stark. Menurut Ivan Vanko, baju Iron Man adalah hasil rancangan Tony Stark dan ayahnya yang telah meninggal. Ia pun berniat untuk balas dendam.
7. Doctor Strange and the Multiverse of Madness (2022)
Mendapat score yang cukup memuaskan sebanyak 74% di Rotten Tomatoes, Doctor Strange and the Multiverse of Madness disebut sebagai ‘film horor’ pertama dalam dunia MCU. Diberi rating PG-13, film yang dibintangi oleh Benedict Cumberbatch ini memang memiliki banyak darah serta kematian yang kejam dalam tayangannya.
Kini dapat disaksikan lewat platform streaming Disney+, Doctor Strange and the Multiverse of Madness mengisahkan kekacauan multisemesta yang ditimbulkan oleh America Chavez. Ia memiliki kekuatan untuk menembus berbagai alam semesta sehingga ia diincar oleh Scarlet Witch. Namun, apa yang dilakukan Scarlet Witch sendiri ditentang oleh Doctor Stranger karena alasan keselamatan dan keamanan bumi.
8. Avengers: Age of Ultron (2015)
Mendapat score yang cukup bagus dari pada film-film MCU yang telah disebutkan sebelumnya, Rotten Tomatoes mencatat Avengers: Age of Ultron mendapat score 76%. Tayang di tahun 2015 lalu, Avengers: Age of Ultron berfokus pada upaya tim Avengers untuk menghentikan robot super cerdas bernama Ultron sebelum ia memusnahkan umat manusia. Tak menuai banyak kritik, film yang disutradarai oleh Joss Whedon ini bahkan menerima rata-rata nilai 7/10 dari situs IMDb.
9. Thor (2011)
Sejak film pertamanya, Chris Hemsworth terus dipercaya untuk memerankan tokoh Thor dalam film Thor. Digarap oleh sutradara Kenneth Branagh, film pertama Thor fokus memperkenalkan karakter Thor yang merupakan Pangeran Asgard yang arogan.
Thor yang dibuang ke bumi kemudian bertemu dengan Jane untuk belajar tentang kerendahan hati. Di sisi lain, dalam upaya mengambil alih Asgard, saudaranya Loki memilih untuk berubah menjadi penghianat.
10. Captain America: The First Avenger (2011)
Captain America: The First Avenger jauh dari kata buruk. Dibintangi oleh Chris Evans, film yang berlatar di tahun 1942 ini mengisahkan Steve Rogers yang mendaftar untuk menjadi tentara. Namun, tubuhnya yang kurus dan pendek ternyata menjadi hambatan besar untuknya yang ingin mengabdi.
Mengetahui tekad kuat Steve Rogers, Dr. Erskine pun merekrutnya untuk bergabung dengan eksperimennya. Ia menjadi bahan percobaan sebuah serum karya Dr. Eskine yang dapat meningkatkan kemampuan dan kekuatan seseorang menjadi berkali-kali lipat. Karena eksperimennya berhasil, Steve pun berubah menjadi sosok yang tinggi, kuat, dan berotot.
Di sisi lain, pihak Nazi mengetahui hal ini. Mereka pun mencoba hal yang serupa kepada Johann Schmidt. Meski sama-sama berhasil dan menjadi kuat, namun wajah Johann malah berubah menjadi merah. Oleh karena itu Johann pun berusaha mencuri serum milik Dr. Erskine.
Dari tiga puluh satu film MCU yang telah mendapat ulasan di Rotten Tomatoes, itulah sepuluh peringkat terbawah. Nilai yang diberikan di Rotten Tomatoes tentu bukanlah segalanya, ini merupakan gambaran kecil dari persepsi publik tentang film. Kalau menurut kamu, film Marvel mana yang terasa kurang?
