7 Fakta Menarik Film 'Mantra Surugana', Angkat Nilai Budaya Sunda

Siap tayang 27 Juli 2023 mendatang

7 Fakta Menarik Film 'Mantra Surugana', Angkat Nilai Budaya Sunda

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Seruan untuk pencinta film horor Tanah Air sebab kengerian iblis Surugana siap meneror bioskop kesayanganmu serentak pada 27 Juli 2023 mendatang. Debut kerja sama antara Peregrine Studios dengan Adhya Pictures dan ZK Digimaz ini mempercayakan Dyan Sunu Prastowo sebagai dalang untuk meramu kisah Mantra Surugana dalam bentuk visual. 

Dibintangi oleh Sitha Marino, Cindy Nirmala, Fergie Brittany, hingga Yusuf Mahardika, Mantra Surugana mengisahkan bangkitnya sosok iblis lewat mantra dan kutukan yang secara misterius menghantui Tantri (Sitha Marino). Biar makin penasaran, sebelum nonton, kulik fakta menarik di balik film Mantra Surugana bersama Popbela, yuk!

1. Sinopsis film Mantra Surugana

7 Fakta Menarik Film 'Mantra Surugana', Angkat Nilai Budaya Sunda

Film Mantra Surugana mengisahkan Tantri (Shinta Marino) yang baru saja pindah ke asrama. Di sini, ia menemukan hubungan mengerikan antara mantra dan kutukan di masa lalu yang mampu membangkitkan iblis Surugana. 

Berbagai kejadian mengerikan pun mampir dalam hidupnya. Hal ini membuat seniornya, Asta (Fergie Brittany) dan Fey (Shabrina Luna) mulai mengaitkannya dengan hilangnya Arum (Rania Putrisari) yang sebelumnya menempati kamar Tantri. 

Selain Arum, ada Luki (Yusuf Mahardika) yang juga hilang. Saat ketika ia mulai menggali lebih dalam di balik hilangnya Arum dan Luki, keadaan mulai tak terkendali. Lantas, akankah Tantri berhasil mengungkap semua misteri yang menghantuinya?

2. Mengangkat budaya lokal

Sama seperti judulnya, salah satu fokus utama dalam film Mantra Surunaga adalah mengangkat kearifan budaya lokal Sunda, mantra. Sejak zaman Sunda kuno, pembacaan mantra telah dilakukan untuk menolak bala dalam upacara ruwatan. 

Pada dasarnya, mantra adalah ekspresi doa untuk suatu tujuan yang baik seperti meminta kesejahteraan, kesuburan, dan kedamaian. Namun, tak sedikit yang menggunakan mantra dengan maksud jahat yaitu untuk mencelakakan orang lain. 

“Kami berpikir, selain film itu sebagai sarana entertainment, tapi isi daripada film itu juga cukup untuk memberikan makna buat penonton. Dan yang utama adalah adakah nilai lokal yang dapat kami angkat? Kebetulan kali ini kami angkat adalah Sunda,” ujar Supardi Tan selaku Founder PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Jumat (22/7/2023). 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here