IDN Pictures siap melahirkan produksi film kelima mereka berjudul Sleep Call. Berbeda dari produksi sebelumnya, kali ini Susanti Dewi selaku produser dan Fajar Nugros sang sutradara siap memberi penonton pengalaman baru lewat genre suspense thriller.
Premis film Sleep Call menggabungkan isu 'kesepian' yang dekat dengan realitas serta trend 'sleep call' di kalangan gen-z. Untuk menyambut peluncuran film suspense thriller ini, IDN Picture menggelar press conference dalam rangka merilis poster dan trailer resmi Sleep Call di Plaza Senayan, Senin (7/8/2023).
1. Sinopsis "Sleep Call"
Dina (Laura Basuki) pernah punya kehidupan yang bersinar sebagai pramugari. Kini, keadaan telah berubah, ia terjerumus ke dalam dunia gelap pinjaman online ilegal untuk melunasi hutang yang menghantuinya.
Di tengah kesepian dan beban hutang, Dina menemukan sedikit cahaya lewat Rama (Juan Bio One) yang dikenalnya lewat aplikasi kencan online. Perlahan-lahan, sosok Rama yang penuh misteri mulai memadamkan cahaya yang sempat kembali dalam hidupnya.
Semakin Dina terlibat, ia menyadari bahwa cintanya kepada Rama justru membawanya pada sebuah situasi yang rumit. Ketika keadaan mulai tak terkendali, ada nyawa yang terenggut dan misteri yang tertinggal.
2. Genre suspense thriller pertama untuk Fajar Nugros
Menggandeng Husein M. Atmojo sebagai penulis naskah, Sleep Call merupakan film pertama Fajar Nugros yang bergenre suspense thriller. Film ini juga menandai kembalinya kerja sama antara Laura Basuki dan Fajar Nugros setelah enam tahun lamanya.
"Ada penjelajahan baru yang saya lakukan. Di sini, kita menjelajah dunia thriller karena sebagai filmmaker kita tetep harus memberikan experience nonton yang berbeda di bioskop," ungkap Fajar Nugros.
3. Butuh waktu bagi Laura Basuki untuk memahami peran Dina
Pernah khawatir sebelum memerankan Dina, dukungan penuh dari jajaran tim produksi membuat Laura Basuki mantap untuk turut andil dalam Sleep Call.
"Ini salah satu script yang aku bacanya butuh waktu beberapa hari. Bukan karena nggak menarik, tapi karena banyak banget layer yang aku temuin dari peran Dina ini," jelas Laura Basuki.
Dibantu Rukman Rosadi sebagai acting coach, Laura mengungkapkan jika dirinya—juga segenap pemain lain—benar-benar terbantu. Mulai dari pembacaan script hingga akhirnya tiba waktu syuting.
Juan Bio One turut mengungkapkan, "Prosesnya sangat menarik karena banyak ide liar dari Mas Fajar dan kita semua sebagai tim kolektif. Jadinya secara script itu kita nggak sangat scripted gitu. Jadi, idenya melebar menjadi sebuah pohon yang indah. Menjadi sebuah pohon sakura yang berguguran dengan indah," tuturnya.
4. Dari influencer jadi aktris film
Film Sleep Call juga menandai debut akting Rachel Vennya sebagai aktris. Berperan sebagai Nur, Rachel mengaku jika peran ini ditawarkan langsung oleh Fajar Nugros. Sempat merasa tak yakin untuk terjun bermain peran, namun ajakan yang datang terus menerus membuatnya menjadi yakin.
"Aku ngeliat dulu scriptnya kayak gimana. Akhirnya aku coba datang. Aku bilang sama Mas Nugros 'kayaknya aku mau coba hal baru, aku mau coba di filmnya Mas Nugros tapi aku mau lihat dulu scriptnya'. Terus akhirnya aku casting, aku baca scriptnya, dan aku sebagai penonton kayaknya ini bakal jadi film yang aku suka. Jadi, aku ikut," kisah Rachel Vennya.
5. Trailer "Sleep Call"
Mengundang rasa penasaran, lewat acara perilisan poster dan trailer resmi, baik produser, sutradara, maupun pemain sepakat hanya memberi bocoran tipis-tipis mengenai film Sleep Call. Namun, ketegangannya sudah dapat dirasakan lewat trailer resmi Sleep Call yang rilis pada Senin (7/8/2023).
"Seperti naik roller coaster dengan intensitas yang tinggi," ungkap Winston Utomo selaku CEO IDN Media.
Film Sleep Call yang dibintangi oleh Laura Basuki dan Juan Bio One ini siap tayang pada 7 September 2023 mendatang.
"Sleep Call merupakan film yang meleburkan batasan interaksi sosial antara dua orang asing melalui dunia maya, dan bagaimana kemudahan teknologi informasi juga dapat membawa bahaya bagi penggunanya. Tunggu film Sleep Call di bioskop seluruh Indonesia," ungkap Susanti Dewi yang Popbela kutip dari siaran pers resmi.
