10 Kisah Kepahlawanan Para Samurai di Jepang, Setia Hingga Akhir Hayat

Ada banyak variasi cerita tentang samurai

10 Kisah Kepahlawanan Para Samurai di Jepang, Setia Hingga Akhir Hayat

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Negara Jepang terkenal akan kisah para samurai di masa kejayaannya. Samurai adalah anggota kasta militer yang kuat di feodal Jepang. Awalnya, mereka adalah penjaga kekaisaran bersenjata yang kemudian dianggap sebagai salah satu kasta sosial tertinggi. 

Selama lebih dari lima abad, samurai adalah bagian dari kelas penguasa di Jepang. Para samurai terampil menggunakan senjata seperti yari (tombak Jepang), yumi (busur besar), dan yang utama adalah katana (pedang panjang). Dalam menjalani hidupnya, para samurai memegang teguh bushido (jalan prajurit). 

Hingga kini, kisah samurai masih digemari karena banyak muncul di anime, komik, film, novel, hingga video game. Terkenal dengan baju zirah ikonik serta katana yang selalu dibawa, ada banyak cerita kepahlawanan dari para samurai yang terkenal. Mau tahu bagaimana kisahnya? Simak sampai habis, ya!

1. Miyamoto Musashi

10 Kisah Kepahlawanan Para Samurai di Jepang, Setia Hingga Akhir Hayat

Miyamoto Musashi dikenal sebagai ‘Dewa Pedang’. Selama hidupnya, ia berdedikasi untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu pedang dan mengakhiri kariernya sebagai seorang samurai yang tak terkalahkan. Tahun 1604, saat usianya 21 tahun, Miyamoto Musashi datang ke Kyoto dengan ketenaran yang telah tersebar ke seluruh Jepang setelah ia mengalahkan duel penting melawan tiga anggota keluarga Yoshioka. 

Tahun-tahun setelahnya ia habiskan untuk melakukan perjalanan ke seluruh Jepang sebagai Musha Shugyo, atau prajurit pengelana yang mencari duel. Salah satu duel yang paling terkenal saat Miyamoto Musashi melawan Sasaki Kojiro di tahun 1612. Sasaki Kojiro sendiri adalah pendiri Sekolah Ganryu dan merupakan seorang samurai yang terkenal serta dihormati. Duel yang berlangsung di Pulau Funajima ini berhasil mengantarkan Miyamoto Musashi pada kemenangannya. 

Bertahun-tahun kemudian, tepatnya 1621, ia mengadakan duel legendaris. Bukan karena siapa penantangnya, namun ini adalah rekaman duel resmi dua pedang yang menjadi ciri khasnya dengan Miyaki Gunbei yang menjadi lawannya. Saat masa pensiunnya, Miyamoto Musashi tidak lagi mau bertarung. Menjelang tahun kematiannya, ia mengasingkan diri ke sebuah gua dan menurunkan ilmunya dalam bentuk buku berjudul Kitab Lima Cincin (Go Rin no Sho) dan Jalan Kesendirian (Dokkodo).

2. Tomoe Gozen

Pada abad ke-12, ada seorang prajurit perempuan terkenal bernama Tomoe Gozen. Ada banyak variasi cerita tentang kehidupannya, namun satu yang sangat jelas bahwa Tomoe Gozen adalah salah satu praktisi seni bela diri terbaik pada zamannya dan terkenal sebagai perempuan yang tangguh.  

Sebagai salah satu dari sedikit legenda dari samurai perempuan, Tomoe Gozen terkenal karena berperang bersama prajurit samurai Minamoto Yoshinaka yang ia layani dengan kesetiaan mutlak. Mereka bertempur bersama dalam perang Genpei (1180–1185). Ia diyakini selamat dari pertempuran, namun sayang tuannya—Yoshinaka—harus gugur di Pertempuran Awazu (1184). 

Saat pertempuran kalah, Yoshinaka memberitahu Tomoe Gozen bahwa ia akan bertarung sampai mati, namun Tomoe diminta untuk meninggalkan medan pertempuran karena ia malu berkelahi dengan seorang perempuan. Mendengar perintah tersebut, setelah membunuh prajurit samurai lawannya, Tomoe Gozen menurut dan melarikan diri. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌