8 Film Keren yang Dibintangi Chadwick Boseman Hingga Akhir Hayatnya

Ma Rainey’s Black Bottom menjadi film terakhir Chadwick yang ia bintangi sebelum kanker merenggut nyawanya. Film yang juga dibintangi oleh Viola Davis ini sudah selesai proses produksi sejak Agustus 2019 lalu dan hanya menunggu jadwal tayangnya saja yang diperkirakan rilis di platform Netflix pada tahun 2021 mendatang.

Ma Rainey's Black Bottom berkisah tentang sekelompok musisi kulit hitam dengan "Mother of the Blues," Ma Rainey (Viola Davis) sebagai salah satu anggotanya. Saat menunggu sesi latihan, Ma Rainey bersitegang dengan manajer lain yang ingin mengambil alih dan mengontrol semua kegiatan para musisi. Tak kenal takut, Ma Rainey terlibat perdebatan sengit dengan sang manajer.

Da 5 Blood menjadi satu-satunya film Chadwick yang rilis di tahun 2020. Film ini telah tayang di Netflix pada 12 Juni 2020 lalu. Film besutan sutradara jempolan, Spike Lee ini, mengambil latar lokasi di daerah konflik di Vietnam.

Da 5 Blood bercerita tentang satu regu tentara kulit hitam Amerika Serikat yang ditugaskan di daerah konflik Vietnam. Suatu hari, mereka berhasil mengamankan lokasi kecelakaan pesawat CIA yang membawa emas batangan. Emas ini nantinya akan digunakan sebagai alat negosiasi dengan warga setempat.

Norman (Chadwick Boseman) diminta untuk menyembunyikan emas tersebut sampai kondisi aman dan warga lokal bisa diajak berunding. Sayangnya, tak lama Norman terbunuh karena serangan mendadak. Masalah semakin rumit karena hanya Norman, sang ketua regu, yang tahu di mana emas batangan itu disembunyikan.

Bukan hanya sebagai aktor utama, dalam film 21 Bridges, Chadwick juga menjadi salah satu produsernya. Film yang rilis di tahun 2019 ini bercerita tentang penangkapan bandar narkoba yang melibatkan hampir semua anggota polisi di Manhattan. Bukan hanya berhasil mengungkap perdagangan kokain terbesar di New York, kasus ini juga mengungkap praktik korupsi menjijikan yang terjadi secara sistematis di kalangan polisi setempat. 

Avengers: Endgame menjadi film final yang ditunggu oleh para pencinta film-film Marvel Cinematic Universe. Dalam Avengers: Endgame, King T’Challa (Chadwick Boseman) yang sempat menghilang karena jentikan jari Thanos, kembali lagi. Ia mengajak pasukan dari Wakanda untuk membantu Captain America bersama-sama melawan Thanos. 

Mundur ke satu tahun sebelum Avengers: Endgame tayang, King T’Challa mempersilakan para Avengers berkumpul di wilayah Wakanda. Mereka mempersiapkan diri untuk melawan Thanos yang semakin hari semakin kuat karena Infinity Stone yang ia miliki semakin lengkap. Sayangnya, King T’Challa dan sebagian Avengers lainnya menghilang karena jentikan Thanos.

This is the King's moment. Meskipun di tahun 2016 Chadwick sudah pernah muncul sebagai King T’Challa dalam film Captain America: Civil War, namun baru pada tahun 2018 ia memiliki film solonya yang berjudul Black Panther.

Black Panther berkisah tentang perebutan tahta Wakanda antara T’Challa dengan N’Jadaka (Michael B. Jordan). N’Jadaka merasa ia berhak menjadi raja karena ayahnya juga anak dari raja Wakanda sebelumnya. T’Challa dan N’Jadaka bertarung untuk memperebutkan tahta. Di sisi lain, N’Jadaka bukan hanya mengincar tahta Wakanda, ia juga ingin menguasai vibranium, material terkuat yang hanya dimiliki oleh Wakanda.

Pada tahun 2017, Chadwick dipercaya memerankan tokoh Thurgood Marshall, seorang pengacara kulit hitam legendaris. Pada tahun 1940, Thurgood Marshall menangani kasus pemerkosaan yang dituduhkan kepada seseorang kulit hitam. Ia dituduh melakukan kejahatan hanya karena alasan rasial. Marshall pun mencoba mencari tahu dan mengumpulkan bukti bahwa apa yang dituduhkan memang tidak beralasan.

Mundur lagi di tahun 2013, Chadwick membintangi film biografi dan berperan sebagai Jackie Robinson, seorang pemain baseball profesional dengan nomor punggung 42. Film ini menceritakan bagaimana karier Jackie Robinson menjadi sosok atlet yang diperebutkan banyak klub, hingga kehidupan pribadinya bersama sang kekasih.

Itu dia deretan film yang pernah dibintangi oleh Chadwick Boseman hingga akhir hayatnya. Farewell, King. karyamu akan selalu abadi.