8 Fakta Menarik Titanic, Kapal Terbesar di Dunia yang Berakhir Karam

Menurut Wikipedia, bangkai kapal Titanic ditemukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada saat sedang menjalankan misi pencarian dua kapal selam nuklir milik Negara Paman Sam ini. Kedua kapal selam itu adalah U.S.S.Thresher dan U.S.S. Scorpion.

Lebih tepatnya, Robert Ballard yang merupakan ahli geologi, peneliti dan oseanografer ini mengkuratori misi rahasia menemukan kapal Titanic sambil meneliti dan memetakan kondisi bangkai dua kapal selam AS tersebut. Di tengah misi rahasianya,  ia juga meminta waktu 12 hari untuk menemukan Titanic kepada pimpinan Angkatan Laut Amerika Serikat kala itu.

Alhasil, usahanya pun menelurkan kabar positif dan ia berhasil menemukan bangkai kapal Titanic pada 1 September 1985. Semenjak itu, penemuan bangkai kapal Titanic menjadi santer dan menimbulkan gegap gempita pada berita internasional.

Sebagai salah satu kapal terbesar di dunia, para penumpang Kapal Titanic terbagi dari 3 kelas. Kelas ini diklasifikasikan oleh fasilitas serta total unit kamar yang tersedia. Pada kelas 1 atau kelas paling ekonomis terdiri total kamar 416 unit. Sedangkan kelas 2 merupakan kelas yang dikhususkan untuk kalangan menengah dengan total kamar 162 unit.

Terakhir, kelas 3 yang ditujukan untuk kalangan atas terdiri atas 262 unit kamar yang dilengkapi akomodasi mewah, dibandingkan dua kelas lainnya. Namun berbanding balik dengan kemewahan yang diberikan, kategori kelas 3 hanya menyediakan dua bak mandi saja. Yang berarti, sebanyak 700 hingga 1000 penumpang harus bersaing satu sama lain demi bisa mandi di kapal tersebut.

Kamu tidak salah baca, Bela. Walaupun sebagian besar makanan yang tersimpan di kapal Titanic turut tenggelam, namun beberapa di antaranya masih bisa disantap. Salah satunya adalah keju.

Menurut mikrobiologis Holger W. Jannasch, beberapa keju masih tersimpan rapi di dalam dapur kapal Titanic. Hal ini terjadi karena mikroba yang dihasilkan mampu menjaga dan melindungi keju dari proses pembusukan.

“Mikroba yang mengubah susu atau whey menjadi keju menghasilkan zat asam atau basa. Kedua zat inilah yang akan melindungi bahan makanan berprotein tinggi (keju) ini dari pembusukan," ujarnya.

RMS Titanic pertama kali dibangun di pabrik kapal terbesar Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara pada 1912. Seiring berjalannya waktu, pabrik kapal tersebut dialihfungsikan kembali menjadi studio produksi televisi dan film bernama Paint Hall Studios.

Sudah banyak film atau serial televisi menjadikan Paint Hall Studios sebagai salah satu lokasi syuting. Termasuk serial orisinal HBO, Game of Thrones.

Di balik kelamnya peristiwa tenggelamnya kapal Titanic, tersimpan cerita tragis para penumpang yang menyayat hati. Salah satunya adalah kisah Navratil Bersaudara yang menjadi korban penculikan sang ayah ketika kejadian memilukan itu terjadi.

Michel dan Edmond Navratil tak mengetahui bahwa sang ayah memboyong mereka ke Amerika tanpa sepengetahuan sang ibunda. Saat itu, Michel yang berumur 2 tahun dan Edmond berumur 4 tahun menjadi salah satu korban yang selamat tragedi Titanic. Penuh haru, sang ibu pun langsung menemui kedua buah hatinya berkat informasi yang ia dapat dari koran.

Violet Constance Jessop adalah seorang petugas kapal laut yang berhasil selamat dari dua tragedi kapal tenggelam terbesar di dunia. Pertama, ia berhasil lolos dari maut pada saat tragedi kapal Titanic terjadi. Kedua, Violet juga menjadi salah satu korban yang selamat dari peristiwa tertabraknya kapal RMS Olympic dengan kapal angkatan laut HMS Hawke pada tahun 1911.

Selama bertahun-tahun penggemar Titanic memperdebatkan apakah Jack dan Rose bisa selamat pada adegan mengapung di atas pintu yang ikonik tersebut. Namun pada akhirnya, perdebatan itu membuahkan hasil. James Cameron selaku sutradara pun mengakhiri perdebatan itu dengan menyatakan bahwa  hanya satu orang yang bisa selamat pada saat adegan ikonik itu.

Nantinya, kontroversi akan dikupas tuntas oleh para ilmuwan dalam film dokumenter National Geographic yang berjudul Titanic: 25 Years Later. 

Perusahaan kargo asal Australia, Blue Star Line berencana membangun replika kapal Titanic yang bernama Titanic II. Pembangunan ini dikuratori oleh sang empu perusahaan, Clive Palmer. Nantinya, replika kapal ini direncanakan untuk melanjutkan misi penyeberangan antar atlantik yang gagal dilakukan oleh kapal Titanic asli.

Sayangnya, proyek pembangunan yang digarap pada 2022 tampaknya harus tertunda sampai waktu yang belum ditentukan. Bahkan dalam membangun replika kapal Titanic, Clive Palmer menggelontorkan biaya hingga 7 kali lipat pembuatan kapal Titanic yang asli. Sangat fantastis bukan, Bela?

Itulah deretan fakta menarik Titanic yang bisa kamu simak. Ada lagi fakta lainnya yang kamu ketahui, Bela?