Isu LGBTQ+ masih dianggap cukup tabu di Korea Selatan. Masyarakat di sana masih melakukan aksi diskriminasi dan menunjukkan sikap homofobia.
Namun, terdapat tujuh idol K-Pop yang secara terbuka mendukung komunitas LGBTQ+ ini. Salah satu di antaranya bahkan debut belum lama ini. Kira-kira ada siapa saja, ya?
Meski belum lama debut secara resmi bersama grup LE SSERAFIM, Huh Yunjin telah secara terbuka menunjukkan dukungannya terhadap komunitas LGBTQ+ melalui sebuah unggahan Instagram.
Lain lagi dengan Kevin The Boyz. Ia menunjukkan dukungannya terhadap komunitas LGBTQ+ dengan menikmati beberapa karya yang mengusung tema tersebut, contohnya series Pose dan buku Circe karya Madeline Miller.
Selain itu, Kevin juga kedapatan mengenakan fashion item yang mendukung komunitas LGBTQ+, misalnya Love Unites Hat dari Adidas. Ia pun menghargai penggunaan pronouns, contohnya pada Sam Smith yang menggunakan they/them. Karena sempat salah menyebutkannya, ia langsung meminta maaf setelah mengetahuinya.
Dalam sebuah survey, seluruh member Red Velvet terbukti populer di kalangan lesbian dan biseksual Korea Selatan. Namun, sejauh ini ada Yeri yang mendukung komunitas LGBTQ+. Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang berteman dengan Holland, salah satu musisi Korea Selatan yang terbuka dengan orientasi seksualnya sebagai gay, serta pernah membawa bendera pelangi saat melakukan konser di Los Angeles, Amerika.
CL telah lama mendukung komunitas LGBTQ+. Sebagai bukti, ia berteman dengan creative director Moschino, Jeremy Scott, yang merupakan seorang gay. Ia bahkan membagikan kabar Taiwan yang menjadi negara Asia pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis di media sosialnya.
"Mereka begitu spesial dan berbakat," ujar CL dalam sebuah interview bersama Elle pada 2013. Saat itu, ia ditanyai perihal pendapatnya tentang teman dan fansnya yang tergabung ke dalam komunitas LGBTQ+.
Tiffany Young debut sebagai penyanyi berdarah Amerika di Korea Selatan, dan itu tidak mudah. Namun, ia berterima kasih kepada komunitas LGBTQ+ yang memberinya inspirasi, cinta, dan harapan. Lagu debut grupnya, "Into The New World", bahkan seperti menjadi sebuah lagu kebangsaan tak resmi komunitas ini di Negeri Ginseng tersebut.
"Pertama-tama, sebuah kehormatan karena kalian telah memilih lagu 'Into The New World' dari Girls' Generation sebagai lagu kebangsaan setiap tahun. Sebab, lagu itu punya tempat spesial di hatiku. Terima kasih untuk segala hal yang kalian lakukan dan telah menunjukkan kami jalan yang luar biasa ini. Tak ada orang lain yang lebih baik melakukannya. Ke depannya, aku akan terus berada di sisi kalian sebagai seorang ally untuk komunitas LGBTQ+," katanya.
Semasa hidupnya, Jonghyun SHINee cukup aktif berselancar di media sosial. Pada 2013, sempat heboh seorang mahasiswa transgender dan biseksual menerima perlakuan diskriminasi di kampusnya. Menanggapi hal itu, Jonghyun mengirim pesan pribadi kepada orang tersebut.
"Aku mendukungmu karena telah menyuarakan bahwa berbeda bukan berarti salah," tulisnya. Simak percakapan lengkap keduanya di bawah ini.
Terakhir, ada Jo Kwon 2AM yang bahkan telah mendeklarasikan dirinya sebagai genderless. Beberapa tahun terakhir, ia tampak percaya diri tampil dengan berbagai koleksi high heels-nya.
"Menjadi genderless adalah senjataku," ungkapnya dalam sebuah interview bersama Newsis.
Jo Kwon pun berani mengambil peran di drama musikal Everybody's Talking About Jamie yang membuat ia harus mengenakan make up cukup tebal. Berbagai kritik juga datang untuknya. Namun, ia optimis tokoh Jamie yang diperankannya suatu saat akan diterima oleh masyarakat.
"Ada drag (dress like a girl) queen di musikal ini. Seiring berjalannya waktu, tampaknya Jamie akan diterima oleh lebih banyak penonton dengan pikiran yang terbuka," katanya.
Apakah kamu mengetahui idol K-Pop lain yang juga mendukung komunitas LGBTQ+, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!