Nggak Nyangka, 5 Tips Kecantikan Ini Justru Bikin Wajah Jadi Breakout 

Sebagian orang menganggap jika pemilik kulit acne-prone atau cenderung berjerawat nggak perlu menggunakan pelembap. Anggapan ini muncul karena minyak dapat menyumbat pori-pori dan memunculkan bintik-bintik pada wajah sehingga baiknya untuk membiarkan wajah dalam kondisi kering.

Padahal faktanya, para ahli kecantikan mengatakan kalau anggapan tersebut adalah mitos. Sebaliknya, kulit wajah yang mudah berjerawat harus menggunakan pelembap karena biasanya kondisi breakout dapat menjadi lebih parah karena inflamasi dan kering. 

Jadi pada dasarnya, kamu nggak dapat mengembalikan lapisan pelindung kulit alami tanpa hidrasi yang efektif. Karena itu, kamu perlu menjaga kelembapan kulit berminyak. Pilih pelembap yang diformulasikan khusus untuk kulit wajah acne-prone.

Banyak yang salah mengira jika menggunakan banyak produk skincare dapat mencegah wajah dari berbagai macam masalah kulit. Sebenarnya, menggunakan banyak produk berbeda untuk menjaga kulit justru dapat memperburuk kondisinya dan dapat menyebabkan munculnya masalah baru, salah satunya seperti breakout. Ini dapat muncul akibat pertemuan beberapa kandungan produk yang kurang cocok.

Para ahli kecantikan menyarankan untuk fokus pada rutinitas kecantikan atau perawatan kulit yang sederhana, seperti langkah cleanse-tone-serum-moisturise. Dengan langkah perawatan seperti ini, kulit wajah dapat menyesuaikan dengan rutinitas tersebut dan membangun kembali kekuatannya. Selain itu, penting untuk memerhatikan kandungan tertentu yang dapat mengatasi masalah kulitmu. Produk dengan kandungan yang tepat, nggak akan membuatmu membutuhkan banyak produk lainnya.

Bahan aktif memang efektif mengatasi masalah kulit wajah. Namun, memakainya secara berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit. Terutama pada kulit acne-prone yang mengalami breakout, para ahli menyarankan untuk memilih skincare yang kaya kandungan antioksidan dan anti-inflamasi. Sebab, kandungan tersebut mampu membangun kembali kesehatan kulit dan fungsi lapisan pelindung kulit. 

Para ahli kurang menyarankan penggunaan skincare dengan bahan aktif seperti salicylic acid dan Retinol jika nggak diiringi dengan bahan antioksidan atau anti-inflamasi. Karena pada kondisi kulit breakout, tujuan terpenting adalah untuk melindungi kesehatan kulit dan mendapatkan hasil optimal dari rutinitas kecantikanmu.

Ada pepatah turun-temurun mengatakan kalau kamu dapat mengurangi noda hitam di wajah dengan berjemur langsung di bawah sinar matahari. Beberapa ahli setuju bawah paparan sinar matahari dapat mengurangi inflamasi, dengan cara kerja yang sama seperti perawatan blue light mask. Namun, penting untuk mengingat kalau matahari turut memberi dampak buruk pada kulit, Bela.

Dalam jangka pendek, membiarkan kulit terkena paparan sinar matahari dapat mengurangi tanda-tanda jerawat. Namun dalam jangka panjang, paparan sinar matahari dapat memberi pengaruh buruk pada sistem imun tubuh ketika melawan sel kanker. Selain itu, matahari dapat menyebabkan dehidrasi, yang memicu produksi minyak karena kulit berusaha mengatasi kondisi tersebut. Secara nggak langsung, dapat menyebabkan timbulnya breakout lainnya.

Faktanya, pemilik kulit berminyak pun perlu menggunakan SPF untuk memberi kulit perlindungan dari sinar matahari. Cukup pilih SPF dengan kandungan formula khusus untuk kulit berminyak agar tidak terasa licin atau lengket pada kulit, dan nggak memperburuk kondisi kulit.

Lima tips skincare yang dipercaya dapat mengatasi wajah yang breakout ini, justru dapat memperburuk kondisi kulit. Karena itu, ada baiknya untuk memperbanyak riset sebelum melakukan berbagai tips kecantikan kulit, terutama pada kulit yang mudah berjerawat, seperti menemui dokter kecantikanmu.