Merawat kulit berjerawat memang bukan perkara mudah. Nggak cukup dengan memerhatikan apa yang kamu konsumsi, tapi perawatan kulit yang tepat juga tak kalah penting. Salah satu kunci keberhasilan dalam merawat kulit berjerawat adalah memilih bahan aktif skincare yang sesuai.
Nah, lewat artikel ini, Popbela akan spill tujuh komponen skincare untuk kulit berjerawat agar kulit mulu bukan lagi impian. Apa saja? Simak baik-baik, ya!
1. Salicylic acid
Salicylic acid atau asam salisilat adalah bahan aktif yang sangat populer untuk mengatasi jerawat. Bahan ini termasuk dalam kelompok beta-hydroxy acid atau BHA yang larut dalam minyak, sehingga mampu menembus ke dalam pori-pori kulit. Kamu bisa memilih menggunakan produk dengan salicylic acid dalam bentuk toner, serum, atau cleanser. Untuk pemula, awali dengan konsentrasi rendah agar terhindari dari iritasi.
2. Benzoyl peroxide
Benzoyl peroxide adalah bahan yang ampuh untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, yaitu propionibacterium acnes. Bahan ini juga membantu mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit, sampai mencegah jerawat muncul kembali. Cuma perlu kamu ketahui, bahwa kandungan ini cukup keras, sehingga bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Kamu bisa gunakan benzoyl peroxide dalam bentuk cream dengan konsentrasi antara 2,5% hingga 5%, ya.
2. Niacinamide
Niacinamide, juga dikenal sebagai vitamin B3, adalah kandungan serbaguna yang cocok untuk semua jenis kulit, apalagi di kulit yang berjerawat. Niacinamide berfungsi mengurangi produksi minyak berlebih, meredakan peradangan, memperkuat skin barrier, dan membantu memudarkan bekas jerawat. Produk dengan niacinamide biasanya tersedia dalam bentuk serum atau pelembap dengan konsentrasi 2% hingga 10%. Gunakan secara rutin pagi dan malam hari.
4. Retinoid
Retinoid, termasuk retinol dan tretinoin, adalah bahan aktif yang sangat efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi produksi minyak berlebih, membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat, mempercepat regenerasi kulit, dan mencegah jerawat baru. Gunakan cream atau serum dengan kandungan retinoid pada malam hari dan mulai dengan konsentrasi rendah. Jangan lupa aplikasikan sunscreen di pagi harinya.
5. Azelaic acid
Azelaic acid adalah bahan aktif multifungsi yang sangat efektif untuk kulit berjerawat dan sensitif. Azelaic efektif mengurangi peradangan pada kulit, membantu mengatasi hiperpigmentasi akibat jerawat, dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Umumnya, azelaic acid tersedia dalam bentuk cream atau serum dengan konsentrasi 10%-20%. Gunakan rutin pada pagi dan malam hari.
6. Alpha Hydroxy Acid (AHA)
AHA, seperti glycolic acid dan lactic acid, adalah kelompok asam yang larut dalam air dan bekerja di permukaan kulit. AHA berfungsi sebagai eksfoliator yang bisa mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit, membantu memudarkan bekas jerawat, serta memperbaiki tekstur kulit kasar. Gunakan produk dengan AHA dalam bentuk toner atau serum, atau masker. Mulailah dengan konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi.
7. Hyaluronic acid
Skincare yang mengandung hyaluronic acid juga cocok digunakan untuk kulit berminyak dan cenderung berjerawat. Sifat humektan pada hyaluronic acid mampu menahan air hingga seribu kali beratnya, yang membuatnya efektif dalam menjaga kelembapan kulit, bahkan di kulit berjerawat. Skincare dengan kandungan ini juga dapat menghidrasi kulit namun tetap ringan sehingga tidak menimbulkan penyumbatan di pori-pori.
Dengan pemilihan komponen skincare untuk kulit berjerawat yang tepat, kondisi kulit kamu dapat terawat dengan baik dan lebih sehat. Selamat mencoba!