Pengunaan skincare memang harus dilakukan demi menjaga kesehatan kulit. Tapi ternyata, nggak semua skincare aman, lho. Beberapa produk mengandung bahan-bahan yang berpotensi berbahaya dan dapat menyebabkan efek samping serius jika digunakan secara terus-menerus
Tenang, tak perlu khawatir. Lewat artikel ini, Popbela akan membahas berbagai kandungan skincare yang berbahaya dan efek sampingnya. Pastikan kamu menyimaknya dengan baik, ya!
1. Paraben
Paraben adalah bahan pengawet yang sering ditemukan dalam produk skincare. Meski efektif dalam mencegah pertumbuhan bakteri, paraben dapat mengganggu sistem hormonal tubuh, lho. Bahkan di kulit sensitif, paraben bisa menyebabkan iritasi kulit. Menurut Food and Drug Administration (FDA), paraben masih ada kaitannya dengan kanker payudara, kulit, reproduksi hingga sistem endokrin. Jadi pastikan untuk periksa daftar bahan pada kemasan atau label 'Paraben Free'.
2. Merkuri
Merkuri sering digunakan dalam produk pemutih kulit karena kemampuannya untuk menghambat produksi melanin. Namun, bahan ini sangat berbahaya dan telah dilarang di banyak negara. Efek samping merkuri cukup mengerikan, dimulai dari kerusakan kulit permanen seperti pengelupasan dan hiperpegmentasi, iritasi kulit hingga muncul rasa terbakar, sampai menyebabkan keracunan yang memengaruhi ginjal.
Untuk itu, pengunaan merkuri sangat tidak dianjurkan. Pastikan untuk memilih produk yang sudah BPOM agar kandungan ini bisa kamu hindari.
3. Hydroquinone
Hydroquinone adalah bahan pemutih kulit yang digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi. Meski efektif, penggunaannya yang tidak terkontrol dapat menimbulkan risiko serius, seperti iritasi kulit dan kemerahan, memicu alergi pada kulit sensitif hingga ochronosis, yaitu perubahan warna kulit menjadi kebiruan. Untuk menggunakannya, pastikan atas rekomendasi dokter kulit.
4. Phthalates
Phthalates adalah bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan tekstur dan daya tahan produk skincare. Namun, bahan ini dapat memengaruhi sistem reproduksi seperti perkembangan janin oleh ibu hamil dan gangguan hormon yang memengaruhi kesuburan. Buat kulit yang sensitif, kandungan ini juga menyebabkan iritasi dan alergi. Sebaiknya, pilih produk dengan label 'phthalate-free'.
5. Formaldehyde
Formaldehyde adalah bahan pengawet yang digunakan dalam produk skincare untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Namun, bahan ini termasuk karsinogen yang berbahaya. Seperti menyebabkan iritasi kulit dan mata, memicu reaksi alergi pada kulit, sampai risiko jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker.
So, mengenali kandungan skincare berbahaya dan efek sampingnya adalah langkah pertama untuk melindungi kulit kamu. Pastikan selalu pilih produk yang aman dan berkualitas, ya!