Krim malam adalah salah satu produk perawatan kulit yang membantu proses regenerasi kulit saat tidur. Namun, tidak sedikit yang beranggapan bahwa semakin banyak produk yang digunakan, semakin baik hasilnya.
Sayangnya, memakai krim malam terlalu tebal justru dapat menimbulkan berbagai efek bagi kulit. Lewat artikel ini, Popbela akan membahas efek penggunaan krim malam secara berlebihan serta cara yang benar untuk mengaplikasikannya!
Efek memakai krim malam terlalu tebal
- Menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat
Menggunakan krim malam dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Tekstur krim yang terlalu tebal tidak dapat menyerap sepenuhnya ke dalam kulit, sehingga meninggalkan lapisan yang menutupi pori-pori. Sehingga, sebum dan kotoran terperangkap, sehingga menyebabkan jerawat, komedo, dan bruntusan. - Kulit terasa lengket dan tidak nyaman
Krim yang diaplikasikan dalam jumlah banyak cenderung tidak mudah menyerap, sehingga meninggalkan rasa lengket pada kulit. Hal ini dapat menganggu kenyamanan saat tidur, apalagi saat wajah bersentuhan dengan bantal. - Menganggu proses regenerasi kulit
Pada malam hari, kulit bekerja untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengoptimalkan regenerasi. Jika krim diaplikasikan terlalu tebal, kulit akan kesulitan bernapas, sehingga proses regenerasi tidak berjalan dengan baik. - Memicu iritasi
Tidak sedikit krim malam mengandung bahan aktif seperti retinol atau niacinamide. Jika diaplikasikan terlalu banyak, kandungan bahan aktif ini bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, sampai pengelupasan kulit. - Boros dan tidak efektif
Selain tidak baik untuk kulit, penggunaan krim malam yang terlalu tebal juga menjadi pemborosan. Kulit hanya dapat menyerap produk dalam jumlah tertentu, sementara sisanya hanya menempel pada bantal.
Cara menggunakan krim malam dengan benar
Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari krim malam, penting untuk mengetahui cara penggunaan yang tepat, diantaranya:
- Gunakan dalam jumlah yang cukup
Dari pada mengaplikasikan terlalu banyak, gunakan krim malam dalam jumlah yang cukup, kira-kira seujung jari. Ini sudah cukup untuk menutrisi kulit tanpa menyebabkan penyumbatan pori atau meninggalkan rasa lengket. - Ratakan dengan lembut
Aplikasikan krim malam dengan gerakan memijat lembut menggunakan ujung jari. Hindari menggosok terlalu keras, karena bisa merusak skin barrier. Pijat dengan gerakan melingkar ke atas untuk membantu penyerapan dan meningkatkan sirkulasi darah. - Fokus pada area yang membutuhkan
Beberapa bagian wajah, seperti area mata dan smile line, lebih rentan terhadap tanda penuaan. Oleh karena itu, kamu bisa mengoleskan krim pada fokus pada area-area ini tanpa perlu gunakan di seluruh wajah dengan tebal. - Gunakan pada kulit yang bersih
Sebelum mengaplikasikan, pastikan wajah sudah dibersihkan dan dikeringkan. Kulit yang bersih akan lebih mudah menyerap produk, sehingga hasil lebih maksimal. - Kombinasikan dengan skincare lainnya
Krim malam bekerja lebih efektif jika digunakan bersamaan dengan rutinitas skincare yang tepat. Kamu bisa padukan dengan toner dan serum agar kulit mendapatkan hidrasi optimal.
Menggunakan krim malam menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan kulit yang sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengaplikasikan krim malam dengan jumlah yang tepat dan teknik yang benar agar mendapatkan manfaat maksimal. Langsung cobain, yuk!