Teknik double cleansing semakin populer karena efektif membersihkan kotoran sekaligus sisa makeup. Double cleansing terdiri dua langkah utama, yakni menggunakan oil cleanser lalu dilanjutkan dengan facial wash. Meski dianggap aman, banyak pertanyaan yang muncul apakah cleansing oil boleh dipakai setiap hari?
Nah, lewat artikel ini, Popbela akan mengupas tuntas manfaat dan tips pengunaan cleansing oil agar kulit tetap sehat dan bebas iritasi
Apa itu cleansing oil?
Cleansing oil adalah produk pembersih wajah berbasis minyak yang dirancang untuk mengangkat kotoran, minyak berlebih, serta sisa makeup dengan efektif. Berbeda dari facial wash biasa, cleansing oil bekerja dengan prinsip “oil dissolves oil”, yang berarti minyak dalam pembersih dapat melarutkan minyak alami dan kotoran di wajah tanpa merusak skin barrier.
Manfaat cleansing oil jika digunakan setiap hari
Menggunakan cleansing oil secara rutin memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Membersihkan kulit secara mendalam
Cleansing oil mampu mengangkat sisa makeup, sunscreen, serta kotoran yang menumpuk di wajah lebih efektif dibandingkan pembersih berbasis air. - Menjaga kelembapan kulit
Karena berbasis minyak, cleansing oil tidak menghilangkan minyak alami kulit, sehingga cocok untuk kulit kering dan sensitif. - Mencegah penyumbatan pori-pori
Dengan membersihkan wajah secara menyeluruh, cleansing oil dapat membantu mengurangi risiko munculnya komedo dan jerawat karena pori-pori tersumbat. - Cocok digunakan untuk berbagai jenis kulit
Jika digunakan dengan benar, cleansing oil aman digunakan semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan sensitif.
Tips menggunakan cleansing oil dengan aman
Jika kamu ingin menggunakan cleansing oil setiap hari, yuk, ikuti beberapa tips berikut ini:
- Pilih cleansing oil sesuai dengan jenis kulit
Kulit kering dan sensitif bisa gunakan cleansing oil dengan kandungan minyak alami seperti jojoba atau almond. Untuk kulit berminyak, pilih cleansing oil bertekstur ringan dan non-comedogenic. - Terapkan teknik double cleansing
Setelah membersihkan wajah dengan cleansing oil, lanjutkan dengan pembersih berbasis air untuk memastikan tidak ada sisa oil yang tertinggal. - Hindari cleansing oil yang mengandung bahan iritan
Periksa label dan hindari produk yang mengandung pewangi atau alkohol berlebih, terutama jika kulit kamu sensitif. - Perhatikan reaksi kulit
Jika setelah menggunakan cleansing oil muncul iritasi, jerawat, atau kulit terasa kering, mungkin kamu bisa mengurangi frekuensi penggunaan cleansing oil.
Risiko penggunaan cleansing oil setiap hari
Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan cleansing oil setiap hari juga memiliki beberapa risiko, terutama jika tidak digunakan dengan benar. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Bisa menyebabkan jerawat jika tidak dibilas dengan baik
Jika cleansing oil tidak dibilas dengan benar, sisa minyak yang tertinggal di wajah bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. - Tidak semua jenis kulit cocok
Kulit yang sangat sensitif atau memiliki kondisi tertentu seperti rosacea bisa saja mengalami iritasi akibat penggunaan cleansing oil setiap hari. - Dapat meninggalkan residu minyak
Beberapa cleansing oil memiliki tekstur yang thick dan sulit dibilas dengan air biasa. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan metode double cleansing agar kulit benar-benar bersih.
Apakah cleansing oil boleh dipakai setiap hari?
Jawabannya iya, tetapi dengan kondisi tertentu. Jika digunakan dengan benar, cleansing oil bisa menjadi bagian dari rutinitas harian tanpa menimbulkan masalah di kulit. Namun, pastikan untuk memilih produk yang sesuai, membersihkan dengan sempurna, serta melihat reaksi kulit. Semoga artikel ini menjawab pertanyaan kamu ya, Bela!