POND’S Raih Rekor MURI Lewat Inovasi Skincare Berbasis Microbiome
- POND’S meraih penghargaan MURI berkat inovasi skincare berbasis microbiome di Beautyfest Asia 2025.
- Microbiome menjadi kunci utama inovasi POND’S karena mampu menyesuaikan diri dengan kondisi kulit setiap individu.
- POND’S menggunakan pendekatan analisis data untuk merekomendasikan formula skincare yang tepat sesuai kondisi microbiome kulit masing-masing.
POND’S kembali menunjukkan taringnya di dunia kecantikan. Di ajang Beautyfest Asia 2025 yang mengusung tema “Personal Beauty, Personalized Care: The Future of Skincare Through Microbiome”, POND’S sukses mencetak sejarah baru.
Produk kecantikan yang berada di bawah naungan Unilever ini resmi meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) berkat inovasi mereka yang konsisten dan berdampak nyata di dunia skincare. Dalam sesi talkshow yang digelar di Power Podium, Regina Christianty Handayani selaku POND’S Hydra Miracle Lead mengungkap kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
Sebelum membahas lebih jauh soal penghargaan, Regina mengajak audiens mengenal dulu konsep microbiome, yang jadi kunci utama inovasi POND’S saat ini. Microbiome bukan sekadar lapisan kulit, tapi kumpulan mikroorganisme baik yang hidup berdampingan di permukaan kulit kita. Mereka bekerja layaknya tim yang solid, melindungi dan menjaga kesehatan kulit dari dalam.
“Microbiome itu ibarat ‘teman’ yang tinggal di kulit kita. Kalau mereka seimbang, kulit kita juga akan sehat. Tapi kalau mereka terganggu, kulit bisa gampang iritasi atau breakout,” jelas Regina.
Menariknya, setiap orang punya komposisi microbiome yang unik. Itulah kenapa pendekatan skincare personal menjadi penting, karena tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua orang.
Salah satu keunggulan utama dari inovasi skincare berbasis microbiome adalah kemampuannya menyesuaikan diri dengan kondisi kulit masing-masing. Tapi prosesnya nggak sembarangan. POND’S menggunakan pendekatan berbasis analisis data.
“Kita analisis dulu kondisi microbiome kulit kamu, lalu dari situ bisa ketahuan jenis kulit dan kebutuhan spesifiknya,” jelas Regina.
Setelah tahap analisis, sistem akan merekomendasikan formula yang tepat sesuai dengan hasil tersebut. Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan perawatan kulit yang memang dibutuhkan, bukan asal cocok-cocokan.
“Kita ingin bantu orang lebih mengenal kulitnya, karena kulit juga punya ‘bahasa’ sendiri. Lewat teknologi ini, kita bantu menerjemahkannya,” tambahnya.
Penghargaan dari MURI bukan sekadar pencapaian simbolik. Regina mengatakan hal ini adalah sebuah pengakuan atas konsistensi dan keberanian POND’S untuk terus jadi pionir di industri skincare, khususnya dalam teknologi microbiome. POND’S menjadi brand pertama yang menerapkan pendekatan ini secara serius dan terintegrasi di Indonesia.
“Inovasi ini bukan yang terakhir. Kita akan terus dorong batasan baru agar konsumen Indonesia bisa merasakan skincare dengan kualitas terbaik, sesuai kebutuhan kulit masing-masing,” tegas Regina saat menutup sesi talkshow.
Pencapaian ini sekaligus membuka jalan bagi dunia kecantikan di Indonesia untuk lebih berani menggabungkan sains dan kebutuhan personal dalam satu produk yang relevan.
Itulah penjelasan Regina soal penghargaan yang berhasil diraih oleh POND'S dengan teknologi skincare berbasis microbiome. So, jangan lupa coba, ya!
