Marisa Jelaskan Keunggulan POND'S Microbiome Moisturizer, Beda dari Lainnya!

- POND'S sudah memulai riset tentang microbiome sejak 2007.
- Hydra Miracle Biome Gel mengandalkan teknologi ganda prebiotik dan Cerahiyamino.
- Formula skincare POND'S disesuaikan dengan kebutuhan kulit konsumen Indonesia.
Sesi talkshow hari ketiga di Beautyfest Asia 2025 akhirnya resmi selesai. Kali ini, topik yang dibahas adalah seputar skincare masa depan lewat pendekatan microbiome yang diprediksi akan semakin populer.
Dalam sesi bertema “Personal Beauty, Personalized Care: The Future of Skincare Through Microbiome”, pengunjung kembali diajak untuk memahami pentingnya merawat kulit wajah dari dalam. Menariknya, sesi ini juga menghadirkan Marisa, seorang POND’S Expert yang telah mengupas tuntas tentang teknologi dan riset di balik produk andalan mereka, yaitu POND’S Hydra Miracle Biome Gel.
Penelitian microbiome sudah dimulai sejak 2007

Mungkin banyak yang belum tahu, tapi ternyata POND’S sudah memulai riset tentang microbiome sejak tahun 2007. Jadi, nggak heran kalau mereka kini berhasil meluncurkan produk skincare yang benar-benar berbasis penelitian mendalam. Marisa menyebut, selama 18 tahun terakhir, POND’S menggandeng berbagai universitas dan peneliti terkemuka di dunia untuk mengembangkan formula skincare yang ramah microbiome kulit.
Hasilnya, bukan cuma sekadar produk, tapi juga ada puluhan publikasi ilmiah yang menjadi bukti keseriusan mereka. Salah satu produk inovatif hasil riset ini adalah Hydra Miracle Biome Gel, yang kini jadi andalan buat beuaty enthusiast yang pengin kulit sehat dari akar permasalahannya.
“Iya betul, sudah dari 2007 melakukan penelitian jadi 18 tahun dengan para peneliti dan universitas ternama,” ujar Marisa saat sesi berlangsung di Power Podium, Kota Kasablanka.
Mengandalkan teknologi ganda

Kalau kalian masih bingung soal apa itu microbiome, bayangin aja seperti pasukan baik yang ada di kulit kita. Nah, tugas POND’S adalah kasih "makanan" buat pasukan ini lewat produk mereka. Dalam Hydra Miracle Biome Gel, ada dua teknologi utama yang diandalkan. Pertama adalah jutaan prebiotik, alias makanan bagi bakteri baik di kulit yang bantu memperkuat skin barrier.
Kedua, ada teknologi Cerahiyamino, yaitu gabungan tiga bahan penting. Pertama, ada pro-ceramide untuk mendorong produksi ceramide alami di kulit. Kedua, hyaluronic acid yang terkenal akan kemampuannya mengunci kelembapan. Dan ketiga, asam amino yang bantu menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. Kombinasi ini bikin produk POND’S bekerja nggak cuma jadi pelembab, tapi juga bisa bikin kulit lebih tangguh.
"Kita bilangnya punya dua teknologi di Hydra Miracle Biome Gel yang diunggulkan. Pertama pastinya produk kita itu memiliki jutaan prebiotik, jadi sebelumnya udah membahas kalau microbiome itu prajuit, dan prebiotik ini makanan untuk para prajuit itu. Kedua, tidak kalah penting itu ada Cerahiyamino yang mungkin sesuatu baru buat kalian. Apa sebenarnya Cerahiyamino? Ini kombinasi dari bahan, pertama ada pro-ceramide untuk mendorong alami ceramide yang sudah ada. Kedua, hyaluronic acid untuk kelembapan, terakhir asam amino pasti menjaga skin barier," jelas Marisa.
Disesuaikan dengan kebutuhan kulit konsumen

Satu hal yang nggak kalah penting dari produk skincare adalah apakah kandungannya cocok dengan kebutuhan kulit para konsumen Indonesia. POND’S mengklaim bahwa formula mereka sudah melalui parameter ketat untuk menyesuaikan dengan jenis dan masalah kulit konsumen. Nggak asal campur bahan, tapi benar-benar dianalisis supaya efektif dan aman digunakan sehari-hari.
"Benar, parameter itu ada untuk menunjukkan kekuatan dan kebutuhan kulit. Jadi, kalau parameter hydra menunjukkan tinggi atau high makan profile microbiome itu memiliki tingkat kelembapan yang berlebih. Jadi, harus disesuaikan lagi untuk hal tersebut," kata Marisa.
Marisa juga menekankan bahwa tiap bahan dipilih berdasarkan kekuatan dan kebutuhan kulit, bukan cuma tren sesaat. Pendekatan ini penting banget di era sekarang, karena perawatan kulit harus makin personal. Nggak semua kulit butuh hal yang sama, dan di sinilah teknologi dan riset berperan besar dalam menciptakan produk yang tepat sasaran.
"Dari ini kita juga bisa 'ohh, okey' jadi tahu kalau kekuatan dan kebutuhan kulit itu berbeda-beda. Jadi, paham kurangnya di mana dan harus butuh apa di bagian tersebut," pungkasnya.
Itulah penjelasan dari Marisa di sesi talkshow hari ketiga Beautyfest Asia 2025. Kalau kalian masih pakai skincare asal-asalan, mungkin ini saatnya buat upgrade ke yang lebih cerdas, seperti POND’S Microbiome Moisturizer!



















