Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Brightening dan Whitening: Jangan Sampai Salah Pilih!

ilustrasi kulit cerah (pexels.com/andrea)
ilustrasi kulit cerah (pexels.com/andrea)
Intinya sih...
  • Brightening dan whitening punya mekanisme kerja dan hasil akhir yang berbeda.
  • Brightening mencerahkan kulit dengan mengurangi tampilan kusam, flek hitam, dan hiperpigmentasi.
  • Produk whitening mengandung bahan pemutih yang cukup kuat, seperti hydroquinone, kojic acid, atau glutathione.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah bingung saat melihat label brightening dan whitening di kemasan skincare? Sekilas mirip, tapi ternyata keduanya punya fungsi berbeda untuk kulitmu. Di dunia kecantikan, memahami istilah ini penting supaya kamu bisa memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan.

Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan brightening dan whitening, termasuk definisi, manfaat, serta bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mencerahkan kulit dengan aman.

Perbedaan Brightening dan Whitening

Walau sama-sama bertujuan membuat kulit tampak lebih cerah, brightening dan whitening sebenarnya punya mekanisme kerja dan hasil akhir yang berbeda. Brightening berfokus pada mengembalikan kecerahan alami kulit dengan menyamarkan noda, kusam, dan warna tidak merata. Sementara whitening mengarah pada upaya untuk membuat kulit menjadi lebih putih dari warna aslinya.

Produk dengan label brightening biasanya bekerja lembut dan mendukung proses regenerasi kulit. Sedangkan whitening sering dikaitkan dengan perubahan warna kulit yang lebih drastis, bahkan tak jarang memerlukan kandungan aktif yang lebih kuat. Memahami ini penting agar kamu tidak salah dalam memilih suatu produk kecantikan.

Apa Itu Brightening?

Brightening adalah proses mencerahkan kulit dengan mengurangi tampilan kusam, flek hitam, dan hiperpigmentasi. Tujuannya bukan mengubah warna kulit, melainkan membuatnya terlihat lebih bercahaya, sehat, dan merata.

Biasanya, produk brightening mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, niacinamide, alpha arbutin, atau AHA. Kandungan ini membantu mempercepat eksfoliasi sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru yang lebih segar. Hasilnya, kulit terlihat lebih “hidup” dan glowing alami.

Selain itu, brightening cocok untuk semua jenis warna kulit, termasuk kamu yang ingin mempertahankan skin tone asli tapi ingin tampil lebih bersih dan segar.

Apa Itu Whitening?

Berbeda dengan brightening, whitening mengacu pada proses memutihkan atau membuat kulit tampak lebih putih dari warna aslinya. Dalam praktiknya, istilah ini cukup kontroversial karena mengandung implikasi bahwa kulit putih dianggap lebih ideal. Padahal, semua warna kulit itu cantik dan punya pesona masing-masing.

Produk whitening biasanya mengandung bahan pemutih yang cukup kuat, seperti hydroquinone (yang bahkan sudah dibatasi penggunaannya di banyak negara), kojic acid, atau glutathione. Kandungan tersebut bekerja dengan menekan produksi melanin (pigmen alami kulit) sehingga kulit tampak lebih cerah.

Namun, penggunaan produk whitening harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jika tidak, bisa memicu iritasi, sensitivitas, atau bahkan kerusakan kulit jangka panjang.

Daftar Brightening Alami

Kalau kamu lebih suka cara alami untuk mencerahkan kulit, ada banyak bahan dari dapur atau alam yang bisa kamu andalkan. Berikut beberapa pilihan yang bisa kamu coba:

1. Lemon
Buah ini kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan dan membantu mencerahkan kulit secara alami. Namun, hati-hati, jangan digunakan langsung ke kulit tanpa dicampur karena bisa menyebabkan iritasi. Sebagai gantinya, kamu bisa mencari skincare dengan kandungan ekstrak lemon.

2. Madu
Selain melembapkan, madu juga memiliki sifat antibakteri dan brightening. Penggunaan rutin dapat membantu menyamarkan noda bekas jerawat dan membuat kulit lebih halus. Sekarang, banyak skincare yang menggunakan madu, lho!

3. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Tanaman ini terkenal karena efek menenangkannya. Namun, ekstrak lidah buaya juga mampu mencerahkan kulit secara bertahap dengan memperbaiki jaringan yang rusak.

4. Kunyit
Rempah satu ini punya sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kunyit dapat membantu menyamarkan hiperpigmentasi dan membuat warna kulit lebih merata. Banyak skincare Thailand yang memanfaatkan ekstrak kunyit, lho!

5. Susu
Asam laktat pada susu membantu eksfoliasi ringan yang membuat kulit tampak lebih bersih dan segar. Susu juga aman untuk hampir semua jenis kulit.

Meskipun alami, tetap lakukan patch test sebelum mengaplikasikan ke seluruh wajah. Setiap kulit bereaksi berbeda.

Dengan memahami perbedaan antara brightening dan whitening, kamu jadi tau langkah awal untuk merawat kulit dengan lebih bijak. Brightening bekerja dengan menyamarkan kekusaman dan membuat kulit tampak sehat bercahaya tanpa mengubah warna asli. Sementara whitening menargetkan perubahan warna kulit yang lebih terang, dan penggunaannya perlu lebih berhati-hati.

Daripada terjebak tren, penting untuk tahu kebutuhan kulitmu sendiri. Apakah kamu ingin mencerahkan atau mengubah warna kulit? Keduanya sah saja selama kamu paham risikonya dan memilih produk dengan kandungan yang aman.

FAQ Seputar Perbedaan Brightening dan Whitening

Apa bedanya mencerahkan dan memutihkan?

Mencerahkan (brightening) berarti membuat kulit lebih bercahaya dan merata, tanpa mengubah warna asli. Sementara memutihkan (whitening) cenderung mengubah warna kulit menjadi lebih putih dari warna aslinya.

Apakah produk brightening aman untuk kulit sensitif?

Sebagian besar produk brightening aman jika menggunakan bahan lembut seperti niacinamide atau vitamin C. Namun, tetap lakukan uji coba terlebih dahulu untuk menghindari reaksi iritasi.

Apakah whitening membuat kulit lebih cepat rusak?

Tergantung kandungan dan cara pemakaiannya. Produk whitening dengan bahan keras seperti hydroquinone berisiko merusak skin barrier jika digunakan sembarangan.

Berapa lama hasil brightening terlihat di kulit?

Biasanya dibutuhkan waktu 2–4 minggu untuk melihat perubahan pada kulit. Hasil juga dipengaruhi oleh konsistensi pemakaian dan gaya hidup.

Bisa nggak pakai brightening dan whitening secara bersamaan?

Bisa saja, asal kandungannya tidak saling bertabrakan dan cocok di kulitmu. Namun, sebaiknya fokus pada satu tujuan perawatan agar hasilnya lebih optimal.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
Jidan Nanda Lesmana
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Skincare yang Wajib Dibawa saat Liburan Musim Dingin di Luar Negeri

05 Des 2025, 11:25 WIBBeauty