- Facial wash
Gunakan pembersih wajah berbahan lembut dengan salicylic acid atau tea tree. - Toner
Fungsinya untuk menyeimbangkan pH kulit dan mengangkat residu minyak yang tertinggal. - Serum ringan
Pilih yang mengandung niacinamide, zinc, atau centella asiatica untuk mengontrol minyak dan meredakan jerawat. - Pelembap (moisturizer)
Pastikan formulanya ringan dan cepat meresap, berbahan dasar air atau gel. - Sunscreen
Gunakan SPF minimal 30 dengan tekstur yang nyaman dan tidak meninggalkan whitecast.
Rutinitas Perawatan Kulit Pagi Hari untuk Kulit Berminyak

- Rangkaian skincare pagi untuk kulit berminyak dan berjerawat
- Penyebab kulit berminyak, termasuk faktor genetik, perubahan hormon, dan cuaca panas
- Kandungan skincare yang sebaiknya dihindari, seperti mineral oil, alcohol denat, dan fragrance buatan
Memiliki kulit berminyak memang butuh perhatian ekstra, apalagi saat memilih produk skincare pagi. Salah langkah, wajah justru makin mengilap dan rentan berjerawat. Tapi tenang, perawatan kulit pagi hari untuk kulit berminyak sebenarnya bisa simpel asal tahu urutan yang tepat dan kandungan mana yang cocok.
Artikel ini akan menjawab pertanyaan seperti: skincare pagi apa aja?, urutan skincare untuk kulit berminyak dan berjerawat, sampai tips mencegah minyak berlebih. Yuk, simak panduannya berikut ini!
Rangkaian Skincare Pagi Hari untuk Kulit Berminyak
Biar makin praktis, berikut urutan skincare pagi untuk kulit berminyak dan berjerawat:
Jadi, untuk menjawab skincare pagi apa aja, kelima langkah di atas sudah cukup, kok, untuk menjaga kulit tetap segar, bebas kilap, dan terlindungi sepanjang hari.
Penyebab Kulit Berminyak
Kulit berminyak terjadi karena produksi sebum (minyak alami kulit) yang berlebihan dari kelenjar sebaceous. Meski sebum penting untuk menjaga kelembapan kulit, produksinya yang terlalu banyak bisa bikin wajah tampak kusam, pori-pori membesar, hingga muncul jerawat.
Beberapa faktor penyebab kulit berminyak antara lain:
- Faktor genetik
Jika orang tua memiliki jenis kulit berminyak, besar kemungkinan kamu juga mewarisinya. Dilansir Healthline, penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan produksi minyak ini bisa diturunkan secara genetik. - Perubahan hormon
Hormon androgen dapat merangsang kelenjar minyak memproduksi sebum lebih banyak, terutama saat pubertas, menjelang menstruasi, atau stres. Jurnal PubMed dari National Institutes of Health (NIH) juga membuktikan peran hormonal sangat besar dalam kasus kulit berminyak. - Cuaca panas dan lembap
Suhu tinggi mendorong kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai respons alami terhadap lingkungan. - Penggunaan skincare yang salah
Produk berbahan terlalu berat atau menyumbat pori justru memperparah kondisi kulit berminyak.
Apa yang Terjadi Bila Kulit Berminyak Dibiarkan?
Kulit berminyak yang tidak dirawat dengan benar bisa menimbulkan berbagai masalah. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori, memperbesar peluang timbulnya jerawat, komedo, dan tekstur kulit tidak merata.
Selain itu, minyak berlebih membuat makeup mudah luntur dan tampilan wajah terlihat kusam meski baru beberapa jam selesai dandan.
Dilansir Healthline dan Era Organics, dalam jangka panjang, kondisi ini juga bisa menyebabkan inflamasi berulang dan memicu hiperpigmentasi bekas jerawat.
Kandungan Skincare yang Dihindari untuk Kulit Berminyak
Tidak semua bahan skincare ramah untuk kulit berminyak. Beberapa justru bisa memperparah kondisi kulit jika digunakan tanpa pertimbangan. Berikut beberapa kandungan yang sebaiknya dihindari:
- Mineral oil dan petrolatum
Bahan ini bersifat oklusif, artinya membentuk lapisan di atas kulit. Cocok untuk kulit kering, tapi bisa menyumbat pori pada kulit berminyak. Mengutip WebMD dan Clinikally, jenis minyak berat seperti ini cenderung comedogenic, terutama jika tidak dibersihkan secara optimal. - Alcohol denat
Meskipun berguna sebagai pengikat dalam bahaan skincare, alkohol jenis ini justru merusak skin barrier dan memicu produksi minyak berlebih. The INKEY List menyebut alkohol denat sebagai salah satu penyebab utama iritasi dan overproduction minyak di kulit oily. - Fragrance buatan
Pewangi sintetis bisa memicu iritasi, apalagi jika kulitmu cenderung sensitif dan berjerawat. Menurut Typology, fragrance adalah salah satu penyumbang utama iritasi mikro di kulit wajah. - Face/body oil dengan tekstur berat (thick)
Meski alami, beberapa face oil ternyata bersifat comedogenic alias mudah menyumbat pori. Untuk itu, pilih face oil bertekstur ringan, seperti grapeseed oil dan tea tree oil jika kamu masih ingin menggunakannya.
Alih-alih memakai bahan di atas, lebih baik pilih skincare dengan formula ringan, bebas minyak, dan berlabel non-comedogenic agar kulit bisa bernapas lebih baik.
Tips Mencegah Minyak Berlebih di Kulit
Mengontrol produksi minyak bukan berarti harus membuat kulit kering total. Kuncinya adalah menyeimbangkan hidrasi dan menjaga skin barrier tetap sehat. Berikut tips mencegah minyak berlebih di wajah:
1. Cuci muka maksimal dua kali sehari
Gunakan facial wash berbahan lembut dan sesuai pH kulit. Hindari mencuci wajah terlalu sering karena bisa memicu produksi minyak lebih banyak.
2. Pilih toner yang mengandung AHA/BHA
Kandungan seperti salicylic acid atau glycolic acid membantu membersihkan pori-pori dan mengontrol sebum. Toner juga menyiapkan kulit agar menyerap produk berikutnya dengan baik.
3. Gunakan pelembap berbahan dasar air
Skincare pagi tanpa pelembap justru kesalahan besar. Pilih gel moisturizer yang ringan, cepat menyerap, dan menghidrasi tanpa rasa lengket.
4. Jangan skip sunscreen
Tabir surya bukan hanya pelindung dari sinar UV, tapi juga menjaga skin barrier tetap sehat. Pilih sunscreen berlabel oil-free, dengan tekstur gel atau watery.
5. Hindari layering terlalu banyak produk
Semakin banyak lapisan, semakin besar risiko kulit menjadi berat dan berminyak. Maka dari itu, kamu harus fokus pada kualitas, bukan kuantitas.
Perawatan kulit pagi hari untuk kulit berminyak sebenarnya tidak harus rumit. Setelah tahu urutannya, paham kandungan yang perlu dihindari, dan konsisten dalam penggunaan, kamu jadi tau cara menjaga kulit tetap sehat dan terkontrol setiap hari.
Menjaga kelembapan kulit tetap seimbang justru jadi kunci utama agar produksi minyak tidak berlebihan. Jadi, yuk, mulai rutinitas skincare pagi yang tepat sesuai jenis kulitmu supaya kulit gak cuma glowing, tapi juga nyaman seharian!
FAQ Seputar Perawatan Kulit Pagi Hari untuk Kulit Berminyak
Kulit berminyak cocok pakai skincare apa? | Cocoknya skincare dengan bahan non-comedogenic, bebas minyak, dan mengandung niacinamide, salicylic acid, atau zinc. Hindari produk yang terlalu berat seperti krim oklusif atau berbahan dasar minyak. |
Skincare pagi hari apa saja? | Urutannya adalah facial wash, toner, serum ringan, pelembap gel, dan sunscreen. Lima tahap ini sudah cukup menjaga kulit berminyak tetap terhidrasi dan bebas kilap. |
Apa rutinitas perawatan kulit pagi yang baik untuk kulit berminyak? | Rutinitas ideal mencakup pembersihan lembut (gentle cleansing), hidrasi dengan pelembap ringan, dan perlindungan dari sinar UV. Fokus pada bahan aktif yang membantu mengontrol minyak dan meredakan peradangan. |
Apakah kulit oily boleh pakai moisturizer di pagi hari? | Wajib! Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap untuk menjaga keseimbangan. Pilih pelembap berbahan ringan, seperti hyaluronic acid atau gel berbasis air. |
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.



















