Penyebab Muncul Garis Halus di Leher yang Perlu Kamu Tahu

Seperti yang kamu tahu, ada banyak tanda-tanda penuaan kulit yang mulai muncul saat memasuki usia 30-an, dan salah satu yang cukup terlihat adalah garis halus di area leher. Meski begitu, kondisi ini sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan, terutama jika garis halus tersebut masih samar atau belum terlalu terlihat jelas.

Untuk membantu memperbaiki tampilannya, kamu bisa mulai dengan langkah sederhana seperti rutin mengoleskan tabir surya di area leher dan menjaga kelembapannya agar tetap terhidrasi. Namun, jika garis halus sudah mulai tampak jelas dan kamu ingin menguranginya, perawatan seperti microneedling bisa menjadi salah satu opsi yang efektif untuk dicoba.

Sinar matahari memang memiliki segudang khasiat bagi kesehatan sekaligus keindahan kulit. Namun, paparan yang berlebihan, terutama ketika kulit tidak terlindungi oleh tabir surya ustru bisa merusaknya. Dampaknya tidak ringan, mulai dari munculnya bintik hitam hingga garis halus. Hal ini terjadi lantaran paparan sinar UV, terlebih jika terus-menerus, berpotensi memecah kolagen dan serat protein yang bekerja menjaga elastisitas di lapisan kulit.

Jika kamu sering menghabiskan waktu di luar ruangan, mengaplikasikan tabir surya secara rutin, bahkan mengulanginya setiap dua jam sekali, adalah langkah yang tidak boleh disepelekan.

Asap polusi udara dan rokok tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh, tetapi juga bisa membuat kesehatan kulit jadi terganggu. Tahukah kamu bahwa asap yang dihasilkan oleh polusi udara maupun rokok juga menjadi salah satu penyebab munculnya garis halus di area leher?

Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebab, terpapar kedua jenis asap tersebut, terutama jika berlangsung terus-menerus, dapat mengganggu produksi kolagen dalam kulit. Akibatnya, kulit kehilangan elastisitasnya secara perlahan dan garis halus pun mulai muncul tanpa disadari, termasuk di area leher yang cenderung sensitif.

Tekanan berlebih di area leher juga bisa berdampak pada kemunculan garis halus, lho. Kebiasaan seperti menunduk, tidur dengan posisi kepala yang terlalu tinggi, bahkan mengangkat dagu secara berlebihan tanpa kamu sadari dapat memicu timbulnya garis halus di area tersebut. Jika dilakukan secara terus-menerus, gerakan-gerakan ini bisa mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan, seperti garis halus di leher.

Siapa sangka bahwa garis halus yang terdapat di area leher juga bisa disebabkan oleh faktor genetik? Perlu kamu ketahui, faktor genetik dapat memengaruhi jumlah produksi kolagen serta serat protein yang berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit.

Selain itu, kondisi kulit yang rentan mengalami peradangan karena faktor bawaan juga berkontribusi terhadap kemunculan garis halus. Sebab, peradangan yang terjadi secara berulang dapat mempercepat proses penuaan pada kulit, termasuk di area leher.