Intip Kemeriahan Acara L'Oréal Skin University 2024
L'Oréal merupakan perusahaan kecantikan #1 di dunia, yang memperkenalkan acara edukasi skin sciene pertama di Indonesia bertajuk Skin University by L'Oréal. Acara yang diselenggarakan secara khusus dan ditujukan untuk para beauty lovers, content creator, dan media.
Acara ini akan membahas dan berbagi pengetahuan dari pakar Riset dan Inovasi Global L'Oréal serta berdiskusi dengan konsumen mengenai perawatan kulit. Kelas pertama Skin University by L'Oréal memfokuskan dalam membahas dua topik yang sering kali didiskusikan yakni Skin Brightening dan UV Protection.
Martin Crosnier, General Manager Consumer Products L'Oréal Indonesia, menyatakan bahwa sains selalu menjadi bagian inti dari DNA L'Oréal sejak didirikan pada tahun 1909. Komitmen terhadap penelitian dan inovasi ini juga didukung oleh penelitian berbasis sains yang telah menjadikan L'Oreal sebagai perusahaan kecantikan terkemuka di dunia.
"Di tengah perkembangan industri kecantikan yang begitu cepat, tentunya perlu berhati-hati terhadap informasi seputar produk perawatan kulit. Oleh karena itu, sebagai perusahaan, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu para content creators dan beauty enthusiasts meningkatkan pengetahuan perawatan kulit. Skin University by L'Oréal adalah wujud nyata kepercayaan kami terhadap ilmu sains dan prinsip bahwa kamipun bisa tumbuh bersama dengan konsumen kami," jelas Martin.
Untuk melengkapi acara ini, Skin University by L'Oréal turut mengundang tim global L'Oréal Research and Innovation, serta Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, untuk membagikan insight baru dan menambah pengetahuan untuk para peserta.
“Ada banyak kesalahpahaman tentang bahan brightening dan ekspektasi
terhadapnya, yang bisa menggiurkan konsumen untuk mencoba-coba meskipun tidak ada bukti sains-nya. Tentu saja ini menjadi perhatian bagi saya sebagai seorang dermatolog. Selain itu, mayoritas orang Indonesia masih belum rutin menggunakan tabir surya meskipun tahu betapa pentingnya produk tersebut untuk melindungi kulit mereka, apalagi bagi kita yang tinggal di iklim tropis," ujar Dr. Arini.
Dengan berbagai kekhawatiran, tentunya memiliki kulit yang cerah menjadi suatu hal yang diinginkan oleh para perempuan di Indonesia. Maka dari itu, sangat penting untuk menggunakan tabir surya atau suncreen yang sesuai dengan jenis kulit. Sehingga dapat membuat kulit tampak terlihat lebih cerah dan tetap terjaga dari sinar matahari.
Divya Agrawal, L'Oréal R&I General Manager menjelaskan bahwa fokus perusahaan adalah mengembangkan produk yang mengatasi permasalahan kulit konsumen dengan menggunakan ilmu sains yang telah terbukti. Dalam mencapai hal ini, L'Oréal secara konsisten mencari terobosan sains terbaru, mengeksplorasi teknologi dan berkomunikasi secara transparan mengenai kualitas, efektivitas, dan keamanan produk L'Oréal.
Pada kali ini, secara perdana dua brand kecantikan terkemuka di Indonesia, Garnier dan L'Oréal Paris, akan menampilkan keunggulan perusahaan dalam bidang sains melalui sesi interaktif yang akan dilakukan bersama dengan peserta Skin University 2024.
Elisabeth Bouhadana, L'Oréal Paris Global Scientific Director memberikan penjelasan mengenai misi dari L'Oréal adalah untuk mendemokratisasi ilmu pioneering science dan membedakan L'Oréal dari brand yang lain. Dalam produk L'Oréal tentunya menggunakan formula yang terinspirasi dari prosedur ahli dermatologis dan ilmu sains, sehingga L'Oréal yakin bahwa setiap produknya aman dan efektif.
"Toleransi setiap produk perawatan kulit dievaluasi pada semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, dan diuji di bawah kontrol dermatolog dengan minimal 600 aplikasi. L'Oréal Paris Glycolic Bright Serum, yang sangat populer di Indonesia, adalah salah satu contoh. Kandungan glycolic acid-nya telah terbukti membantu menyamarkan sel-sel kulit mati, Niacinamide, salah satu bahan aktif dermatologis lainnya menekan skin inflammation. Sehingga kulit tampak lebih cerah dan menampakkan natural glow nya," tutur Elisabeth.
Garnier Global Scientific & Sustainability Manager, Bruno Zavaglia, berbagi bagaimana Garnier memastikan produknya memiliki dampak yang bisa meminimalisir kerusakan lingkungan. Dengan ini, Garnier percaya dalam mengedepankan ilmu Green Science di setiap inovasi produk dan menggunakan Air-Lock Technology untuk memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan.
"Salah satu pengembangan kami adalah memprioritaskan Green Science dalam inovasi produk, termasuk produk yang kami luncurkan hari ini, Garnier UV INVISIBLE Serum Sunscreen. Dengan menggunakan Teknologi Air-Lock, Garnier UV Invisible Serum Sunscreen dapat melindungi dan mengunci filter UV yang terpapar pada kulit. Tabir surya ini juga terasa ringan di wajah dan mengandung Vitamin C," pungkas Bruno.
