Mengurangi penyumbatan pori-pori dan risiko komedo, whitehead, atau blackhead.
Meredakan peradangan jerawat dengan sifat antiinflamasi.
Mengontrol produksi minyak berlebih dan memudarkan bekas jerawat serta noda hitam di wajah.
Retinol menjadi salah satu bahan skincare yang cukup populer dan mudah ditemukan dalam produk berlabel anti aging. Pasalnya, zat turunan vitamin A ini memang dikenal efektif untuk memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan di kulit.
Selain bisa membuat wajah tampak awet muda, retinol ternyata juga bermanfaat untuk mengatasi masalah jerawat, lho. Lantas, apa saja manfaat retinol untuk jerawat? Simak beragam manfaatnya di bawah ini, ya.
Manfaat retinol untuk jerawat yang pertama ialah mengurangi penyumbatan pori-pori di kulit wajah. Salah satu penyebab utama jerawat ialah dikarenakan pori-pori yang tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau kotoran. Hal ini yang kemudian menjadi habitat bagi bakteri untuk berkembang biak.
Nah, retinol bekerja dengan cara menghilangkan sumbatan tersebut agar pori-pori tetap bersih dan membantu mencegah terjadinya penumpukan sel kulit mati. Risiko terbentuknya komedo, whitehead, atau blackhead pun bisa diminimalisir, Bela.
Tak hanya membersihkan pori-pori dari bakteri penyebab jerawat, retinol juga bisa membantu meredakan peradangan, lho. Hal tersebut dikarenakan retinol punya sifat antiinflamasi yang dapat menenangkan jerawat yang sedang meradang.
Hal ini tentu bermanfaat bagi mereka yang punya jerawat merah, bengkak, atau sakit saat disentuh, sebab retinol akan mempercepat proses penyembuhan sekaligus mengurangi rasa sakit.
Mengurangi produksi minyak berlebih menjadi manfaat retinol untuk jerawat berikutnya. Kulit berminyak biasanya lebih mudah berjerawat karena sebum berlebih bisa menyumbat pori-pori. Kondisi tersebut juga akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat.
Oleh karena itu, retinol akan membantu menyeimbangkan produksi sebum pada kulit. Jadi, risiko timbulnya jerawat pun bisa kamu cegah, Bela.
Bintik hitam akibat bekas jerawat atau lainnya bisa membuat kulit tampak lebih kusam dan tidak merata. Di sinilah peran retinol untuk merangsang produksi kolagen yang berperan penting dalam memperbaiki struktur kulit.
Sel-sel kulit baru akan menggantikan sel lama yang kusam dan menggelap sehingga warna kulit menjadi lebih merata dari waktu ke waktu. Jika kamu menggunakan retinol secara rutin, bekas jerawat seperti noda gelap seperti PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation) hingga tekstur bopeng bisa perlahan memudar, lho.
Dikarenakan kandungan retinol mencegah penyumbatan pori dan mengontrol produksi sebum, maka penggunaan rutin bisa membantu mencegah munculnya jerawat baru di kemudian hari. Retinol akan menjaga kulit tetap bersih dan sehat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, retinol tidak hanya sebagai obat, namun juga strategi perlindungan jangka panjang dari masalah jerawat.
Demikian lima manfaat retinol untuk jerawat yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan kandungan tersebut. Meskipun menawarkan manfaat yang bagus untuk jerawat, namun kamu tetap perlu hati-hati karena retinol bisa menyebabkan iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Apa itu retinol? | Retinol adalah turunan vitamin A yang membantu mempercepat regenerasi sel kulit dan mencegah pori-pori tersumbat. |
Bagaimana retinol membantu mengatasi jerawat? | Retinol membersihkan pori-pori dari sel kulit mati, mengurangi produksi minyak berlebih, dan mencegah munculnya jerawat baru. |
Apakah retinol aman untuk kulit sensitif? | Retinol bisa menyebabkan iritasi atau kemerahan pada kulit sensitif. Disarankan mulai dengan konsentrasi rendah. |