Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Kulit Kasar di Area Pipi: Penyebab dan Solusinya

Kulit Kasar di Area Pipi
vecteezy.com/dao_kp20226443
Intinya sih...
  • Kulit kasar di area pipi bisa disebabkan oleh iritasi produk, perubahan suhu ekstrem, dan kebiasaan menggosok terlalu keras.
  • Penanganan yang tepat seperti memilih pembersih lembut, rutin melembapkan, dan menggunakan sunscreen dapat mengembalikan kelembutan kulit.
  • Kulit pipi kasar juga bisa dipicu oleh alergi kulit atau kondisi kronis seperti dermatitis atopik. Perawatan dari dokter kulit mungkin diperlukan jika kondisi semakin parah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kulit kasar, terutama di area pipi, sering bikin kamu nggak pede saat bercermin atau beraktivitas. Permukaan kulit yang tidak rata ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi kulit tertentu. Meski terkesan sepele, masalah ini perlu penanganan tepat supaya nggak makin parah.

Kalau kamu merasa wajah terasa gradakan, kering, atau kasar saat disentuh, artinya kulit lagi butuh perhatian ekstra. Dalam artikel ini, Popbela akan membahas penyebab kulit kasar di area pipi, cara mengatasinya, dan tips melembapkannya supaya kembali halus dan sehat.

Penyebab kulit kasar di area pipi

Kulit Kasar di Area Pipi
vecteezy.com/nuttawan jayawan

Permukaan kulit pipi yang kasar biasanya merupakan sinyal bahwa skin barrier kamu sedang terganggu. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor, baik dari luar maupun dalam tubuh.

1. Iritasi akibat pemakaian kosmetik atau sabun wajah yang tidak cocok

Produk skincare atau makeup yang tidak sesuai jenis kulit dapat memicu iritasi. Bahan tertentu seperti alkohol, pewangi sintetis, atau exfoliant yang terlalu kuat bisa membuat kulit pipi kehilangan kelembapan alami. Akibatnya, kulit terasa kering, bersisik, bahkan gatal. Jika dibiarkan, tekstur wajah jadi semakin kasar.

Kamu perlu memperhatikan reaksi kulit setiap kali mencoba produk baru. Lakukan patch test di area kecil wajah untuk memastikan produk tersebut aman digunakan. Jika muncul kemerahan, perih, atau rasa panas, hentikan pemakaian segera.

2. Kulit berada dalam cuaca atau perubahan suhu yang ekstrem

Perubahan suhu yang terlalu panas atau dingin bisa membuat kelembapan kulit menurun drastis. Saat kelembapan rendah, kulit kehilangan air di lapisan epidermis sehingga terasa kering dan gradakan. Kondisi ini sering terjadi saat kamu berada di ruangan ber-AC terlalu lama atau terkena angin dingin.

Selain itu, paparan sinar matahari langsung tanpa perlindungan sunscreen juga memperburuk tekstur kulit. Sinar UV merusak kolagen dan elastin, membuat kulit lebih mudah kasar dan kusam.

3. Menggosok kulit terlalu keras

Membersihkan wajah dengan menggosok terlalu kencang dapat merusak lapisan pelindung kulit. Apalagi jika menggunakan scrub berbutir besar secara berlebihan. Gesekan yang berulang akan mengikis minyak alami kulit, membuatnya kering dan rentan iritasi.

Cara membersihkan wajah yang aman adalah dengan gerakan lembut dan produk pembersih yang sesuai jenis kulit. Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan wajah, cukup ditepuk perlahan.

4. Reaksi alergi yaitu dermatitis atopik

Dermatitis atopik atau eksim merupakan kondisi kulit kronis yang ditandai dengan peradangan, kemerahan, dan tekstur kasar. Kondisi ini bisa dipicu oleh alergi terhadap makanan, debu, atau bahan tertentu dalam produk perawatan kulit.

Jika kamu punya riwayat alergi, penting untuk mengenali pemicunya dan menghindarinya sebisa mungkin. Penanganan dermatitis atopik biasanya melibatkan krim pelembap khusus dan obat dari dokter kulit.

Cara mengatasi wajah kasar

Kulit Kasar di Area Pipi
vecteezy.com/dao_kp20226443

Mengembalikan kulit pipi menjadi halus butuh kombinasi perawatan yang tepat, gaya hidup sehat, dan kesabaran. Berikut langkah yang bisa kamu lakukan.

1. Gunakan pembersih wajah yang lembut

Pilih facial cleanser dengan formula gentle yang bebas SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan tidak mengandung pewangi sintetis berlebihan. Pembersih jenis ini membersihkan tanpa menghilangkan minyak alami kulit, sehingga tekstur tetap terjaga.

Gunakan pembersih hanya dua kali sehari—pagi dan malam—untuk mencegah kulit menjadi terlalu kering. Pastikan kamu membilasnya dengan air bersuhu normal, bukan panas.

2. Rutin menggunakan pelembap

Pelembap adalah kunci utama dalam mengatasi kulit kasar di area pipi. Pilih pelembap yang mengandung bahan humektan seperti gliserin atau hyaluronic acid, yang mampu menarik dan mengikat kelembapan di kulit.

Oleskan pelembap segera setelah mencuci wajah, saat kulit masih sedikit lembap. Cara ini membantu mengunci air di lapisan kulit sehingga kelembapannya bertahan lebih lama.

3. Eksfoliasi dengan benar

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang membuat kulit terasa gradakan. Pilih metode eksfoliasi kimia ringan menggunakan AHA (alpha hydroxy acid) atau BHA (beta hydroxy acid) dibanding scrub kasar yang berpotensi mengiritasi.

Lakukan eksfoliasi maksimal dua kali seminggu. Jika kulit sedang sensitif atau iritasi, sebaiknya hentikan sementara untuk memberi waktu kulit pulih.

4. Gunakan sunscreen setiap hari

Paparan sinar UV adalah salah satu penyebab kulit cepat kering dan kasar. Sunscreen dengan SPF minimal 30 membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi matahari.

Gunakan sunscreen setiap pagi, bahkan saat cuaca mendung atau kamu hanya beraktivitas di dalam ruangan. Reapply setiap 2–3 jam jika berada di luar ruangan dalam waktu lama.

5. Perbanyak minum air putih

Kulit yang terhidrasi dari dalam akan terlihat lebih sehat dan halus. Minum air putih minimal 2 liter per hari membantu menjaga kelembapan alami kulit dan mempercepat proses regenerasi sel.

Kamu bisa mengombinasikan dengan konsumsi buah dan sayuran kaya air seperti semangka, mentimun, dan jeruk untuk hasil yang lebih maksimal.

Tips melembapkan kulit area pipi yang kasar

Menjaga kelembapan kulit adalah langkah preventif sekaligus perawatan bagi kulit pipi yang sudah terasa kasar. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Gunakan pelembap yang sesuai jenis kulit dan mengandung bahan seperti ceramide atau squalane.
  • Hindari mencuci wajah dengan air panas yang bisa menghilangkan minyak alami kulit.
  • Gunakan humidifier di ruangan ber-AC untuk menjaga kelembapan udara.
  • Oleskan face oil pada malam hari sebagai tambahan hidrasi.
  • Pilih produk perawatan kulit bebas alkohol tinggi.
  • Konsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti ikan salmon dan alpukat.
  • Hindari paparan langsung AC atau kipas angin ke wajah terlalu lama.
  • Gunakan masker wajah pelembap 1–2 kali seminggu.
  • Kurangi konsumsi kafein dan alkohol yang dapat membuat kulit dehidrasi.
  • Lindungi wajah dari angin kencang dengan syal atau masker kain.

Kulit kasar di area pipi bisa terjadi karena iritasi produk, perubahan suhu ekstrem, kebiasaan menggosok terlalu keras, hingga alergi kulit. Kamu pun jadi tau bahwa dengan perawatan yang tepat seperti memilih pembersih lembut, rutin melembapkan, dan menggunakan sunscreen, kamu bisa mengembalikan kelembutan kulit.

Mulailah perawatan dari sekarang, karena kulit sehat dan halus akan bikin kamu lebih percaya diri. Kalau kondisi kulit tidak membaik atau semakin parah, jangan ragu konsultasi ke dokter kulit.

FAQ seputar kulit kasar di wajah

1. Kenapa kulit muka terasa kasar?
Kulit terasa kasar biasanya karena penumpukan sel kulit mati, kekurangan kelembapan, atau iritasi akibat produk perawatan yang terlalu keras.

2. Mengapa kulit di pipiku begitu kasar?
Kulit pipi kasar dapat disebabkan oleh cuaca ekstrem, paparan sinar UV, atau penggunaan produk yang tidak cocok dengan jenis kulitmu.

3. Penyebab kulit pipi kering?
Kulit pipi kering bisa terjadi karena kelembapan udara rendah, sering mencuci wajah dengan air panas, atau kurang menggunakan pelembap.

4. Kulit gradakan itu seperti apa?
Kulit gradakan adalah kondisi ketika permukaan kulit terasa tidak rata saat diraba, biasanya karena sel kulit mati menumpuk atau kelembapan kulit menurun.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

Intip Transformasi Warna Rambut Kazuha 'LE SSERAFIM' yang Selalu Stylish

05 Des 2025, 15:05 WIBBeauty