Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Eksfoliasi Berapa Menit? Ini Batas Amannya

Eksfoliasi wajah (freepik.com/wayomestudio)
Eksfoliasi wajah (freepik.com/wayomestudio)
Intinya sih...
  • Eksfoliasi fisik dilakukan selama 30 detik hingga 1 menit dengan scrub butiran halus untuk mengangkat sel kulit mati secara mekanik.
  • Eksfoliasi kimia menggunakan bahan aktif AHA, BHA, atau PHA dan bisa dilakukan selama 1 hingga 15 menit tergantung kandungan dan petunjuk pada kemasan.
  • Kulit sensitif perlu diperhatikan saat eksfoliasi, jangan campur dengan bahan aktif lain, gunakan pelembap setelahnya, dan kenali tanda-tanda kulit tidak cocok dengan eksfoliasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Eksfoliasi wajah bisa jadi penyelamat kulit yang kusam dan kasar. Tapi, durasi yang terlalu lama justru bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, bahkan merusak skin barrier. Lalu, sebenarnya eksfoliasi berapa menit yang aman?

Jawabannya bergantung pada jenis eksfoliator yang kamu pakai. Eksfoliasi fisik dan eksfoliasi kimia memiliki cara kerja serta durasi penggunaan yang berbeda. Artikel ini akan mengulas panduan waktu eksfoliasi yang tepat, tanda kalau kulitmu nggak cocok dengan eksfoliator, sampai tips supaya kulit tetap aman meski rutin dieksfoliasi.

Eksfoliasi yang Aman Berapa Menit?

Waktu eksfoliasi tidak bisa dipukul rata. Jenis produk dan formula yang digunakan akan menentukan berapa menit eksfoliasi seharusnya dilakukan. Berikut penjelasan waktunya berdasarkan jenis eksfoliator, disertai panduan cara penggunaan yang benar mengutip Cleveland Clinic dan Dermstore.

1. Eksfoliasi Fisik: Cukup 30 Detik sampai 1 Menit

Eksfoliasi fisik biasanya berupa scrub yang mengandung butiran halus. Produk ini bekerja secara mekanik untuk mengangkat sel kulit mati lewat gesekan.

Cara penggunaan:
Basahi wajah lebih dulu, lalu aplikasikan scrub secukupnya. Gosok dengan gerakan memutar menggunakan ujung jari, jangan terlalu ditekan. Lakukan selama 30 detik hingga maksimal 1 menit, lalu bilas dengan air hangat. Hindari menggosok terlalu lama karena bisa merusak lapisan pelindung kulit.

2. Eksfoliasi Kimia: Ikuti Anjuran Produk, 1–15 Menit

Eksfoliasi kimia menggunakan bahan aktif seperti AHA, BHA, atau PHA. Kandungan ini bekerja meluruhkan sel kulit mati tanpa harus digosok, sehingga cenderung lebih gentle dibanding eksfoliator fisik.

Cara penggunaan:
Setelah wajah dibersihkan, aplikasikan toner atau serum eksfoliasi. Diamkan selama 1 hingga 15 menit tergantung kandungan dan petunjuk pada kemasan. Produk berbahan ringan biasanya cukup 1–5 menit, sedangkan yang lebih intens bisa didiamkan hingga 15 menit. Jangan lupa akhiri dengan hydrating toner atau moisturizer.

Catatan: Eksfoliator jenis peeling yang harus dibilas biasanya memiliki durasi waktu tertentu yang wajib ditaati agar tidak membuat kulit over-exfoliated. Pastikan selalu membaca instruksi pemakaian dari merek yang kamu gunakan.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan saat Eksfoliasi Wajah?

Eksfoliasi memang punya banyak manfaat, tapi tetap ada aturannya. Beberapa hal penting perlu diperhatikan supaya kulit tidak justru mengalami iritasi.

1. Hati-Hati Jika Kulit Sedang Sensitif

Eksfoliasi sebaiknya dihindari saat kulit sedang meradang, mengelupas, atau baru saja melakukan treatment agresif seperti laser. Dalam kondisi ini, skin barrier sedang rapuh dan rentan iritasi.

2. Jangan Campur dengan Bahan Aktif Lain

Menggabungkan eksfoliasi dengan bahan aktif lain seperti retinol, vitamin C dosis tinggi, atau benzoil peroksida bisa memicu kemerahan dan pengelupasan berlebihan. Gunakan eksfoliator di hari yang berbeda dari bahan aktif lain, atau pilih produk yang sudah diformulasikan dengan kombinasi aman.

3. Gunakan Pelembap Setelahnya

Setelah eksfoliasi, kulit cenderung lebih rentan terhadap dehidrasi dan iritasi. Pastikan untuk mengunci kelembapan dengan moisturizer yang menenangkan, seperti yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau panthenol.

Tanda Tidak Cocok dengan Eksfoliasi Wajah

Tak semua orang bisa cocok dengan eksfoliator tertentu. Kalau kamu mengalami tanda-tanda berikut setelah eksfoliasi, bisa jadi kulitmu sedang bereaksi negatif.

1. Kulit Terasa Perih atau Terbakar

Sensasi terbakar, perih, atau gatal hebat setelah memakai eksfoliator bisa menjadi sinyal bahwa produk terlalu kuat untuk kulitmu. Ini biasanya terjadi jika kamu over-exfoliate atau salah kombinasi dengan bahan aktif lain.

2. Kemerahan yang Tidak Kunjung Hilang

Kemerahan setelah eksfoliasi adalah hal wajar, tapi seharusnya reda dalam beberapa jam. Jika kulit tetap merah atau makin memburuk dalam 24 jam, artinya produk tidak cocok atau kamu menggunakannya terlalu sering.

3. Kulit Mengelupas Tak Terkontrol

Eksfoliasi memang bisa memicu pengelupasan ringan. Namun, jika kulit mengelupas secara berlebihan, terasa perih, dan makin kering, artinya kamu perlu mengurangi frekuensi atau mengganti produk yang lebih lembut.

Jadwal Aman Eksfoliasi Wajah

Berapa kali seminggu idealnya eksfoliasi dilakukan?

  • Kulit normal hingga kombinasi: 2–3 kali seminggu.
  • Kulit sensitif: 1 kali seminggu, pilih produk yang sangat mild seperti PHA.
  • Kulit berminyak atau acne-prone: bisa sampai 3 kali seminggu, tapi tetap sesuaikan reaksi kulit.
  • Kulit kering: cukup 1–2 kali seminggu dan pastikan memakai pelembap intensif setelahnya.

Ingat, terlalu sering melakukan eksfoliasi bisa menyebabkan iritasi dan mengganggu skin barrier. Dengarkan kulitmu, ya, Bela. Jika mulai terasa kering, perih, atau gatal, beri jeda dan fokuskan perawatan pada hidrasi.

Tips Eksfoliasi Wajah yang Aman

Sebelum mulai eksfoliasi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan manfaatnya sekaligus meminimalkan risiko iritasi:

  • Selalu bersihkan wajah dulu. Eksfoliator bekerja lebih efektif saat kulit dalam keadaan bersih, bebas dari minyak dan makeup.
  • Tes patch terlebih dahulu. Oleskan produk di belakang telinga atau bawah rahang selama 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi negatif.
  • Gunakan di malam hari. Kulit akan lebih sensitif setelah eksfoliasi. Menggunakannya di malam hari membantu menghindari paparan sinar UV yang bisa memperburuk iritasi.
  • Hindari area sensitif. Jangan aplikasikan eksfoliator di sekitar mata atau bibir karena area ini lebih tipis dan rentan.
  • Gunakan sunscreen keesokan harinya. Eksfoliasi membuat kulit lebih rentan terhadap sinar matahari. SPF minimal 30 wajib digunakan setiap pagi.

Sekarang kamu jadi tau durasi eksfoliasi yang aman bergantung pada jenis produk yang digunakan. Eksfoliasi fisik sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 1 menit, sementara eksfoliasi kimia bisa bertahan hingga 15 menit tergantung formulanya. Penting juga untuk memperhatikan reaksi kulit dan tidak memaksakan eksfoliasi terlalu sering.

Jika dilakukan dengan benar, eksfoliasi bisa jadi rutinitas penting yang bantu mencerahkan kulit, memperbaiki tekstur, dan mendukung penyerapan skincare. Namun, jika salah langkah, justru bisa menimbulkan masalah baru.

FAQ Seputar Eksfoliasi

Berapa lama jeda setelah eksfoliasi?

Idealnya, beri jeda 2 hingga 3 hari sebelum melakukan eksfoliasi berikutnya. Ini memberi waktu bagi kulit untuk pulih dan memperkuat barrier alaminya.

Apakah habis exfo boleh cuci muka?

Boleh, terutama untuk eksfoliator fisik dan chemical peel yang memang harus dibilas. Jika kamu menggunakan exfoliating toner atau serum leave-on, tidak perlu dibilas, cukup lanjut ke tahap skincare berikutnya.

Apakah eksfoliasi harus dibilas?

Tergantung jenis produknya. Scrub dan exfoliating mask biasanya harus dibilas. Sementara itu, serum atau toner eksfoliasi yang bersifat leave-on cukup didiamkan di kulit.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
Jidan Nanda Lesmana
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Payudara

05 Des 2025, 13:25 WIBBeauty