Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Efek Begadang pada Wajah, Bisa Bikin Kusam?

ilustrasi wajah kusam (freepik.com/freepik)
ilustrasi wajah kusam (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Kurang tidur menghambat regenerasi sel kulit dan penurunan sirkulasi darah, membuat kulit kusam, pucat, dan lebih rentan terhadap jerawat.
  • Begadang memicu peningkatan hormon stres yang dapat mengacaukan keseimbangan minyak alami kulit, menyebabkan munculnya jerawat.
  • Lindungi kulit dengan double cleansing, skincare malam hari, asupan air dan nutrisi cukup, serta batasi paparan gadget sebelum tidur untuk meminimalkan dampak kurang tidur pada kulit wajah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kurang tidur bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga bisa berdampak besar ke kondisi kulit wajah. Banyak dari kita mungkin sudah pernah mengalami: setelah semalaman begadang, kulit tampak kusam, mata sembap, dan jerawat muncul tiba-tiba. Namun, apa sebenarnya yang terjadi saat kita melewatkan jam tidur malam?

Artikel ini akan mengupas secara lengkap alasan ilmiah di balik efek begadang pada wajah, dampak jangka pendek dan panjangnya, serta tips perawatan agar kulit tetap sehat meski jam tidurmu belum ideal. Yuk, simak sampai selesai!

Alasan Mengapa Begadang Bisa Membuat Kulit Kusam

Kurang tidur berkaitan langsung dengan regenerasi sel yang terhambat, penurunan sirkulasi darah, dan stres oksidatif. Berikut beberapa alasan spesifiknya:

Penurunan Produksi Kolagen Saat Tidur

Saat kita tidur, tubuh secara alami memproduksi kolagen—protein penting yang menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Menurut Dr. Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Mount Sinai Hospital, tidur yang cukup memungkinkan tubuh memperbaiki sel dan jaringan, termasuk kulit.

Jika kamu sering begadang, proses ini terganggu. Hasilnya? Kulit tampak lebih kendur, kusam, dan mudah muncul garis halus.

Sirkulasi Darah Tidak Optimal

Tidur yang tidak cukup juga berdampak pada aliran darah ke kulit wajah. Menurut American Academy of Sleep Medicine, kurang tidur dapat membuat wajah tampak pucat dan mata terlihat sembap karena sirkulasi tidak lancar.

Sirkulasi darah yang baik sangat penting agar kulit mendapat oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap glowing dan sehat.

Meningkatkan Kortisol, Hormon Stres Pemicu Jerawat

Begadang memicu peningkatan kadar kortisol (hormon stres), yang bisa mengacaukan keseimbangan minyak alami kulit. Hal ini memperbesar peluang munculnya jerawat, terutama jenis inflamasi.

Dr. Whitney Bowe, seorang dermatolog di New York, menyebut bahwa “begadang dapat memperburuk inflamasi di kulit dan memperlambat penyembuhan jerawat.”

Dampak Kurang Tidur ke Kulit Wajah

Efeknya nggak main-main. Dari wajah kusam hingga jerawat yang membandel, inilah penjelasan lengkapnya:

1. Kulit Tampak Lebih Kusam dan Pucat

Kurang tidur menghambat proses eksfoliasi alami kulit dan memperlambat regenerasi sel. Akibatnya, sel-sel kulit mati menumpuk dan membuat wajah tampak kusam.

Salah satu ciri paling umum dari orang yang kurang tidur adalah wajah terlihat kuyu, yakni tidak bercahaya dan cenderung pucat.

2. Lingkaran Hitam dan Mata Bengkak

Begadang membuat cairan menumpuk di area bawah mata, sehingga menimbulkan pembengkakan. Ditambah, pembuluh darah di sekitar mata menjadi lebih terlihat, menyebabkan lingkaran hitam.

Menurut Mayo Clinic, ini adalah reaksi tubuh terhadap stres akibat kelelahan.

3. Munculnya Ciri Jerawat karena Begadang

Jerawat akibat begadang biasanya muncul di area dagu dan pipi bawah. Ini berkaitan dengan lonjakan hormon stres yang memicu produksi sebum berlebih dan menyumbat pori.

Tak hanya itu, kurang tidur juga menurunkan sistem imun kulit sehingga membuat jerawat lebih sulit sembuh.

4. Kulit Menjadi Lebih Sensitif dan Meradang

Begadang bisa memperburuk kondisi kulit sensitif. Barrier alami kulit terganggu sehingga lebih mudah terkena iritasi dan peradangan.

Dalam jangka panjang, ini bisa memperburuk kondisi seperti eksim, dermatitis, hingga rosacea.

Tips Menjaga Kesehatan Kulit

Kalau kamu belum bisa tidur cukup setiap malam, setidaknya lindungi kulit dengan beberapa strategi ini:

1. Lakukan Double Cleansing Sebelum Tidur

Membersihkan wajah secara menyeluruh penting untuk mencegah pori-pori tersumbat. Double cleansing membantu mengangkat kotoran, sisa makeup, dan minyak berlebih.

Gunakan pembersih berbasis minyak terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan sabun wajah ringan yang sesuai jenis kulitmu.

2. Gunakan Skincare yang Fokus pada Perbaikan

Prioritaskan skincare malam hari dengan bahan aktif seperti niacinamide, peptide, atau hyaluronic acid. Kandungan ini membantu memperbaiki barrier kulit dan menjaga kelembapan selama tidur.

Pilih produk yang melembapkan dan menenangkan, bukan yang terlalu keras atau eksfoliatif.

3. Cukupi Asupan Air dan Nutrisi

Dehidrasi dan kurang nutrisi bisa memperburuk kondisi kulit saat kamu tidak tidur cukup. Minum air minimal 2 liter per hari dan konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah beri, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Vitamin C dan E juga penting untuk menjaga regenerasi sel kulit.

4. Kurangi Paparan Gadget Sebelum Tidur

Paparan cahaya biru dari layar gadget seperti ponsel, tablet, atau laptop dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh tidur dan memperbaiki sel, termasuk sel kulit. Menurut Dr. Agnes Chang dari Integrated Dermatology, cahaya biru yang berlebihan bisa menurunkan kadar melatonin dan membuat kulit terlihat kusam, kekuningan, serta dehidrasi akibat kurang tidur.

Senada dengan itu, Dr. Marisa Garshick dan Dr. Kim Nichols menyebut bahwa cahaya biru juga dapat memicu stres oksidatif di kulit, menghasilkan radikal bebas yang mempercepat penuaan dini dan hiperpigmentasi, mirip dengan efek sinar UV. Karena itu, batasi waktu menatap layar setidaknya satu jam sebelum tidur, dan gantilah dengan aktivitas menenangkan seperti membaca atau journaling.

Yang Harus Dilakukan jika Kulit Kusam karena Kurang Tidur

Wajah sudah telanjur kusam? Berikut langkah-langkah yang bisa membantu memulihkannya:

1. Lakukan Eksfoliasi Lembut

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk akibat gangguan regenerasi saat begadang. Gunakan produk dengan kandungan AHA atau PHA yang lembut untuk menghindari iritasi.

Lakukan 1–2 kali seminggu, tergantung sensitivitas kulitmu.

2. Gunakan Sheet Mask yang Menghidrasi

Sheet mask bisa jadi solusi instan untuk mengatasi wajah kusam. Pilih yang mengandung hyaluronic acid, aloe vera, atau centella asiatica untuk memberi efek soothing.

Kamu bisa menggunakannya di pagi hari setelah begadang semalaman untuk efek glowing seketika.

3. Perbaiki Pola Tidur Secara Bertahap

Skincare hanya akan bekerja maksimal jika tubuh juga ikut pulih. Coba buat rutinitas tidur yang konsisten, seperti tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.

Beri waktu 7–9 jam tidur setiap malam agar kulit punya cukup waktu untuk memperbaiki dirinya.

4. Konsultasi dengan Dermatolog bila Perlu

Jika kulitmu terus bermasalah akibat begadang, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli kulit. Mereka bisa merekomendasikan perawatan atau produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan spesifikmu.

Sekarang kamu jadi tau kalau begadang memang punya konsekuensi nyata terhadap kesehatan kulit. Kurangnya regenerasi, gangguan sirkulasi, hingga lonjakan hormon stres bisa membuat wajah terlihat kusam, lelah, dan rentan jerawat. Meskipun kamu belum bisa sepenuhnya memperbaiki jam tidur, tetap ada cara-cara untuk meminimalkan dampaknya lewat perawatan kulit yang tepat dan gaya hidup yang lebih mindful.

Jadi, kalau kamu bertanya-tanya apakah begadang bisa bikin wajah kusam, maka jawabannya: iya, dan efeknya bisa bertahan lebih lama dari sekadar kantuk di pagi hari. Yuk, lebih mindful terhadap jam tidurmu sekarang!

FAQ

1. Apakah kurang tidur bisa bikin muka kusam?
Ya, kurang tidur membuat proses regenerasi kulit terganggu, memperlambat aliran darah, dan meningkatkan stres oksidatif. Semua ini menyebabkan wajah tampak lebih kusam, pucat, dan tidak segar.

2. Bagaimana ciri-ciri orang kurang tidur?
Ciri umumnya adalah lingkaran hitam di bawah mata, mata bengkak, kulit kusam, muncul jerawat, dan ekspresi wajah yang tampak lelah. Beberapa juga mengalami kulit kering atau lebih sensitif dari biasanya.

3. Bisakah kulit Anda pulih dari kurang tidur?
Bisa, terutama jika kamu memperbaiki pola tidur secara bertahap dan merawat kulit dengan bahan yang mendukung regenerasi seperti peptide, niacinamide, dan antioksidan.

4. Apa efek samping jika kurang tidur?
Selain berdampak ke kulit, kurang tidur juga meningkatkan risiko gangguan metabolisme, hormon, suasana hati, dan konsentrasi. Dalam jangka panjang, kualitas hidup bisa menurun secara signifikan.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

7 Idol dengan Bentuk Hidung Terbaik Menurut Netizen Korea

05 Des 2025, 21:05 WIBBeauty