Nggak Boleh Sembarangan, Ini 5 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal 

Baiknya konsultasi dengan dermatolog, Bela

Nggak Boleh Sembarangan, Ini 5 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Siapa yang sedang mengalami jerawat hormonal? Pada dasarnya, semua jerawat disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Namun pada suatu waktu, hormon menjadi nggak seimbang dan menyebabkan munculnya jerawat, seperti pada saat menstruasi, kehamilan, dan menopause. 

Hormon yang dapat menyebabkan jerawat merupakan jenis androgen, salah satunya adalah hormon testosteron. Hormon ini dapat meningkatkan produksi sebum dan menyebabkan penebalan pada kulit. Kedua hal ini dapat menyumbat pori-pori serta memicu jerawat. Makanya, banyak perempuan yang merasa semakin berjerawat saat menjelang menstruasi karena pada saat itu, hormon estrogen menurun dan hormon testosteron meningkat.

Nggak banyak informasi mengenai cara menangani masalah jerawat hormon. Namun, salah satu tips yang sering didengar adalah mengonsumsi obat-obatan yang dapat mengatasi ketidakseimbangan hormon. Tapi, nggak semua orang mau melakukan langkah perawatan tersebut karena mengonsumsi obat-obatan sendiri dapat menimbulkan efek samping. Jadi, bagaimana cara mengatasi jerawat hormon, ya?

1. Terapi hormonal

Nggak Boleh Sembarangan, Ini 5 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal 

Melansir dari Refinery29, salah satu perawatan untuk mengatasi masalah jerawat hormon adalah dengan terapi hormonal, yaitu kombinasi kontrasepsi oral atau pil. Dermatolog menjelaskan kalau kandungan estrogen dalam pil konstrasepsi dapat mengurangi produksi sebum dan hormon androgen. 

Dari hasil pengamatan, hasil perawatan ini dapat terlihat setelah konsumsi kontrasepsi oral dan obat-obatan tertentu selama 3 bulan. Namun, bukan berarti kamu dapat membeli obat ini secara sembarangan, Bela. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dermatolog agar tahu konsumsi pil kontrasepsi yang tepat untuk mengatasi jerawat hormonal.

2. Spironolactone

Spironolactone adalah salah satu obat oral lainnya yang sering diresepkan dermatolog untuk masalah jerawat hormonal. Namun, dokter di bidang lain jarang meresepkan obat ini karena spironolactone merupakan obat tanpa label. Artinya, obat ini didaftarkan untuk kebutuhan lain, yaitu mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Namun terlepas dari gangguan kesehatan itu, spironolactone merupakan penghalang androgen. Artinya, obat ini dapat memperlambat produksi hormon laki-laki dalam tubuh perempuan yang menyebabkan minyak berlebih serta jerawat.

Dermatolog juga menjelaskan kalau spironolactone sangat berhmanfaat pada perempuan dewasa dan pada mereka yang menderita PCOS (Sindrom Polikistik Ovarium). Namun ingat, obat ini hanya boleh diresepkan dokter atau spesialis yang memiliki pengalaman lebih untuk boleh melakukannya. Jadi, pastikan kamu berkonsultasi dengan dermatolog untuk mengambil langkah pengobatan ini.

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here