Dari 16 Sunscreen yang Diuji, Hanya 4 Brand Ini yang Sesuai Claim!

Meski banyak pengujian produk dilakukan secara internal, kali ini CHOICE mengirimkan sampel sunscreen ke laboratorium eksternal yang memiliki peralatan khusus untuk pengujian SPF dan telah disetujui oleh Therapeutic Goods Administration (TGA). Pengujian mengacu pada standar AS/NZS 2604:2021 yang juga merujuk pada ISO 24444 dan 24443.

Metodenya melibatkan 10 relawan dengan proses berikut:

1. Mengukur seberapa cepat kulit relawan memerah akibat paparan sinar UV tanpa perlindungan.

2. Mengoleskan sunscreen dalam takaran tertentu pada area kulit tertentu.

3. Menggunakan solar simulator, perangkat yang meniru spektrum cahaya matahari, untuk memberi paparan cahaya pada area kulit terlindungi dan tidak terlindungi.

4. Mencatat hasil dan membandingkannya, serta menggunakan sunscreen kontrol dengan SPF yang sudah diketahui untuk validasi.

Dari hasil tersebut, para ahli CHOICE membuat skor berdasarkan seberapa dekat produk memenuhi klaim SPF pada labelnya.

Banyak orang mengira sunscreen adalah perisai total dari sinar matahari. Faktanya, tidak ada sunscreen yang mampu memberikan perlindungan 100% terhadap radiasi UV. Contohnya seperti:

• SPF 50 berarti hanya 2% sinar UV yang menembus kulit, atau perlindungan sebesar 98%.

• SPF 30 berarti sekitar 3,3% sinar UV menembus kulit, atau perlindungan 96,7%.

Secara sederhana, jika kulit kamu biasanya terbakar setelah lima menit di bawah matahari tanpa perlindungan, maka:

• SPF 50 memperpanjang perlindungan hingga sekitar 250 menit.

• SPF 30 memberi perlindungan sekitar 150 menit.

Artinya, perbedaan antara SPF 30 dan SPF 50 tidak sebesar yang dibayangkan, tapi tetap penting. Yang jelas, produk berlabel SPF 50 seharusnya benar-benar memenuhi klaim tersebut. Sayangnya, pengujian CHOICE menemukan banyak produk yang tidak sesuai.

Dari 20 produk sunscreen yang diuji, hanya empat yang memenuhi klaim SPF, sementara 16 produk lainnya gagal. Sunscreen yang Lolos Uji SPF:

1. Cancer Council Kids Sunscreen SPF 50+ → hasil uji SPF 52

2. La Roche-Posay Anthelios Wet Skin Sunscreen 50+ → hasil uji SPF 72

3. Mecca Cosmetica To Save Body SPF 50+ Hydrating Sunscreen → hasil uji SPF 51

4. Neutrogena Ultra Sheer Body Lotion SPF 50 → hasil uji SPF 56

   Sunscreen yang Gagal Uji SPF:

Sebagian besar produk lain hanya menunjukkan hasil di rentang SPF 4 hingga SPF 40-an, meski mengklaim SPF 50+. Ada yang bahkan anjlok sangat jauh, hanya mencapai SPF 4.

Temuan ini mungkin membuat banyak orang khawatir. Namun perlu digarisbawahi:

• Sunscreen tetap penting dan efektif.

• Bahkan jika suatu produk tidak sesuai klaim, SPF 20 atau 30 masih memberi perlindungan signifikan.

• Lebih baik menggunakan sunscreen apa pun dibanding tidak sama sekali.

CHOICE menekankan bahwa masyarakat tidak perlu membuang sunscreen yang sudah dimiliki, tetapi harus rajin mengoleskan ulang dalam jumlah cukup, terutama setelah berenang atau berkeringat.

Hasil uji CHOICE menunjukkan adanya kesenjangan besar antara klaim SPF di label dan hasil nyata dari banyak produk sunscreen populer di Australia. Meski begitu, sunscreen tetap wajib dipakai setiap hari, lho. Yang paling penting adalah tidak hanya mengandalkan sunscreen, tetapi juga mengikuti langkah perlindungan tambahan dari sinar matahari. Ingat, ya, sunscreen bukan sekadar skincare, melainkan alat penting untuk mencegah kanker kulit dan menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Jadi jangan lupa untuk selalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas!