Bisa Karena Stres, Kenali 7 Penyebab Wajah Selalu Terlihat Lelah

Tidur bukan sekadar waktu untuk memejamkan mata, tapi menjadi hal penting untuk tubuh memperbaiki sistem metabolisme, termasuk kulit wajahmu.

Saat kamu kurang tidur, dapat menyebabkan sirkulasi darah tidak optimal. Bahkan, bisa membuat kulit terlihat pucat dan mata tampak bengkak atau muncul dark circles.

Selain itu, produksi kolagen juga menurun ketika kamu sering begadang. Padahal, kolagen berperan penting untuk menjaga elastisitas dan kecerahan kulit. Kalau kamu ingin wajah segar dan glowing alami, cobalah jaga kualitas tidurmu setidaknya 7–8 jam setiap malam.

Apa yang kamu makan, itulah yang terlihat di kulitmu. Pola makan yang tinggi gula, junk food, dan rendah serat bisa membuat tampilan kulit cepat kusam dan tampak lelah. Hal ini karena nutrisi penting seperti vitamin C, E, dan antioksidan tidak terpenuhi dengan baik.

Cobalah perbanyak konsumsi buah-buahan segar, sayuran hijau, dan protein sehat seperti ikan. Kandungan antioksidannya dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kulit terlihat kusam. Jangan lupa juga untuk kurangi makanan terlalu asin, karena bisa memicu wajah lebih cepat dehidrasi.

Jika kamu sadari, terkadang wajah terlihat lelah padahal penyebabnya karena kurang minum air. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit akan kehilangan kelembapan alaminya sehingga tampak kering dan kusam. Garis halus juga jadi lebih terlihat, terutama di area bawah mata dan pipi.

Untuk itu, kamu perlu minum air putih minimal 1,5 - 2 liter per hari agar membantu menjaga elastisitas dan kesegaran kulit. Apabila kamu bosan dengan air putih biasa, tambahkan potongan lemon supaya lebih segar dan tetap menjaga hidrasi tubuhmu.

Paparan sinar UV matahari berlebih bisa mempercepat tanda-tanda kelelahan di wajah. Sinar UV A dan UV B mampu menyebabkan kerusakan kolagen, munculnya flek hitam, dan membuat kulit tampak kusam. Bahkan, paparan sinar UV juga bisa memicu penuaan dini.

Oleh karena itu, penggunaan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari sangatlah penting. Bahkan, saat cuaca mendung atau kamu hanya beraktivitas di dalam ruangan. Jangan lupa untuk re-apply setiap 2–3 jam, ya, terutama bagi kamu sering berkegiatan di luar ruangan.

Segelas kopi di pagi hari memang bisa bikin semangat, tapi terlalu banyak kafein justru bikin wajahmu terlihat lelah, lho. Kafein memiliki sifat diuretik, yang artinya bisa membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Akibatnya, kulit tampak kering, mata tampak cekung, dan wajah kehilangan kilau alaminya.

Kalau kamu termasuk pencinta kopi, cobalah batasi konsumsi maksimal 1–2 gelas per hari, dan imbangi dengan minum air putih lebih banyak. Kamu juga bisa beralih ke minuman rendah kafein seperti teh herbal atau infused water yang lebih ramah untuk kulit.

Seiring bertambahnya usia, regenerasi kulit akan melambat. Produksi kolagen dan elastin menurun, sehingga membuat wajah tampak lebih kendur dan kusam. Namun, gaya hidup yang tidak sehat—seperti begadang, merokok, atau stres—bisa mempercepat proses ini bahkan di usia muda.

Untuk mencegahnya, rawat kulit dengan produk yang mengandung retinol, niacinamide, atau vitamin C, yang bisa membantu merangsang pembentukan kolagen baru. Jangan sampai ketinggalan juga untuk menggunakan moisturizer dan sunscreen setiap hari.

Last but not least, inilah penyebab yang paling sering diabaikan yaitu stres. Saat kamu stres, tubuh memproduksi hormon kortisol berlebih yang bisa menghambat aliran darah ke kulit dan meningkatkan produksi minyak. Hasilnya, kulit jadi terlihat kusam, timbul jerawat, bahkan tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

Maka dari itu, cobalah berikan waktu untuk dirimu sendiri. Lakukan hal-hal kecil yang bisa bantu melepas stres seperti jalan pagi, meditasi, journaling, atau sekadar menonton film favorit. Kesehatan mental yang stabil dapat membuat wajahmu tampak lebih segar.

Jadi, mulai sekarang kamu harus lebih peduli sama diri sendiri dan kesehatan kulit. Semoga artikel ini membantu ya, Bela!