6 Tanda Kulit Kamu Mengalami Dehidrasi 

Jangan biarkan kondisinya semakin parah, ya.

6 Tanda Kulit Kamu Mengalami Dehidrasi 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kulit dehidrasi disebabkan oleh kurangnya kadar air dalam sel-sel kulit kamu. Berbeda dengan kulit kering, dehidrasi lebih mudah disembuhkan. Meski begitu, saat kulit mengalami dehidrasi, itu dapat mengganggu kenyamanan kamu. Untuk menghindari agar tidak semakin parah, kenali tanda-tanda kulit dehidrasi berikut:

1. Kulit terasa gatal

6 Tanda Kulit Kamu Mengalami Dehidrasi 

Saat mengalami dehidrasi, kulit akan terasa gatal. Sebagai contoh, setelah berada di luar ruangan seharian saat cuaca terik, kulit kamu pasti merah dan gatal. Faktor eksternal seperti angin dan perubahan suhu ekstrem dapat menghilangkan kelembapan pada lapisan kulit terluar kamu. Alhasil, itu menimbulkan sensasi gatal dan perih. Pada beberapa orang, dehidrasi bahkan menyebabkan kulit terkelupas.

2. ‘Ketombe’ kulit

6 Tanda Kulit Kamu Mengalami Dehidrasi 

Saat kulit gatal, kamu pasti ingin menggaruknya. Jika kulit kamu mudah terkelupas dan memunculkan bercak seperti ketombe, maka itu tandanya kamu mengalami dehidrasi. Kulit menjadi lebih kering dari biasanya. 

3. Kulit lebih sensitif

Salah satu gejala utama dari dehidrasi adalah meningkatnya sensitivitas kulit. Menurut International Dermal Institute, kekeringan dan dehidrasi merupakan penanda kulit sensitif. Ketika kelembapannya terganggu, kulit menjadi lebih rentan terhadap faktor eksternal. Dampaknya, penyebab iritasi seperti bakteri dan polusi dapat menembus lapisan terluar kulit. Membuatnya menjadi berjerawat, gatal dan kemerahan.

4. Kulit terlihat kusam

Kulit yang sehat biasanya cerah, bersih dan kenyal. Namun, ini tidak akan terjadi jika kulit kamu mengalami dehidrasi. Oleh sebab itu, jika kulit terlihat kusam maka itu tanda kamu kekurangan cairan.

5. Kulit terasa kencang

Kamu pasti dapat merasakan perbedaannya jika kulit terasa lebih kencang. Ini merupakan salah satu tanda dehidrasi jangka panjang yang perlu diperhatikan. Jika dibiarkan, itu dapat menyebabkan kulit pecah-pecah..

6. Kulit pecah-pecah

Tanda dehidrasi lainnya adalah kulit pecah-pecah. Selain tidak sedap dipandang, kulit pecah-pecah juga memberikan risiko bagi kesehatan kamu. Kulit merupakan garis pertahanan utama yang melindungi tubuh dari bakteri. Ketika ia mengalami kondisi pecah-pecah, ada ‘ruang’ di mana kuman dan partikel infeksius bisa masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, kamu jadi rentan tertular penyakit.

Kulit dehidrasi dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup. Mengatur kembali kadar hidrasi merupakan langkah utama yang harus dilakukan. Jadi, sangat penting untuk minum banyak air. Kamu bisa mulai dengan mengonsumsi delapan gelas air sehari. Selain itu, makan sayur dan buah-buahan yang kaya akan air—seperti seledri dan semangka—juga dapat membantu meningkatkan hidrasi kamu, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here