Mengaplikasikan sunscreen atau tabir surya sudah menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, tabir surya tidak hanya melindungi kulit dari paparan sinar matahari, tetapi juga membantu mencegah sunburn hingga mengurangi risiko kanker kulit.
Pesatnya perkembangan dunia kecantikan mendorong lahirnya berbagai inovasi produk perawatan kulit yang tak hanya menyehatkan, tapi juga multifungsi dan nyaman digunakan sehari-hari, salah satunya adalah hybrid sunscreen.
Hybrid sunscreen merupakan tabir surya yang menggabungkan filter mineral dan kimia dalam satu formula, sehingga memberikan perlindungan yang lebih optimal. Jenis tabir surya ini terbilang cocok untuk semua jenis kulit, teksturnya tergolong ringan, serta minim white cast, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan sehari-hari.
Berbicara soal hybrid sunscreen, Popbela sudah merangkum informasi lebih lanjut tentang jenis tabir surya yang satu ini!
1. Kombinasi filter kimia dan mineral di dalam satu jenis tabir surya
Hybrid sunscreen adalah tabir surya yang diformulasikan dengan kombinasi antara filter kimia dan mineral dalam satu jenis sunscreen. Perpaduan kedua jenis filter ini menghasilkan sunscreen yang dikenal dengan sebutan hybrid sunscreen.
Dengan memadukan kedua jenis filter tersebut, hybrid sunscreen memiliki keunggulan tersendiri. Formulasi ini mampu memberikan perlindungan spektrum luas yang lebih stabil dan efektif, sekaligus membantu mengurangi potensi iritasi yang dapat muncul akibat penggunaan filter kimia saja.
2. Tidak menghasilkan white cast
Apabila kamu kerap mengalami masalah white cast saat tengah mengaplikasikan tabir surya, mungkin hybrid sunscreen bisa jadi pilihan sunscreen yang cocok untukmu.
Hybrid sunscreen biasanya tidak meninggalkan white cast lantaran di dalamnya terdapat bahan kimia yang sifatnya transparan saat diaplikasikan ke kulit. Sementara bahan mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide memang cenderung meninggalkan lapisan putih di kulit karena mereka bekerja dengan memantulkan sinar UV secara fisik.
Namun kamu tidak perlu khawatir, sebab, di dalam hybrid sunscreen, jumlah dan bentuk partikel mineralnya biasanya sudah diperkecil lewat berbagai proses dan dikombinasikan dengan filter kimia.
3. Teksturnya cenderung lebih ringan
Tekstur hybrid sunscreen cenderung ringan lagi-lagi berkat gabungan antara kedua filter kimia yang lebih mudah meresap serta filter mineral yang telah diproses dalam partikel yang kecil. Proses ini membuat partikel mineral lebih halus, sehingga tidak menimbulkan rasa berat atau lengket di kulit. Ini yang kemudian membuat, tabir surya jenis ini lebih nyaman dipakai sehari-hari lantaran mudah meresap.
4. Melindungi kulit dengan optimal
Hybrid sunscreen melindungi kulit secara optimal lantaran menggabungkan filter kimia dan mineral yang saling melengkapi. Filter kimia menyerap sinar UV, sementara filter mineral memantulkan dan menyebarkannya. Kombinasi ini menghasilkan perlindungan spektrum luas yang lebih stabil dan efektif, sekaligus nyaman digunakan tanpa menyebabkan iritasi atau white cast berlebih.
5. Cocok digunakan oleh berbagai jenis kulit termasuk kulit sensitif
Apabila kamu khawatir dengan menggunakan tabir surya kulit sensitifmu semakin tidak terkendali, kamu bisa mencoba menggunakan hybrid sunscreen. Hybrid sunscreen cocok untuk semua jenis kulit lantaran menggabungkan filter kimia yang ringan dan filter mineral yang lebih lembut, memberikan perlindungan maksimal tanpa menyebabkan kulit iritasi.
Formulasinya dapat menyeimbangkan kebutuhan kulit sensitif, berminyak, atau berjerawat, sementara teksturnya yang ringan dan cepat meresap membuatnya nyaman digunakan oleh semua orang tanpa terasa lengket.