Apakah Retinol Bisa Menghilangkan Jerawat? Ini Penjelasannya

Buat kamu yang masih bertanya-tanya apakah retinol bisa menghilangkan jerawat, jawabannya adalah bisa. Berikut beberapa manfaat retinol untuk jerawat.

• Mengurangi penyumbatan pori-pori
  Retinol membantu mengatasi masalah jerawat dengan mengontrol produksi minyak berlebih sehingga pori-pori tidak akan tersumbat. Peradangan jerawat pun dapat berkurang dan munculnya jerawat baru bisa dicegah.

• Memudarkan bekas jerawat dan bintik hitam
  Selain mengatasi jerawat aktif, retinol juga efektif memudarkan bekas jerawat dan noda hitam secara bertahap. Hal ini dilakukan dengan merangsang pergantian sel-sel kulit secara rutin.

• Mengecilkan pori-pori
  Pori-pori yang berukuran besar biasanya terjadi karena minyak dan sel kulit mati yang menumpuk. Retinol sendiri dapat merawat pori-pori besar dengan mengontrol produksi minyak dan mencegahnya tersumbat. Hasilnya, pori-pori akan tampak lebih kecil dan bersih.

• Membantu tekstur kulit lebih halus
  Retinol memperbaiki struktur kulit dengan merangsang regenerasi sel kulit baru. Oleh karena itu, kulit kasar atau bopeng akibat jerawat bisa menjadi lebih halus dan rata dengan penggunaan retinol yang konsisten.

Retinol dikenal sebagai salah satu turunan vitamin A yang populer dalam perawatan kulit karena mampu menunda penuaan, meratakan warna kulit, dan meningkatkan tekstur kulit. Manfaat tersebut bisa terlihat lebih cepat jika digunakan dengan tepat.

Konsentrasi retinol dalam produk perawatan kulit cukup bervariasi, mulai dari 0,01% hingga 3%. Produk retinol dengan konsentrasi rendah biasanya tersedia bebas di apotek atau toko kosmetik. Sementara itu, jenis retinol seperti isotretinoin, tazarotene, dan tretinoin memerlukan resep dokter karena berisiko menimbulkan efek samping yang lebih kuat.

Kulit yang berjerawat biasanya cukup sensitif, Bela. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang perlu kamu ikuti dalam penggunaan retinol agar tetap aman di kulit wajahmu. Berikut sejumlah tipsnya:

1. Gunakan produk retinol mulai dari usia 20 tahun ke atas
   Retinol sebaiknya digunakan mulai usia 20 tahun ke atas sebagai langkah pencegahan. Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya usia, produksi kolagen akan menurun. Maka dari itu, retinol bisa membantu menjaga kesehatan dan elastisitas kulitmu.

2. Aplikasikan retinol secara bertahap
   Saat menggunakan retinol, mulailah dengan dosis kecil terlebih dahulu, apalagi jika kamu masih pemula. Tingkatkan konsentrasi dan frekuensi pemakaian secara perlahan agar kulitmu bisa beradaptasi dengan baik, Bela.

3. Berikan jeda dalam pemakaian retinol
   Bagi kulit sensitif atau berjerawat, coba pakai retinol 1-2 kali seminggu untuk permulaan. Penggunaan retinol secara berlebihan bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan kemerahan. Bahkan, bisa terjadi iritasi jika kamu belum terbiasa menggunakan retinol.

4. Pakai retinol hanya di malam hari
   Aplikasikan retinol 30 menit setelah mencuci muka sebelum tidur. Hal tersebut berguna untuk mengurangi risiko iritasi. Pastikan pula selalu memakai sunscreen di pagi harinya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

5. Selalu pakai sunscreen saat siang hari
   Retinol merupakan senyawa kimia yang bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh sebab itu, pemakaian tabir surya di pagi hari tidak boleh kamu lewatkan, Bela. Tanpa perlindungan sunscreen, kulitmu akan mudah memerah, perih, bahkan jerawatmu bisa meradang.

6. Gunakan moisturizer secara rutin
   Setelah memakai retinol, jangan lupa aplikasikan moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit. Serum seperti hyaluronic acid juga bisa digunakan setelah penggunaan retinol untuk mencegah iritasi dan kulit kering.

Itu dia penjelasan terkait apakah retinol bisa menghilangkan jerawat. Tak hanya populer dalam produk skincare anti aging, retinol ternyata juga bisa mengatasi masalah jerawat, ya?