Produk Skincare ERHA Dipastikan Aman dan Efektif

ERHA selalu memenuhi regulasi & standar keamanan kosmetik

Produk Skincare ERHA Dipastikan Aman dan Efektif

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hari gini, siapa sih yang tak mengenal brand sekelas ERHA? Sudah banyak para skincare enthusiast mengakuinya dan memberikan ulasan bahwa produk skincare dari ERHA sangat cocok untuk setiap permasalahan kulit mereka selama ini. Apakah kamu salah satu pengguna setianya, sama seperti Popbela?

Tapi tahukah kamu, belum lama ini ada konten dari pemilik akun DosenSkincare yang viral beberapa hari lalu di media sosial? Yap, sang pemilik akun menyarankan untuk menghentikan penggunaan beberapa produk sunscreen yang mengandung 4-Methylbenzylidene camphor (4-MBC), termasuk di antaranya produk ERHA. Kok bisa?

Seperti yang kita ketahui bersama, brand sekelas ERHA sudah jadi top of mind kita dan bahkan sudah lama ada di bidang kecantikan. Mustahil rasanya apabila berita ini memang benar adanya. Maka dari itu, penting rasanya bagi Popbela harus memberikan informasi akan berita tersebut. Khususmu yang para skincare enthusiast, wajib baca artikel ini sampai habis ya supaya lebih clear dan tidak misleading! Keep scrolling

1. Pembahasan tentang keamanan kandungan 4-MBC dalam SCCS

Produk Skincare ERHA Dipastikan Aman dan Efektif

Dalam SCCS (Scientific Committee on Consumer Safety) Opinion yang dikeluarkan pada bulan Mei 2022 lalu, ternyata menjadi referensi konten pemilik akun DosenSkincare. SCCS beropini bahwa penggunaan kandungan 4-MBC dalam konsentrasi 4% pada produk kosmetik, mungkin tidak aman. Oh ya, sebagai informasi, SCCS merupakan komite ilmiah independen yang bukan merupakan otoritas obat dan kesehatan di Eropa, dan pada dasarnya belum memiliki kewenangan untuk menentukan keamanan suatu bahan atau zat yang digunakan pada suatu produk.

Sementara itu, dalam regulasi kosmetik terkini yang dirilis oleh European Commission (Otoritas obat dan kosmetik di Eropa) pada bulan Desember 2022, masih mencantumkan bahwa kandungan 4-MBC dengan konsentrasi maksimal 4% dalam daftar bahan UV Filter yang diperbolehkan pada produk kosmetik. Hal yang sama ternyata juga berlaku dalam regulasi kosmetik ASEAN dan Indonesia lho!

Begitu Bela, terkait untuk penjelasannya. Tapi supaya tidak misleading, mari kita telusuri lagi yuk informasinya berikut ini supaya lebih detail.

2. Cosmetic Scientist ERHA: kadar kandungan dipastikan berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh BPOM RI

Secara eksklusif, apt. Ike Indrawati, S.Farm selaku Cosmetic Scientist ERHA mengungkapkan bahwa kadar kandungan 4-MBC yang digunakan pada produk kosmetik ERHA, merupakan kandungan yang umum digunakan pada produk sunscreen, dan ini sudah dipastikan berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) dan juga badan regulatori internasional seperti ASEAN Regulatory Authorities dan European Commission.

Tak hanya Ike Indrawati, dr. Henny Lim selaku Cosmetic Safety Assessor ERHA pun ikut menambahkan sekaligus meyakinkan bahwa semua produk ERHA telah dievaluasi keamanannya oleh Departemen Cosmetic Safety Assessment yang memberikan penilaian terhadap keamanan produk sebelum dilakukan notifikasi ke BPOM. Hingga saat ini, belum pernah diketahui adanya penarikan produk-produk kosmetik, termasuk di antaranya produk ERHA, yang mengandung 4-MBC oleh BPOM maupun badan regulatori internasional lainnya.

Supaya lebih jelas lagi, Popbela coba untuk merangkumnya untukmu ya, para skincare enthusiast.

Masih seputar kadar aman, sesuai dengan regulasi yg ditetapkan yaitu maksimal 4%. Nah, ERHA sendiri menggunakan takaran zat tersebut di 2% di mana ini masih berada di batas yang aman. Tapi sayangnya, masih banyak konten di media sosial yang menyebutkan bahwa saat membeli sunscreen itu diharuskan yang tidak mengandung 4-MBC saja, padahal masih aman kok selagi masih sesuai dengan peraturan yang ada.

Kalau kamu bertanya apakah kandungan 4-MBC ini bahaya atau tidak, menurut Popbela segala sesuatu yang bersifat zat kimia memang punya potensi berbahaya akan tetapi hal tersebut bisa menjadi berguna apabila disesuaikan dengan kadar atau takaran yang aman. Ibaratnya sih sama halnya ketika kamu mengisi bensin (kandungan skincare) untuk kendaraan pribadimu (tubuhmu). Ini bisa jadi bahaya kalau kadarnya tidak sesuai dengan mesin mobilnya, bisa panas atau meledak. Tapi pada dasarnya, kendaraan kita tetap membutuhkan bensin ‘kan untuk berjalan?

Seperti judul lagu lawas, semua harus “Yang Sedang-Sedang Saja” ya, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here