Alasan Mengapa Bruntusan di Wajah Tidak Kunjung Hilang
- Perawatan kulit yang tidak tepat, seperti kurangnya perawatan khusus untuk bruntusan, dapat membuat masalah kulit tidak membaik.
- Kelembapan wajah yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko pori-pori tersumbat dan munculnya bruntusan di wajah.
- Kebersihan wajah yang kurang maksimal, terutama dalam membersihkan sisa riasan dan tabir surya, bisa memperparah bruntusan bahkan memicu iritasi.
Wajah yang bruntusan merupakan masalah yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Meski berbeda dengan jerawat, bruntusan yang tidak mendapatkan perawatan tepat bisa berujung pada kemerahan dan peradangan kulit. Lalu, apa sebenarnya penyebab seseorang mengalami bruntusan di wajah?
Beberapa faktor penyebab bruntusan antara lain minyak berlebih yang menyumbat pori-pori, penumpukan sel kulit mati, kotoran, serta residu makeup. Selain itu, paparan polusi, kebersihan wajah yang kurang terjaga, dan penggunaan produk skincare yang tidak sesuai dengan kondisi kulit juga dapat memperburuk masalah ini.
Hal lain yang tak kalah menjengkelkan adalah ketika bruntusan di wajah tidak kunjung hilang. Lalu, apa alasan mengapa masalah ini tidak kunjung teratasi? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
1. Perawatan kulit yang tidak tepat
Meski kamu rutin merawat kulit, namun kamu tidak merawatnya untuk mengatasi bruntusan, maka masalah kulit satu ini tidak akan lekas membaik. Selain mengaplikasikan perawatan kulit yang biasa kamu gunakan, kamu bisa menambahkan perawatan yang diperuntukkan bagi kulit bruntusan.
Beberapa kandungan efektif yang bisa kamu cari adalah azelaic acid, niacinamide, dan antioksidan. Kandungan-kandungan ini biasanya bisa ditemukan dalam serum maupun pelembap yang kamu gunakan sehari-hari.
2. Kelembapan wajah yang tidak seimbang
Kulit yang terlalu kering maupun terlalu lembap sama-sama memberikan dampak berbeda pada kulit dan memengaruhi cara kulit bereaksi terhadap lingkungan serta produk yang kamu gunakan. Ketika kelembapan kulit tidak seimbang, risiko pori-pori tersumbat hingga munculnya bruntusan pun semakin tinggi.
Lantas, bagaimana caranya mendapatkan kelembapan kulit yang seimbang? Selain menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulit, hindari menggunakannya secara berlebihan, dan yang terpenting adalah menjaga pola hidup sehat.
3. Kebersihan wajah kurang maksimal
Menjaga kebersihan wajah sangat penting. Selain rutin membersihkan wajah dengan pembersih wajah yang tepat, kamu juga harus memastikan bahwa riasan dan tabir surya yang kamu gunakan tidak meninggalkan residu di kulit.
Pasalnya, residu tersebut dapat menjadi masalah baru bagi kulit yang sedang dalam proses penyembuhan bruntusan. Sisa produk yang tertinggal bisa memperparah bruntusan bahkan memicu iritasi. Oleh karena itu, pastikan proses membersihkan wajah dilakukan secara menyeluruh dan optimal setiap hari.
4. Kerap terpapar polusi
Melindungi wajah dari paparan polusi memang bukan hal yang mudah, apalagi jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan. Debu, asap kendaraan, dan partikel polusi bisa menempel di kulit dan berisiko memperparah kondisi bruntusan. Namun, bukan berarti bruntusan tidak bisa diatasi.
Kuncinya terletak pada bagaimana kamu melindungi dan membersihkan wajah dengan benar. Saat banyak beraktivitas di luar, kamu bisa menggunakan masker sebagai pelindung fisik. Setelahnya, pastikan melakukan double cleansing untuk memastikan wajah benar-benar bersih dari sisa debu dan polusi. Dengan begitu, kulit tetap terjaga kebersihannya dan proses penyembuhan bruntusan bisa berjalan lebih optimal.
5. Kebiasaan menyentuh wajah
Kebiasaan yang satu ini bisa memperburuk kondisi kulit bruntusanmu, yaitu sering menyentuh wajah. Pasalnya, kamu tidak tahu apakah tanganmu bersih dan bebas kuman atau justru sebaliknya saat menyentuh wajah, terutama setelah memegang benda lain.
Dengan mengetahui lima alasan mengapa bruntusan di wajah tak kunjung hilang, kini kamu bisa lebih memahami langkah yang tepat untuk mencegahnya agar tidak semakin parah.
