Ajeng Svastiari Bicara Pentingnya Melek Teknologi Kecantikan

Keseruan Judges Gathering BeautyFest Asia 2024

Ajeng Svastiari Bicara Pentingnya Melek Teknologi Kecantikan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kemeriahan BeautyFest Asia persembahan dari Popbela akan kembali diselenggarakan. BeautyFest Asia 2024 tetap mengusung konsep festival dan pameran kecantikan, dengan menggabungkan beberapa konten acara yang akan dilaksanakan pada 3, 4, 5 Mei 2024 di Ritz-Carlton, Pacific Place Jakarta.

Namun, sebelum acara dimulai, terdapat sesi Judges Gathering yang mengundang sekitar 20 juri untuk menilai beauty product unggulan di tahun 2024 ini. Judges Gathering yang dihadiri pemimpin redaksi, beauty influencers, beauty expert, hingga makeup artist berlangsung pada di Habitate Jakarta, pada Jumat 8 Maret 2024. 

Dari rangkaian acara Judges Gathering BFA 2024, terlihat sosok Fashion Stylist, Ajeng Svastiari. Terasa istimewa, karena Popbela berkesempatan membahas kampanye #SHEROES sebagai topik menarik di BFA 2024 bersama Ajeng Svastiari. Penasaran dengan obrolan kita? Yuk, simak keseruannya lewat artikel ini!

1. Menurut kamu, what's the real beauty in life?

Ajeng Svastiari Bicara Pentingnya Melek Teknologi Kecantikan

Definisi real beauty in life itu saat apapun terasa nyaman, dan tentunya kembali lagi ke diri masing-masing karena cantik itu relatif. Lalu, seseorang juga harus menimbulkan rasa percaya diri, dengan menjaga kebersihan. Meskipun nggak harus polish, menurut aku itu sudah cukup cantik. Do believe inner beauty.

2. Menurut kamu, beauty standard di 2024 masih ada atau nggak? Bagaimana pandangan kamu tentang beauty standard di Indonesia?

Beauty standard di 2024 ada dua sisi, satu diversity dimana kita mulai percaya bahwa semua orang cantik. Tapi, di tempat lain juga percaya bahwa teknologi mempengaruhi kecantikan.

Lewat keterbukaan setiap perempuan atau bahkan laki-laki, untuk let say melakukan face lab atau treatment. Jadi, kalau kamu mau aging beautifully atau kalian mempercantik diri dengan treatment yang menurut aku keep up with the technology, which is good.

Jadi, misalkan diversity-nya ada, walaupun plus size, skin tone brown atau white, mau rambutnya keriting atau lurus, yang penting sebenarnya menjaga dua sisi tersebut. Keep up with beauty technology, tapi juga percaya bahwa diversity ini ada. 

3. Bicara soal campaign BFA yakni #SHEROES (merupakan perpaduan dari kata SHE dan HEROES, yang artinya perempuan juga memiliki kekuatan untuk menjadi apapun yang mereka inginkan), menurut pandangan kamu, bagaimana cara perempuan mengekspresikan kekuatannya?

Harus percaya pada diri sendiri dan selalu jujur. Kalau kalian jujur melihat ke kaca, kalian baik-baik saja, aku percaya energi itu muncul. Apalagi, energi baik itu berpengaruh ke semua orang, including me.

Kadang-kadang aku juga ngerasa capek, semua perempuan punya insecure-nya masing-masing. Tapi, saat kita sadar, bahwa baik-baik saja semuanya it's gonna be OK.

4. Setiap generasi kan punya caranya sendiri untuk mengekspresikan diri, menurut kamu bagaimana cara anak zaman sekarang, which is Gen-Z, mengekspresikan diri mereka?

Gen-Z sangatlah ekspresif, sampai aku yang notabene sangat ngerti subkultur di bidang fashion ngerasa cukup bingung. Karena kalau kita belajar fashion ada subkulturnya, nah sekarang core-nya sudah masuk ke banyak lini dan melebur jadi satu.

I can not keep up sometimes, tapi ini juga membuat sebuah limitless core yang akhirnya menghasilkan gaya kecantikan atau fashion itu semuanya terlihat legal dan bagus. Jadi, kita tidak punya boundaries bahwa si A jelek atau si B bagus, karena semuanya OK. 

5. What is your life mantra untuk menjalani tahun 2024 ini?

Beauty mantra aku instated I'm the queen, aku selalu ngeliat ke mirror setiap pagi dan sambil manifesting "I'm the queen". 

6. Apa harapan kamu untuk BFA 2024?

Karena BFA tahun 2024 ada banyak brand, semoga bisa lebih menyuarakan beauty dan kepedulian perempuan terhadap kesehatan kulit, kecantikan kulit, tapi tanpa menormalisasikan beauty standard atau double standard. Lalu, mengangkat local brand, supaya ekosistem brand kecantikan di Indonesia bisa merata. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here