Menjadi salah satu parfum andalan banyak perempuan yang terkenal akan wewangiannya yang elegan, BVLGARI Omnia menambah satu koleksi cantiknya dengan berkolaborasi bersama desainer ternama berbasis di London, Mary Katrantzou. Sang desainer yang terkenal dengan gaya desain yang penuh warna dan selalu mengangkat keindahan seorang perempuan, berhasil memberikan injeksi manis lewat karya parfum perdananya ini!
Berkesempatan mewawancarai Mary Katrantzou secara online, desainer lulusan Central St. Martins ini berbagi kisah di balik BVLGARI Omnia by Mary Katrantzou. Untuk review parfumnya sendiri akan dibuat secara terpisah, berikut wawancaranya.
Apakah sejak awal kamu sudah memiliki gambaran akan wanginya?
Penjelasan awal saya untuk Alberto adalah menyaring pelangi menjadi aroma. Saya terinspirasi oleh fenomena Synaesthesia dan ingin menerapkan ide ini untuk menciptakan interaksi antara warna, bau, dan emosi. Alberto juga bertanya kepada saya tentang aroma yang membuat saya tertarik dan saya berbicara dengannya tentang kenangan yang saya miliki tentang musim panas masa kecil saya di Yunani. Ketika kami bertemu, dia mempresentasikan dua arah berbeda yang terinspirasi oleh diskusi awal kami. Pada saat itulah kami memutuskan untuk memadukan kedua dunia: eksplorasi alkimianya tentang pelangi dan aroma yang diambil dari ingatan masa kecil saya sendiri.
Apa pengaruh dari kolaborasi ini, mengingat situasi dunia yang sedang tidak pasti?
Sebagai creator, harapan saya melalui desain ini, kita dapat membuat dunia sedikit lebih indah dan menyenangkan. Saya ingin menyampaikan pesan optimisme ini dan berharap para perempuan merasakan sebuah energi yang membangkitkan semangat ketika mereka memakai wewangian kami dan menemukan tiap layer-nya yang berbeda. Saya berharap penambahan kami ke keluarga Omnia membawa sukacita bagi perempuan dan tinggal seperti kenangan ke dalam jiwa mereka.
Ceritkan lebih dalam mengenai wangi dari BVLGARI Omnia by Mary Katrantzou berdasarkan sudut pandang personalmu?
Mencium aroma parfum ini langsung mengingatkan saya pada musim panas masa kecil saya di Yunani. Ketika saya masih muda, ada pohon kacapiring yang indah di taman. Ibuku selalu memotong bunga kacapiring segar dan meletakkannya di meja samping tempat tidurku. Itu adalah aroma pertama yang membuatku terbangun, dan aroma terakhir sebelum aku tertidur.
Pilih satu lagu yang bisa mendeskripsikan karakter parfum ini?
‘Over the Rainbow”, Judy Garland
Dengan adanya kolaborasi ini, apakah suatu saat kamu ingin membuka lini parfum sendiri?
Ini adalah pertama kalinya saya membuat wewangian, dengan BVLGARI. Saya sangat bersyukur bahwa mereka membuka dunia mereka kepada saya dan mengizinkan saya untuk menciptakan OMNIA by Mary Katrantzou dengan ahli parfum Alberto Morillas. Kami sedang mengerjakan berbagai proyek berbeda saat ini dan di masa depan kesempatan itu akan saya sambut dengan penuh sukacita.
