Apakah Kandungan Aktif Pada Makeup Bekerja dengan Baik? Cari Tahu Yuk!

Pembuatan produk kecantikan hybrid ternyata dimaksudkan agar orang lebih praktis dalam merias dan merawat kulit sekaligus. Sebagai contoh, foundation yang mengandung vitamin C dan E. Tentunya selain dibuat untuk menutupi ketidaksempurnaan pada wajah, foundation dengan kandungan vitamin ini dibuat agar kulit tetap lembap serta bisa tampak lebih cerah. Produk kecantikan dengan manfaat mempercantik serta merawat kulit seperti ini sangat cocok digunakan oleh perempuan yang memiliki mobilitas yang tinggi sehingga memiliki waktu merias dan merawat kulit sangat minim.

Blush on, lip tint dan foundation mungkin diformulasikan untuk membuat tampilan wajah lebih segar. Namun ternyata tidak membersihkan wajah secara rutin juga tidak akan membantu kandungan aktif di dalamnya untuk menutrisi kulit.

Dikutip dari The Klog, sebuah studi mengatakan bahwa 61% perempuan memilih untuk mencuci makeup tools mereka satu bulan sekali. Coba kamu pikirkan bakteri atau kotoran apa saja yang bisa menempel pada makeup tools seperti brush, face roller dan lainnya?

Menggunakan makeup tools yang tidak rutin dicuci memberi kesempatan untuk bakteri atau kotoran menyentuh kulit kita sehingga kandungan-kandungan aktif yang sebelumnya dapat bekerja maksimal pada makeup dan skincare tidak akan bekerja dengan baik. Hal ini disebabkan oleh bakteri dan virus yang terlebih dahulu menempel pada kulit sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat atau menjadi lebih sensitif.

Seperti yang kita tahu, kandungan aktif pada makeup diformulasikan bukan secara sengaja. Ternyata kandungan aktif tersebut dimasukkan agar dapat menyeimbangkan kandungan yang terdapat pada produk-produk makeup yang kita gunakan. Bayangkan saja apabila tidak ada kandungan aktif pada makeup semisalnya adalah lipstik, tanpa adanya vitamin E yang cukup tentu lipstik akan membuat pemilik bibir yang menggunakannya kering.

Walaupun begitu, cara kerja kandungan aktif pada makeup tidak akan sebaik skincare. Kandungan aktif pada makeup biasanya hanya bersifat sebagai pendamping sedangkan untuk skincare biasanya sebagai kandungan utama yang dapat memperbaiki kulit. Oleh sebab itu, walaupun sudah menggunakan makeup yang memiliki kandungan mirip dengan skincare, kamu juga tetap diwajibkan menggunakan skincare sesuai jenis kulit.

Bela, tentu sekarang sudah paham dong fungsi kandungan aktif pada makeup? Nah, buat kamu yang penasaran dengan produk makeup apa saja sih yang mengandung kandungan kandungan aktif? Sebagai contoh ada dua produk lokal yang bisa kamu coba. Pertama ada Mad For Makeup, Spotless Second Skin Serum Concealer. Sesuai namanya ini adalah concealer yang juga berfungsi sebagai serum. Kandungan aktif niacinamide, cica dan hyaluronic acid dapat menghidrasi serta menjaga kesehatan kulit saat digunakan di area bawah mata.

Kamu juga bisa mencoba BLP x Avoskin Multipurposed Tinted Sunscreen. Fungsi utama dari produk ini memang mencegah paparan sinar matahari langsung kepada kulit, namun karena memiliki berbagai shade, produk ini bisa digunakan sebagai base makeup. Produk ini sendiri mengandung centella asiatica, salycilic acid dan niacinamide yang dapat merawat kulit agar tetap sehat.

Jadi sekarang kamu sudah tahu dong Bela bahwa kandungan aktif pada makeup ternyata juga bekerja lho! Adakah produk makeup favoritmu yang juga memiliki kandungan skincare?