Cari Tahu Usia Penyimpanan dan Tanggal Kedaluwarsa Skincare-mu Yuk!

Clay mask lebih cepat kadaluwarsa?

Cari Tahu Usia Penyimpanan dan Tanggal Kedaluwarsa Skincare-mu Yuk!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Salah satu kesedihan perempuan yang belum tentu dapat dirasakan laki-laki adalah membuang skincare yang masih banyak namun sudah kedaluwarsa. Siapa yang pernah mengalami situasi seperti ini? Terkadang karena sering mencoba berbagai macam produk, ada beberapa skincare yang akhirnya diam tersimpan dan nggak pernah disentuh sampai akhirnya menemui batas usia aman penggunaannya. Namun, sebenarnya, kapan skincare kamu kedaluwarsa?

Beberapa merek mencantumkan tanggal kedaluwarsa, sedangkan beberapa lainnya hanya mencantumkan lambang batas aman penggunaan atau penyimpanan produk (3M, 6M, atau 12M). Ada juga yang hanya mencantumkan tanggal produksi skincare

Namun, nggak memungkiri, pastinya kamu pernah memakai skincare melebihi dari usia yang disarankan, bukan? Kalau seperti ini, apakah berbahaya? Melansir dari Byrdie, cari tahu batas kedaluwarsa skincare dan bahaya memakainya jika lewat dari tanggal tersebut.

1. Kapan skincare kedaluwarsa setelah dibuka?

Cari Tahu Usia Penyimpanan dan Tanggal Kedaluwarsa Skincare-mu Yuk!

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media. 

Menurut para ahli, kebanyakan produk memiliki usia penyimpanan 2-3 tahun. Namun, ada berbagai faktor yang dapat menunjukkan cepatnya suatu produk kedaluwarsa, termasuk kandungan dan pengawet dalam formula skincare tersebut. Sebagai tambahan, usia penyimpanan dan tanggal kedaluwarsa adalah 2 hal berbeda. 

Produk akan mulai menghitung hari menuju kedaluwarsa setelah kamu membuka tutup kemasannya. Jadi, lihat lambang kemasan dengan kombinasi angka dan huruf seperti '6M' atau '12M' karena itu menunjukkan usia penyimpanan produk setelah dibuka. Biasanya, usia produk itu berada dalam rentang 6-12 bulan.

2. Toner= Setahun setelah dibuka

Produk toner yang telah dibuka cenderung nggak bertahan lebih lama daripada skincare lainnya. Para ahli menyarankan untuk kamu mengganti toner setahun kemudian setelah membuka produk tersebut. Jika toner mengandung eksfolian, seperti AHA (glycolic acid atau citric acid) atau BHA (salah satunya salicylic acid), penting untuk menggunakannya sebelum kadaluwarsa. Karena, pemakaian toner yang kedaluwarsa dengan kandungan seperti ini dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit. 

Menurut lembaga FDA, acid, khususnya AHA, dapat menyebabkan sensitivitas kulit yang sangat ekstrem terhadap paparan sinar matahari, dan produk yang aman untuk digunakan harus memiliki tingkat pH 3.5 atau lebih. Seiring berjalannya waktu, kandungan pH pada produk dapat berubah dan kondisi ini dapat merusak kulit.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here