Ketahui Penyebab dan Gejala Kanker Payudara Sebelum Terlambat

Kanker payudara adalah pertumbuhan abnormal sel-sel payudara yang terkadang dapat dirasakan sebagai benjolan atau massa yang disebut tumor. Risiko penyakit ini meningkat seiring dengan bertambahnya usia loh. Menurut penelitian Badan Kesehatan Duia alias WHO, kanker payudara menjadi penyakit urutan pertama penyebab perempuan kebanyakan mengalami kematian. Per tahun 2013, tercatat ada sekitar kurang lebih 200.000 jiwa yang terjangkit kanker payudara. Meski sampai saat ini penyebab kanker payudara masih belum jelas dan ditemukan, kamu tetap bisa menghindari penyakit ganas yang satu ini dengan mengenali gejala-gejala yang biasanya muncul.

1. Benjolan pada payudara yang nggak menimbulkan rasa nyeri
2. Perubahan ukuran payudara termasuk tekstur dan temperatur. Permukaan kulit pada payudara yang menyerupai kulit jeruk bisa jadi merupakan gejala kanker payudara stadium lanjut
3. Perubahan puting payudara berupa munculnya rasa gatal dan ruam bersisik serta atraksi puting atau puting yang tertarik dan puting yang awalnya keluar menjadi masuk kedalam
4. Keluarnya cairan yang nggak biasa pada payudara

Beberapa wanita mungkin seringkali mengabaikan gejala yang muncul dan dirasakan. Kadang bahkan menyepelekan dan menganggap hal tersebut adalah hal yang biasa, padahal nggak ada salahnya loh untuk melakukan antisipasi dengan memeriksakan payudara secara berkala ke dokter atau ahlinya. Berhentilah ragu dan menerka-nerka sendiri. Para ahli yang mendalami kanker payudara, menyatakan bahwa tumbuhnya sel yang ada dalam payudara adalah akibat dari adanya interaksi dengan beberapa faktor seperti life style yang jauh dari kata sehat, hormon yang nggak stabil, pengaruh lingkungan, dan lain sebagainya. Nah, sebagai tambahan, kamu bisa simak dugaan penyebab kanker payudara dibawah ini.

Kegemaranmu dengan makanan junkfood, kebiasaan malas berolahraga, dan konsumsi makanan dalam kemasan adalah bukti bahwa gaya hidup yang kamu jalani sangatlah jauh dari kata sehat. Kalau tetap dibiarkan terus menerus, kamu akan lebih muda terserang penyakit kanker payudara dibandingkan mereka yang memiliki gaya hidup sehat.

Kalau orangtua atau kerabat terdekatmu ada yang menderita kanker payudara, kamu akan lebih rentan dan berisiko tinggi untuk mengalaminya juga akibat adanya mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 yang diturunkan melalui garis keturunan. So, kamu wajib lebih waspada dan melakukan berbagai upaya agar terhindar dari penyakit yang satu ini ya.

Ternyata, perempuan memiliki kesempatan lebih besar untuk menderita penyakit kanker payudara loh dibandingkan dengan laki-laki. Bahkan apabila dinyatakan dalam bentuk prosentase, risiko perempuan mengidap kanker payudara adalah 100 kali lipat dibandingkan dengan laki-laki.

Setiap orang tentunya akan pengalami menambahan usia dan menua. Utamanya, bagi wanita yang telah menginjak usia 50 tahun ke atas dan telah memasuki masa menopouse cenderung berisiko lebih tinggi terserang penyakit kanker payudara.

Kamu perlu tahu bahwa setiap perempuan yang telah memasuki usia lanjut namun belum pernah hamil akan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang telah memiliki anak sebelumnya. Hmmm, mengapa bisa begitu ya?

Setelah mengalami masa menopouse dan nggak lagi menstruasi, perempuan akan mendapatkan terapi pengganti hormon melalui suntikkan hormon estrogen ke dalam tubuh. Nah, terapi yang satu ini bisa meningkatkan resiko yang kamu miliki untuk dapat mengidap penyakit kanker payudara.