Pernahkah kamu menemukan benjolan saat kamu tak sengaja menyentuh lehermu? Beberapa orang pasti pernah mengalaminya, baik benjolan yang memberikan rasa nyeri maupun benjolan yang timbul tanpa terasa keberedaanya.
Nggak sedikit juga orang yang sangat kebingungan saat menemukan benjolan pada lehernya dan menebak-nebak penyebab dan cara penanganannya. Padahal, kamu harus lebih waspada saat menemukan benjolan di lehermu, karena hal tersebut dapat menjadi penyakit yang serius.
Oleh karena itu, Popbela akan mengupas lebih dalam mengenai gejala, penyebab dan juga cara penanganan saat sedang timbul benjolan di lehermu. Simak terus artikelnya sampai habis!
Untuk mengetahui berbahaya atau tidaknya benjolan di leher, kamu harus kenali gejalanya terlebih dahulu. Jika benjolan pada lehermu tidak mengganggu kesehatan tubuhmu, tidak menimbulkan rasa nyeri dan bahkan dengan mudahnya menghilang, kemungkinan benjolan tersebut tidak berbahaya.
Namun, lain halnya jika gejala seperti bentuk benjolan yang semakin membesar, menyebabkan rasa nyeri, sesak napas, bentuk benjolan yang semakin mengeras hingga demam dan tak kunjung menghilang, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk dapat langsung ditangani oleh yang profesional sehingga dapat mencegah terjadinya hal yang lebih berbahaya.
Umumnya, benjolan di leher dapat timbul dikarenakan terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terdapat pada leher. Hal tersebut dapat terjadi karena fungsi kelenjar getah bening yang sedang bekerja dalam melawan infeksi yang menyerang tubuhmu seperti infeksi tenggorokkan, infeksi gigi, campak dll.
Tentunya jika beberapa hal tersebut yang menjadi penyebabnya, kamu nggak perlu khawatir ya, karena benjolan di leher kamu akan segera menghilang seiring waktu berjalan. Namun, jika tak kunjung hilang juga, besar kemungkinan ada penyakit serius yang menyerang tubuhmu.
Jika benjolan di leher tak kunjung hilang, kamu harus segera waspada ya, karena bisa saja itu mengarah ke penyakit yang serius seperti cedera otot leher dikarenakan terjadinya pergeseran tulang leher, kista Epidermoid yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang sungguh hebat dan terakhir adalah kanker kelenjar getah bening yang dapat berujung ke kematian. Beberapa penyakit tersebut tergolong ke dalam penyakit yang cukup serius dan penanganannya pun harus dilakukan oleh dokter langsung.
Setiap benjolan tidak dapat disamaratakan cara pengobatannya, karena benjolan di leher terdapat dimulai dari tingkat yang ringan hingga yang cukup berbahaya dan tentunya penanganannya pun berbeda.
Buat beberapa benjolan di leher yang cukup ringan, biasanya akan hilang dengan sendirinya saat diberi obat antibiotik, obat oles atau dibiarkan begitu saja. Namun, untuk benjolan di leher yang sudah sangat berbahaya, sebaiknya langsung periksakan ke dokter untuk diberikan penanganan selanjutnya seperti operasi dan rawat inap.
Jadi, setelah mengenal lebih mengenai benjolan di leher, pastinya kamu nggak akan sembarangan lagi menganggap hal itu sepele bukan? Yuk, harus lebih aware terhadap tubuhmu sendiri ya. Dan jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan tubuhmu selalu dengan menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari terjadinya benjolan di leher.
