Lebih dari 12 jam tidak makan dan minum bukan alasan untuk berhenti berolahraga. Justru, dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menjaga kebugaran tubuh tanpa merasa lemas atau kelelahan selama menjalankan ibadah puasa. Lewat artikel ini, Popbela akan membagikan tips olahraga saat puasa agar tetap sehat dan bugar. Simak baik-baik agar tak menganggu ibadah kamu, ya!
1. Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga
Waktu olahraga saat puasa sangat penting agar tubuh tidak kehabisan energi. Kamu bisa mencoba di beberapa pilihan waktu terbaik berikut ini:
- Sebelum berbuka puasa, sekitar 30-60 menit sebelum magrib: Olahraga di waktu ini memungkinkan kamu segera mengisi kembali energi setelah berbuka.
- Setelah berbuka puasa, atau sekitar 1–2 jam setelah makan: Setelah tubuh mendapat asupan nutrisi, olahraga bisa dilakukan dengan lebih optimal.
- Setelah ibadah tarawih: Jika kamu ingin sesi olahraga yang lebih intens, setelah tarawih bisa jadi pilihan. Pastikan perut tidak terlalu terisi penuh, ya.
- Sebelum sahur: waktu ini tepat jika kamu ingin olahraga yang ringan dan tidak terlalu berkeringat.
2. Pilih jenis olahraga yang sesuai
Berbeda dengan hari biasa, tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan saat puasa. Kamu bisa memilih jenis olahraga yang ringan hingga sedang untuk menghindari dehidrasi dan kelelahan. Kamu bisa olahraga seperti jalan kaki, jogging ringan, yoga, latihan beban ringan, atau sekedar stretching.
3. Perhatikan intensitas latihan
Olahraga saat puasa sebaiknya tidak dilakukan dengan intensitas tinggi. Hindari latihan yang terlalu berat seperti HIIT (High-Intensity Interval Training) atau lari jarak jauh yang dapat menyebabkan kelelahan dan dehidrasi. Kamu bisa fokus pada latihan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan durasi 30–45 menit.
4. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Dehidrasi adalah kondisi yang sering kali terjadi ketika olahraga dalam keadaan puasa. Oleh karena itu, pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian. Dimulai dari minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka, mengonsumsi buah-buahan yang tinggi kandungan air seperti semangka dan melon, dan menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh yang dapat menyebabkan dehidrasi.
5. Sahur dan berbuka dengan makanan bergizi
Nutrisi sangat berperan dalam menjaga stamina selama berpuasa dan berolahraga. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang seimbang, seperti karbohidrat komplek, protein, lemak sehat, hingga serat dan vitamin. Pastikan semua nutrisi yang masuk ketubuh sudah seimbang, ya.
6. Jaga kualitas tidur
Tidur yang cukup sangat penting agar tubuh tetap bugar saat berpuasa dan berolahraga. Untuk orang dewasa, membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per hari. Saat waktu tidur kurang, maka dapat memengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh. Jadi, hindari bergadang hingga larut malam dan hentikan kebiasaan ngemil di malam hari agar kamu bisa tidur lebih awal.
7. Dengarkan sinyal tubuh
Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Jangan paksakan diri jika merasa pusing, lemas, atau sangat haus saat berolahraga. Dengarkan sinyal tubuh dan berhenti jika merasa tidak nyaman. Jika diperlu, kamu bisa konsultasikan dengan dokter sebelum berolahraga saat puasa, ya.
Berolahraga saat puasa tetap bisa dilakukan dengan strategi yang tepat. Jadi nggak ada alasan lagi untuk malas bergerak selama bulan Ramadan ini, ya. Semoga tipsnya bermanfaat!