7 Perbedaan Pilates dan Workout, Mana Lebih Sehat?

Perbedaan pertama tentu saja datang dari faktor yang paling mendasar, yaitu gerakan. Berbeda gerakan tentu berbeda tujuannya, begitu pula dengan pilates dan workout. Tujuan utama pilates adalah memperbaiki postur tubuh, fleksibilitas, serta keseimbangan dan koordinasi. Cocok buat kamu yang ingin meningkatkan koneksi antara tubuh dan pikiran.

Sementara itu, workout lebih bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik secara menyeluruh, seperti daya tahan, kekuatan otot, atau pembakaran lemak. Biasanya, workout digunakan untuk mencapai target tertentu seperti menurunkan berat badan atau membentuk otot.

Perbedaan pilates dan workout selanjutnya yang paling kentara, yaitu gerakan. Pada pilates, gerakan yang dilakukan berfokus pada kekuatan inti tubuh (core), stabilitas, dan kontrol pernapasan. Latihannya lebih lambat, tapi ditargetkan memiliki presisi tinggi untuk melibatkan otot dalam secara maksimal, Bela.

Sementara itu, workout atau latihan kebugaran pada umumnya punya fokus yang lebih luas dari kekuatan, kardio, hingga pembakaran kalori. Gerakannya lebih bervariasi dan intens, tergantung jenis latihan yang kamu pilih.

Kalau kamu memperhatikan video dari pilates dan workout, pasti dengan mudah bisa melihat perbedaan tempo dan intensitas keduanya. Yup, pilates dilakukan dengan tempo yang lebih pelan dan terkontrol. Fokus pada teknik dan pernapasan sangat penting dalam pilates, gerakannya cenderung repetitif, namun lembut dan stabil.

Sedangkan, workout memiliki tempo dan intensitas yang bisa lebih tinggi, terutama pada jenis seperti circuit training. Kamu akan merasakan detak jantung meningkat lebih cepat selama sesi latihan.

Perbedaan pilates dan workout selanjutnya yang patut kamu pertimbangkan ketika hendak memilih olahraga ini adalah penggunaan alat bantu. Pilates biasanya menggunakan alat seperti matras, magic circle, atau reformer yang dirancang khusus untuk mendukung gerakan halus dan berulang. Bahkan, tanpa alat pun, latihan ini tetap efektif untuk otot-otot kecil.

Berbeda dengan pilates, workout bisa menggunakan berbagai alat seperti dumbbell, resistance band, treadmill, atau bahkan tanpa alat sama sekali. Pilihannya lebih fleksibel dan juga sangat luas, mulai dari sangat berat dan kompleks hingga tanpa alat sama sekali, tergantung pada jenis latihan yang kamu lakukan.

Walaupun keduanya sama-sama membuat bugar, akan tetapi pilates dan workout memiliki perbedaan dampak terhadap sendi, lho. Pilates dikenal ramah untuk sendi karena gerakannya minim hentakan dan lebih mengandalkan kontrol otot sehingga cocok untuk kamu yang ingin olahraga low impact, tapi tetap efektif. Bahkan, olahraga ini bisa digunakan untuk memperbaiki permasalahan tulang seperti cedera atau skoliosis.

Dibandingkan dengan pilates, workout tertentu seperti lari, lompat, atau angkat beban bisa memberikan tekanan lebih besar pada sendi. Jika kamu punya riwayat cedera atau nyeri sendi, perlu lebih selektif dalam memilih jenis workout ya, Bela. Jangan sampai olahraga ini malah memperparah cedera kamu!

Salah satu hal yang membedakan pilates dengan workout adalah praktik mindfulness yang menghubungkan napas, pikiran, dan gerakan. Lambat laun ketika menjalani latihan pilates, kamu jadi lebih sadar akan posisi tubuhmu dan bagaimana otot bekerja.

Sementara workout biasanya lebih fokus ke performa fisik daripada koneksi pikiran. Walau tetap menyehatkan, tujuannya cenderung lebih ke hasil visual atau stamina.

Untuk menutup perbedaan pilates dan workout, mari membahas mengenai kecocokan pilates dan workout dengan kebutuhan kamu. Pilates sangat cocok buat kamu yang ingin memperkuat inti tubuh, memperbaiki postur, atau pemulihan pascacedera. Bahkan, banyak atlet atau penari menjadikan pilates sebagai latihan pendukung kebugaran mereka, lho.

Namun, apabila kamu ingin menurunkan berat badan, membentuk otot, atau meningkatkan energi harian, maka workout lebih cocok. Hal ini karena metabolisme tubuhmu pun bisa meningkat apabila menjalankan workout secara rutin.

Itu dia perbedaan pilates dan workout yang perlu kamu pahami sebelum memilih kedua latihan ini. Jangan sampai salah pilih ya, Bela!